3

207 22 0
                                    

"Jadi, kamu seorang fangirl?!"

...

Ya, jenny adalah seorang fangirl. Ia sangat menyukai BTS apalagi dengan taehyung. Ia sangat bersemangat bercerita jika yang menjadi topiknya adalah BTS.

Ia bermimpi untuk bisa bertemu dengan 7 member BTS itu terutamaa dengan taehyung. Ia yakin ia akan bertemu dengan mereka secara langsung di Soul nanti.

...
"Kembalikan handphone ku! yaa!! Jangan memainkannya!" Katanya sambil berteriak.

"..."

Jenny adalahh tipe orang yang tidak suka jika ada yang memegang handphonenya tanpa seizinnya walaupun tidak ada satupun rahasia didalamnya.

Jenny mengambil paksa handphonenya dari tangan jimin.

"Jangan bertemu denganku atau kau akan merasakannya nanti," bentak jenny sambil meninggalkan jimin menuju ke kelas.

"Yaa, kim jenny aku hanya bermain-main!" Teriak jimin. Tetapi teriakannya tidak didengarkan oleh jenny.

...

KRING...KRING...KRING
Bunyi bel yang menandakan masuknya kembali jam pelajaran. Bu jihyo sekarang masuk ke kelas jimin dan jenny.

Disaat jam pelajaran, jimin terlihat menghawatirkan jenny karna ia tampaknya sangat marah dengan perlakuaannya tadi.

"Mungkin aku harus meminta maaf nanti,"

...

"Yaa!! kim jenny tunggu aku," teriak jimin sambil berlari munuju jenny.

"Ada apa?!"bentak jenny yang mmbuat jimin sontak kaget.

"Maafkan aku soal yang tadi, aku hanya bermain-main," kata jimin sambil menunjukkan ciri khasnya. Ya, muka melasnya.

"Hhmm," jawabb jenny singkat.

"Apakah kau memaafkanku?" Tanya jimin
"Ya, aku memaafkanmu tetapi jangan mengulanginya lagi.." jawabnya dengan nada lembut sambil menunjukkan senyum manisnya.

"Apakah aku boleh menjadi temanmu?" Tanya jimin.

"Apa maksudmu? Kita sudah berteman daritadi sejak kau mengangguku park jimin," jawabnya.

"Baiklah kalau begitu. Aku membawa mobil, Ayo pulang bersamaku. Aku akan mentraktirmu makan ice cream sebagai wujud teman. Apakah kau mau?"

"Baiklah kalau begitu," terima jenny. Sebenarnya ia memang sedang lapar karna tadi siang ia tidak sarapan dan juga tidak makan siang.

"Kajja!" Ajak jimin sambil memegang tangan Jenny.

DEG...
perasaan apa ini!

...

"Kau mau memakan ice cream rasa apa?" Tanyanya.
"Aku ingin ice cream rasa vanila," jawabnya dengan semangat.

"Baiklah, tolong berikan kami 1 ice cream vanila dan 1 nya rasa coklat"
"Baik" terima pelayanan itu.

...

"Gomawo" ucapnya kepada seorang pelayan.

"Yaa! Pelan-pelan makannya."

"Aku sangat lapar park jimin, aku tadi tidak sarapan dan juga tidak makan siang"

"Aish... jinjja. Kenapa kau tidak sarapan tadi? Apakah ibumu tidak menyiapkan sarapan untukmu?"

"Aniya, ibuku menyiapkan sarapan untukku tadi. Tapi aku tidak memakannya karna terburu-buru"

"Lalu, kenapa kau tidak makan pada jam istirahat tadi?"

"Hhmm... k karna aku mendapat notif foto thaeyung"

"Aish... jinjja segitu sukanya kah kamu dengan t tae siapa namanya?"

"Thaeyung!"

"Yaa. Segitu sukanya kah kamu dengannya?"

"Yaa. Dia adalah hidupku... aku sangat menyukainya melebihi seorang fans. aku berharap akan bertemu dengannya suatu saat nanti"

DEG..
kenapa perkataannya membuatku sakit? Apakah aku benar - benar menyukainya? Aish.. jinjja pabo!

"Yaa! Kenapa  kau terdiam? Apa yang kau pikirkan?"

"Aahh.. tidak apa-apa"

Apa yang kau pikirkan park jimin! Dia tidak mungkin menyukaimu juga.

"jimin sshi, apakah aku boleh mencoba ice cream mu?"tanyanya dengan sopan.

"Ya. Tentu saja. Apakah kamu mau disuapi?"

"Tidak usah aku akan mengambilnya sendiri"

"Jebal." Sambil menunjukkan muka imutnya.

"Hhmm.. baiklah."terimanya dengan pasrah.

"Buka mulutmu chagiyaa"

"Aishh.. jinjja"

Jangan membuatku terbang park jimin!

" Hei kim jenny apakah aku boleh meminjam handphone mu?"

"Kamu mau buat apa?"

" aku hanya ingin melihat sesuatu"

"Ini" sambil menyerahkan handphonenya.

"Woow. Walpapernya fotonya t taee"

"Taehyung!"

"Ya itu!"

Jimin mengotak-atik handphone. Entah apa yang dilakukannya.

...

"Ahh...aku sangat lelah" kata jenny sambil merebahkan tubuhnya ke kasur.

Mata jenny menutup secara tiba-tiba. Handphone jenny berbunyi. Seperti ada notifikasi pesan masuk.

"Aishh..jinjja. siapa yang chat malam-malam begini?!" Katanya dengan kesal.


"Huh?! dia"

Note:
Yaa: hei
Jinjja: benar benar
Kajja: ayo
Gomawo: terima kasih.
Aniya: tidak
Jinjja pabo : benar benar bodoh
Jebal: kumohon
Chagiya: sayang
jangan lupa vote and comment gaes^-^

Love Is Not Over (Jenny X KTH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang