8. sad

138 13 0
                                    

Seperti biasa, play ultimed nya ketika ada perintah yaa!  Aku saranin pake headset.

"Sebenarnya jimin sakit apa ahjuma... tolong beritahu aku!" Katanya sambil terisak.

"Sebenarnya jimin..."

...

"Sebenarnya jimin mengidam kanker otak semenjak ia berumur 5 tahun. Dia sudah kami bawa ke rumah sakit terkenal dan handal tapi semuanya tak dapat menyembuhkan jimin. Semua dokter handal yang kami datangi mengatakan bahwa hidup jimin sudah tak lama lagi."

Jenny yang mendengar perkataan ibu jimin langsung menangis tak karuan. Ia tidak memikirkan sekitarnya lagi. Semua orang yang berjalan melihat jenny heran.

...

Pintu UGD terbuka menampakkan seorang dokter dengan rautnya yang kecewa bercampur sedih.

"Ba-bagaimana keadaannya dok?"tanya eomma jimin dengan khawatir.

"Maafkan aku... aku..." dokter itu menghentikan ucapannya dan memilih untuk tunduk.

"Aku apa dokter?!" Tanya jenny penasaran bercampur dengan khawatir.

"Aku tidak bisa menyelamatkannya..."

"Mwo? mworega? Jangan bercanda dokter,ini sama sekali tidak lucu!" Kata jenny dengan suara meninggi.

"Aku berharap aku sedang bercanda. Tapi tidak untuk kali ini" katanya sambil tetap tunduk ke bawah.

"Ani..aniya.. ini tidak benar kan ahjuma?" Katanya meyakinkan dirinya sendiri.

Ibu jimin yang masih kaget akan anaknya tidak bisa lagi berkata kata dan memilih untuk diam menangis sambil menutup mulutnya.

"Katakanlah padaku ibu" isakan tangis jenny makin parah.

"Ahh.. paman.. kalian sedang melakukan drama kan?" Kata jenny sambil menguncang guncang tubuh ayah jimin.

Ayah jimin juga diam dan menangis.

" kau harus merelakannya nak. Jimin sudah pergi jauh. Jadi biarkan dia tenang sekarang."

"Mwo? mworega? Mana mungkin aku membiarkan orang yang mulai aku cintai pergi jauh?"kata jenny sambil menangis.

Ya. Jenny sudah mulai menyukai jimin juga. Entah darimana perasaan ini muncul.

Mereka semua bungkam dan kaget mendengar satu kalimat yang dilontarkan jenny.

"Aku harus masuk kedalam melihat jimin. Mungkin sekarang dia sedang tertawa di dalam" katanya sambil memaksa masuk

Play multimed nya*

Langkah jenny terhenti ketika ia melihat jimin hendak dipindahkan Dari ruang UGD ke ruangan lainnya oleh perawat.

"Yaa! Kau mau membawanya kemana?"katanya kaget ketika jimin ingin dipindahkan.

Semua orang diam. Tidak ada yang menjawab semua pertanyaan jenny.

"Kenapa semuanya diam?! kenapa tidak ada yang menjawabku?!" Katanya dengan suara meninggi.

Semua orang yang sadar akan teriakan jenny langsung menghampiri asal suara tersebut.

"Kim jenny! Pelankan suaramu! Banyak orang yang dirawat akan terganggu" kata ayah jimin.

"Aku tidak peduli!"

"Dia akan dipindahkan ke ruang Mayat" kata dokter.

Love Is Not Over (Jenny X KTH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang