"kak cepetan, keburu telat ntar!" kata sohye yang sudah siap-siap.
"sabar dikit kek, lagian lo mau renang apa mau ke mall?" donghyun menatap sohye dari atas ke bawah.
ya emang apa salahnya ke kolam renang pakai rok selutut? orang nggak bakal dipakai renang juga kan?
somi: hye buruu
somi: udah ditungguin pak minhyun
"tuh kan kaak cepetan, kata somi pak minhyun udah dateng!"
"iya-iya" donghyun segera memakai jaketnya kemudian jalan keluar rumah.
🐣
"aNJIR SOMI GIMANA NIH," sohye mengaduk-aduk tas nya panik.
"kenapa?"
"lupa bawa celana," kali ini dia hampir nangis. ya gimana nggak hampir nangis, orang dia make rok.
"cepet-cepet pulang deh lo, sama kak donghyun kan?"
"tapi kak donghyun pulang duluan, gue ntar pulang naik bus."
"yah gue juga naik bus," somi mendengus.
"udah mending lo ganti baju dulu, keburu masuk angin kalau pakai baju renang."
"apa gue pakai aja yang dari rumah ya?"
"hEH JOROK!"
"yaterus gimana?"
"ya udah, mau gimana lagi. mendingan lo beli deh."
sohye ngangguk.
sohye turun dari bus. dia jalan sambil agak ngerapatin kakinya.
"cepet sampe rumah anjir, udah nggak betah gue." gumam sohye.
"hye!" jihoon melambaikan tangannya dari kejauhan.
"jangan kesini plis jangan kesini" gumam sohye pelan.
tapi kayaknya jihoon nggak denger. yaiyalah.
"jalan lo kok...?" jihoon menunjuk sohye.
"apa?!"
"lo nggapapa?"
sohye tidak menjawab, dia semakin mempercepat langkah kakinya.
"tungguin kali hye," jihoon membuntuti sohye.
sampai di depan rumah, sohye mengaduk tasnya lagi. mencari sesuatu yang tidak kalah penting dari celana.
kunci rumah.
"ya Ampun" keringat sohye mengucur deras.
"kenapa? kuncinya ketinggalan lagi?" tanya jihoon. nggak kaget, soalnya sohye emang suka lupa.
"iyaa," dan jihoon cukup kaget begitu sohye mengangkat wajahnya. iya, sohye nangis.
"eeh ngapain nangis?" jihoon panik.
"kuncinya ketinggalan hoon ah anjir. payah banget sih gue." sohye memukul kepalanya.
"heh udah, kepala lo nggak salah apa-apa. biasanya kunci ketinggalan juga tinggal kerumah gue kan?"
"ya tapi kali ini beda."
"kenapa?"
sohye diam. menimang-nimang akan mengatakannya pada jihoon, atau memilih buat menyimpannya sendiri.
"gue nggak pake celana AH ANJIR MALU KAAN" sohye menutup wajahnya.
jihoon membuang muka, "bilang kek." kemudian jihoon pulang ke rumahnya.
sohye rasanya mau nangis aja, eh udah nangis sih.
nggak lama jihoon balik lagi sambil bawa jaket.
"lingkarin di pinggang, nih buat beli celana." katanya sambil menyodorkan jaket dan beberapa uang.
kadang sohye mikir, kalau jihoon nggak ada, dia bakal gimana?
KAMU SEDANG MEMBACA
when you were here ✓ • sohye jihoon
Hayran Kurgusohye loves jihoon, as a friend. ©doyoungaih, 2018