"dilan aja ya hoon, kan terakhir nonton kamu yang milih filmnya." kata sohye sambil memandangi poster dilan.
jihoon yang mulai jengah karena perdebatan mereka yang nggak kunjung keliatan ujungnya, mendengus pasrah, "yaudah iya iya."
•
"ck, sekali bucin tetap bucin." gerutu jihoon untuk yang kesekian kalinya.
berbanding terbalik sama sohye yang sepanjang film nggak berhenti senyum.
"apa bagusnya sih hye? gantengan aku juga." bisik jihoon sambil memasukkan beberapa popcorn kedalam mulutnya.
"sst berisik."
"nanya doang," jihoon mendengus sambil bersandar di sandaran kursi.
dari awal, jihoon emang nggak tertarik sama film ini. kalau bukan karena sohye, dia pasti nggak bakal mau nonton.
"bilang aja kehabisan topik. semua orang juga tau kalau itu pohon." gerutu jihoon.
"diem kek!?" sohye mendelik kearah jihoon.
jihoon mencibir lalu kembali memfokuskan pandangannya kearah layar.
"ya ampun hun," sohye memekik sambil gigitin sedotan yang ada di tangannya.
"paan si, alay banget. gitu doang," jihoon melirik sohye sekilas.
"gitu doang, emang kamu bisa?" sohye menatap sewot kearah jihoon.
"nggak."
sohye memutar bola matanya, kemudian fokus ke layar lagi.
"andaikan gue punya pacar kaya dilan ya," sohye natap layar dengan mata yang berbinar.
"gak bersyukur banget dapet cogan sekomplek." jihoon ngelirik sohye dari sudut matanya.
"cogan apaan, dih."
mendengar cibiran sohye, bukannya marah, jihoon malah tersenyum. mengingat perempuan di sebelahnya ini sudah ia resmikan, seminggu yang lalu.
siap-siap yorobun, bentar lagi badai datang ╰( ̄▽ ̄)╭
KAMU SEDANG MEMBACA
when you were here ✓ • sohye jihoon
Fanfictionsohye loves jihoon, as a friend. ©doyoungaih, 2018