4.Thanks a lot.

160 14 0
                                    

dia pacar gue.
-Kevin Alvaro


Setelah jam istirahat dan jam pelajaran berlalu,mereka,ketiga lelaki tampan siap untuk pulang menuju tempat kediaman nya.tepat nya rumah Kevin.ya,mereka berniat untuk menginap dirumah Kevin sampai hari senin. karna,besok adalah hari sabtu dimana hari mereka libur sekolah.

Kevin berjalan di lorong-lorong sekolah dengan kerah terbuka dan tas tergantung sebelah di bahunya,ditambah keringat yang bercucuran di wajah putih nya.ini adalah Kevin yang sesungguh nya,yang sexy nan tampan. begitu pula dengan kedua teman nya,tak kalah tampan dari Kevin.tapi tetap Kevin lah yang pertama.

Seketika mereka berhenti,Kevin lah yang sebenar nya berhenti.tapi,melihat Kevin menghentikan langkah nya,mau tak mau teman nya juga ikut berhenti.

"kenapa,Kev?"tanya seorang teman nya,Alvi.

"liat ga cewek yang didepan?itu Caramel kan?dia diapain?!"

Kevin pun tergesa-gesa langkah nya menuju perempuan yang sedang di perlakukan tidak senonoh oleh tiga lelaki yang tidak asing menurut Kevin.

"Bangsat!"
satu tinjuan pun mendarat di pipi laki-laki itu.

"Caramel,kebelakang gue,cepet!"

Caramel pun langsung berlindung dibalik punggung kekar milik Kevin.

"weits,santai dong bro. gue cuma mau kenalan doang kok sama dia,jadi jangan belaga jadi pahlawan." sontak nya,membuat tangan Kevin gatal ingin meninju habis wajah nya.

"gue.gasuka.dia.dilecehin sama lo."  ujar Kevin dengan penekanan di setiap kalimat nya.

"lah ko lo nyolot!? Dia siapa lo?pacar?sodara?bukan kan? ko jadi lo yang sewot?!"

BUG!

satu tinjuan lagi berhasil mendarat di pipi nya. Kevin kehilangan kontrol.

"dia.pacar.gue" Ucap Kevin dengan penekanan di setiap kalimat nya seraya memegang kerah lelaki tersebut.

"sialan! cabut."

isakan tangis masih terdengar di belakang Kevin. Caramel menangis sedari tadi,hanya bisa terdiam melihat Kevin dan lelaki itu bertengkar. kaki nya sudah seperti tidak bertulang,gemetar dan lemas.

"lo gapapa kan?lo diapain sama dia?" tanya Kevin berbalik dan langsung memegang pipi nya.

sedangkan kedua teman nya hanya menahan tawa melihat Kevin yang perhatian pada perempuan,aneh menurut mereka berdua.

"ceritain di mobil gue,sekarang lo balik bareng gue.gak ada penolakan."
Kevin pun menarik tangan Caramel cepat cepat menuju parkiran sebelum makin banyak yang melihat nya dan mengomentari nya.
Caramel hanya diam membisu,menuruti perkataan Kevin.

🌊🌊🌊🌊

"ceritain ke gue," ujar Kevin yang sedang menyetir mobil nya.

Caramel duduk di belakang dengan Ferro,sedangkan Alvi duduk didepan,disamping Kevin. Kevin hanya tidak mau Caramel duduk didepan dengan keadaan seperti ini,entah mengapa.

"T-tadi gue keluar kelas,ti-tiba-tiba dia narik gue ke pojokan. gue gabisa gerak. tangan nya kuat banget. kalo teriak gue diancem,kalo misalkan teriak gue bakal dibawa kesuatu tempat dan gabakal bisa sekolah lagi,gabisa ketemu keluarga gue lagi. mau gamau gue diem,cuma bisa nangis.untung nya lo dateng sebelum gue di apa-apain.gue takut Vin,takuttttt. takut tiba-tiba dia dateng lagi terus begitu lagi. Huaaaaaaaaaaaa...," Jelasnya panjang lebar dan terus mengeluarkan tangisan.

SWEET CARAMELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang