"Woyy ngapa lo pagi pagi muka asem banget udah kayak nenek nenek kurang belaian" Ujar Fariz
"Lo pikir gue jablay kurang belaian, gue lagi bt tau. Pusing nih gue banyak pikiran"
"Udah kayak orang sibuk aja lo banyak pikiran, emang apaan sih cerita coba elah. Biar lo plong aja"
"Udah lah nggak usah di bahas lagi, kalo di bahas mulu bikin gue nggak mood"
"Yaudah terserah"
Anggita masih takut bertemu dengan Aldy, karena dia takut kejadian yang ada dirumah kini terulang di sekolah yang membuat Anggita malu sendiri
Aldy masuk dengan menatap Anggita yang sedang melamun keras, entah apa yang sedang Anggita fikirkan yang jelas Adly merasa tidak enak, tapi mau gimana lagi. Ia harus mendapatkan Anggita dengan cara apapun
"Kok gue ngantuk yaa" Ujar Anggita
"Yaa tidur kalo ngantuk" sambung Fariz
"Muka lo pucet banget asli dah lo sakit Git?" Tanya Fariz
"Nggak apa apa elah gue cuma kecapean doang, sama lagi banyak pikiran"
"Apa yang lagi lo pikirin sih Git, coba cerita biar lo plong aja kalo lo pendem nanti lo stress aja"
"Nggak udah Riz gue nggak apa apa kok udah ya gue tidur bentaran kalo ada guru bangunin gue ya Riz ya"
"Yaudah lo istirahat aja"
Anggita tertidur sampe jam istirahat karena memang dari setadi nggak ada guru yang masuk, alias Free. Assikk....
"Eh Fariz itu dia kenapa? Sakit?" Tanya Novi
"Gue nggak tau juga ya dari tadi sih mukanya pucet gitu"
"Gitaa bangun Git" Ujar Novi
"Eh iyaa aduh sorry gue cape banget soalnya"
"Ke kantin yuk lo belum makan kan?" Tanya Novi
"Iya Gita lo ke kantin aja sana makan nanti lo malah makin sakit" Saran Fariz
"Yaudah deh yuk Nov kita ke kantin gue juga laper sih abis bangun tidur"
"Yaudah yuk"
Anggita dan Novi ke kantin meninggalkan Fariz yang asik memainkan ponselnya.
"Gita lo mau pesen apa? Biar sekalian gue pesenin" Tawar Novi
"Gue pesen cilok aja deh,pedes ya"
"Oke"
Novi memesan makanan dan Anggita pun duduk sambil menunggu pesanan datang. Dicelah Novi memesan makanan ia mendengar sedikit pembicaraan Wijaya dan teman temannya.
"Nih Git cilok pesenan lo"
"Makasih ya"
"Eh Git gue tadi nggak sengaja denger obrolan Wijaya sama temen temennya"
"Oh ya mereka ngomongin apa emang"
"Tadi gua sempet denger nama lo yang keluar dari mulut mereka"
"Eh lo serius? Nggak bercanda kan"
"Lo ada main sama mereka?"
"Nggak ada"
"Gue takutnya lo dijadiin bahan taruhan sama mereka doang Git"
"Yaudah biarkan aja yang penting gue nggak kemakan omongan mereka"
*
"Aduh gue gabut apa gue susulin Anggita di kantin aja kali ya lagian kan gue juga laper" ujar FarizDiperjalanan Fariz melihat Wijaya dan lain lain yang tengah mengobrol. Dan dengan tidak sengaja Fariz mendengarkan obrolan mereka
"Woyy lo kemarin gimana sukses nggak?" Tanya Wijaya kepada Aldy
"Sukses apaan di usir iyaa"
"Hahahahaha aduhh kasian banget sih ya baru kali ini gue ngeliat lo di tolak sama cewek" Sambung Fauzi
"Gue nggak bakalan nyerah enak aja gue udah ngeluarin duit banyak terus gue kalah gitu. Nggak ada kata putus asa buat gue"
"Alaahh udeh lo nggak usah maksain kali ini gue yang harus ngedeketin Anggita"
"Eh Anggita mana mau sama lo. Lo sama gue juga gantengan gue" Ujar Aldy
"Ssttt udah udah lo pada ngomongin soal taruhan disini kalo misalkan ada yang denger gimana, inget ya intinya lo berdua cuma taruhan sampe 3 bulan kedepan doang oke"
"Solu aja sih elah takutan banget"
Fariz yang sedari tadi mendengar obrolan mereka,merasa terkejut bahwa Chairmate nya yang ingin dijadikan sebagai bahan taruhan
"Jadi selama ini mereka ngedeketin Anggita cuma mau jadi bahan taruhannya doang"
Fariz pun melanjutkan niatnya untuk ke kantin untuk membeli makanan dan kemudian kembali lagi kelas
Dan disusul dengan Anggita dan Novi yang kembali dari kantin.
"Eh Git lo harus hati hati pokoknya sama Aldy
"Kenapa sih emangnya"
"Intinya kalo dideketin sama mereka jangan mau aja"
"Iyaudah oke"
Anggita penasaran sebenarnya apa yang terjadi,kenapa semuanya tampak mencurigakan dan kenapa semuanya menyangkut dirinya???
.
.
.
.
.
.
.
.
Penasaran kan? Ikuti terus ceritanya yaa
.
.
.
.
.
.
.
Maaf ya kalo misalkan baru update lagi soalnya kemarin kemarin sibuk nugas,dan sekarang mumpung lagi liburan jadi lumayan buat nulis,oh ya maaf ya kalo ga jelas dan part nya pendek
Happy Reading yaa💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Chairmate
Teen Fiction"Jadi chairmate aku kali ini cowo? Yaudah lah nggak apa apa dari pada aku duduk sendiri" "Hai nama gue Muhammad Fariz Putra, lo bisa panggil gue Fariz kebetulan gue juga baru pindahan belum lama" Akankah ada kisah asmara di balik status mereka berd...