SINCERITY

99 26 19
                                    

"Hey Mr. Airplane
Stop for a moment, it’s raining
The wind is blowing, it’ll be dangerous if you go now"

Airplane-IKON

Taeyong berseru gembira di dalam ruang makeup NCT, member lainnya menatap leader aneh itu dengan heran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taeyong berseru gembira di dalam ruang makeup NCT, member lainnya menatap leader aneh itu dengan heran.

"WUHUUUW! Jaehyun-ah! Kau tahu? Adikku akan datang kemari!" adu Taeyong pada Jaehyun yang duduk disampingnya, ia melompat-lompat bahagia seperti memenangkan sebuah perlombaan.

Jaehyun membelalakan matanya dan tertawa melihat hyung-nya yang seperti anak kecil itu.

"Benarkah hyung? Kalian sudah baikan?" Jaehyun merangkul bahu kurus Taeyong.

"Ge, ada apa dengan Taeyong hyung?"

"Ia senang adiknya akan datang, selama ini adiknya tidak pernah mau menonton konsernya. Hubungan mereka cukup renggang." jelas Winwin pada Lucas menggunakan bahasa Mandarin.

Memang kemampuan bahasa Korea Winwin tidak terlalu lancar, tapi setidaknya ia lebih mengerti dibanding Lucas.

Lucas mengangguk-angguk mengerti dan merasa sedih mendengarnya, dibalik image kuat seorang Lee Taeyong sebagai leader NCT, a whole NCT. Terdapat luka cukup pedih yang ia rasakan.

"Taeyong-ah, ada adikmu." seru Manager hyung dari pintu masuk.

"Aku penasaran wajah adiknya, Taeyong hyung saja tampan apalagi adiknya." ujar Yuta.

"Kau benar, mungkin dia akan seperti seorang dewi." saut Mark.

"Eufrosine." gumam Lucas seiring kemunculan Taerin dibalik punggung Taeyong.

Dalam mitologi Yunani, Eufrosine adalah seorang dari tiga Kharites, dewi pesona. Dia menggambarkan kegembiraan dan kebahagiaan. Merupakan seorang putri dari Zeus dan Eurinome.

"Lucas? Apa yang kau bicarakan?" tanya Mark bingung mendengar gumaman Lucas yang mirip dengan bahasa alien menurutnya.

"Tidak, tidak. Bukan apa-apa."

"Hello everyone! Kenalkan dia adik ku, Lee Taerin. Mirip aku kan?" Taeyong merangkul akrab Lee Taerin dan memasang wajah angkuh.

Taerin berdesis merasa tidak nyaman dengan seluruh tatapan teman-teman kakaknya.

"Taerin-ah, kenalkan dirimu."

"Namaku Lee Taerin." ujarnya pelan namun masih terdengar oleh orang lain. Ia masih tidak terbiasa lagi bicara dengan orang lain dengan percaya diri, jiwanya sudah terluka oleh masa lalunya. Memang itu sudah terjadi diwaktu yang sudah berlalu, tapi bekasnya masih terpatri didalam hatinya.

Taerin pembawa kebahagiaan untuk orang disekitarnya dahulu, kini sudah berbeda.

Mark dan Yuta saling menyikut memberi kode, benar perkiraan mereka tentang wujud adik Taeyong. Sangat mirip, tubuhnya pun sama-sama kurus. Hanya saja, Taerin lebih pendek dari Taeyong dan garis wajahnya lebih lembut dibanding Taeyong. Meski matanya masih sama-sama tajam yang membuat kesan dingin pada dirinya.

Eufrosine Behind Me [Lucas Wong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang