2. lol surprise

295 16 1
                                    

gak ada,Caramel.besok gak ada PR.

-Kevin Alvaro.

Sore ini,sore dimana Kevin sedang duduk di balkon rumah nya,yang cukup besar. balkon mya saja besar,apalagi rumah nya.

Kevin sedang menikmati pemandangan,pohon menari-nari dan burung-burung sedang berkicau-kicauan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kevin sedang menikmati pemandangan,pohon menari-nari dan burung-burung sedang berkicau-kicauan.
indah jika kita berada disana tentunya.biasa nya Kevin tidak sendirian disini,sesekali teman teman nya datang bermain berkumpul bersama-sama.apalagi rumah Kevin bisa dijadikan tempat apa saja bagi mereka.seperti Restoran,tempat wisata,tempat bermain game playstation,kolam renang biasa maupun air panas dan sebagainya pun ada.tidak diherankan mereka betah dirumah Kevin terus.

Kevin terus memegangi toples mencemili kacang polong yang tersedia di meja balkon tersebut.pandangan nya teralih kedepan,memikirkan perempuan manis yang bernama Caramel.

ko gue mikirin terus si?!
batin nya bingung.

Kevin beranjak dari tempat duduk nya dan berdiri berbalik mengambil beberapa foto pemandangan rumah nya,walau ia tau sudah hampir setiap hari mengambil foto di balkon ini. karna setiap Kevin datang ke balkon,semua nya tenang,tentram,damai dan Kevin tidak pernah bosan untuk mengambil foto disini. karunia tuhan mana lagi yang engkau sia-sia kan?.

****

"DOR!" PAK!

"A!!"
suara tepukan tak pelan tak kencang itu datang dari bahu belakang Kevin,refleks Kevin teriak cukup keras saat itu juga.

"Assalamualaikum!" salam kedua orang yang tak asing di dengar Kevin.

"WOI BROH! apa kabs kembali lagi di--" Panggil Ferro kepada Kevin,percayalah Kevin masih jantungan.

"brisik dah brisik kang poto copy." timpal Alvi.

"lo berdua,ngagetin aja! gue mati loh ntar gara gara jantungan emang mau?" Ucap Kevin kesal sembari memegangi dada nya yang kaget tadi. ha ha ha,cute sekali.

"engga lah,ntar gue gabisa makan lagi,gabisa tiduran lagi,gabisa-----" Ferro terus mengoceh dan diam diam Alvi mengambil tisu banyak dan dibulatkan menjadi gumpalan lalu cepat cepat Alvi masukkan kedalam mulut Ferro yang sedari tadi tidak ada habis nya berbicara.

Kevin pun terlihat malas dengan kedua teman nya itu. sedangkan Alvi dan Ferro malah sedang adu mulut tanpa ada rasa bersalah sama sekali pada Kevin.

"please. stop! cabut aja kalo mau ribut ribut disini, hus hus." protes Kevin dan melembaikan tangan nya ke depan,bukan ke samping. seperti mengusir kucing yang meminta sedekah di warteg.

SWEET CARAMELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang