"Good Morning semuanyaa,nanti kita bakalan kedatangan tamu jauh loh"
"Tamu jauh? Siapa kak?"
"Nanti liat aja,yaudah sekarang kalian siap siap nanti mau ada tamu jauh kan nggak enak kalo dia datang kalian masih belum rapih"
Begitulah keadaan keluarga Anggita dirumah,weekend ini Anggita harus tetap berada dirumah karena kak Tasya memberi tahu bahwa akan ada tamu jauh yang ingin datang kerumah.
"Yaelah ada aja si masa tiba tiba dadakan" Oceh kak Aurel
"Kenapa sih Rel tiba tiba marah marah. Ada apa emangnya" Tanya Kak Tasya
"Biasa kak ribet tau nggak sih nggak bisa liat orang menikmati weekend an apa ya,masa tiba tiba disuruh dateng ke kampus"
"Yaudah si kak terima nasib aja si namanya juga anak kuliahan" Ledek Anggita
"Eh kamu belum ngerasain sih ya gimana nantinya jadi anak kuliahan fix itu nggak enak banget"
"Belum lah aku aja masih kelas 11 SMA jadi ya masih santuyy hehe"
"DREEETT... DREEETTTT.." tiba tiba hanphone Anggita berbunyi dan ada telephone masuk dari Fariz
"Eitsss... Dari siapa ni" Kak Clarissa mengambil hanphonenya Anggita dan mengangat panggilan dari Fariz
"Hallo Fariz sayangg..."
"Ish sini napaa" Anggita pun mengambil kembali handphonenya dan langsung menjauh dari kakak kakaknya
"Hallo Riz sorry tadi kakak gue iseng soalnya gue tadi lagi ngobrol ngobrol aja sama kakak gue"
"Hehe.. Iya kok nggak apa apa,lu lagi sibuk ya"
"Nggak kok emangnya ada apa"
"Gue pengen minta ajarin lu matematika Git soalnya gue diomelin sama pak Budi nilai matematika gue anjlok mulu kayak kereta"
"Oalah gue kira ada apaan,bisa aja si gue ngajarin lu tapi nggak bisa sekarang soalnya kata kakak gue mau ada tamu"
"Oh ya siapa"
"Kalo soal itu gue kurang tau tapi..." tiba tiba omongan Anggita terputus karena kak Tasya memanggil dari bawah
"Eh udah dulu ya kakak gue manggil kayaknya tamunya udah dateng deh nanti gue kabarin lagi gue bisanya kapan oke"
"Ohh yaudah deh"
Anggita pun menutup telephone nya dan segera turun kebawah. Dan dibawah sudah ada seseorang dan Anggita penasaran siapakah orang itu
"Lho Devan? Jadi tamu jauh yang kakak bilang itu Devan?" Anggita sontak terkejut melihat bahwa tamu yang datang adalah Devan
"Hi Anggita how are you?"
"I'm Fine,how about you? And What is your purpose in coming here?"
"Oh iya aku lupa kasih tau jadi tujuan aku kesini aku mau daftar kuliah disini abisnya aku bosen di Jerman mulu. Kan biar sekalian disini aku bisa ngeliat kamu terus"
"Oh gitu hehe.. Terus kamu mau tinggal dimana"
"Jadi untuk sementara waktu dia tinggal disini dulu,karena Devan ini udah kakak anggep kayak adek kakak sendiri jadi Devan bisa tinggal disini dulu. Ya kalo dapet kuliahnya deket kamu bisa tinggal disini kalo jauh Devan mau nggak mau harus ngekost" Jelas kak Tasya
"Kak Tasya ini baik banget sama aku meskipun kakak bukan kakak kandung aku tapi aku udah anggep kakak sebagai kakak kandung aku"
"Bisa aja kamu Dev,yaudah kamu masuk sini kamu tidurnya di ruang tamu yaa"
"Iya kak makasih yaa"
*
"Lho kak Aurel mau kemana" Tanya Devan
"Ini dipanggil katanya mau ada mata kuliah padahal tadi pagi bilang katanya nggak bisa ngajar tapi ini nggak ada angin nggak ada hujan tiba tiba ada jam pelajaran"
"Hehe... Sabar ya kak kalo gitu Good Luck deh kuliahnya"
Devan mencari Anggita yang tiba tiba menghilang setelah kedatangannya. Devan pun mengelilingi rumah yang begitu besar dan Devan menemui Anggita yang sedang duduk memberi makan ikan di taman dekat kolam renang
"Gita kamu ngapain disini?"
Anggita menoleh kebelakang karena mendengar ada seseorang yang memanggil namanya
"Ini lagi ngasih makan ikan,kamu ngapain disini"
"Aku muter muter aja nyari angin eh kebetulan kesini aku ketemu kamu"
"Ohh"
"Kamu kalo dilihat lihat makin cantik ya Gita beda sama yang dulu"
Anggita hanya bisa tersenyum tipis mendengar perkataan Devan
"Aku jadi kangen kenangan kita dulu waktu masih di Jerman dulu kita deket banget yaa sekarang udah kayak orang asing"
"Hehe"
"Oh iya gimana sekolah kamu?"
"Iya baik baik aja kok"
"Kapan kapan boleh kan aku yang anter jemput kamu kesekolah"
"Ehh... Nggak usah ngerepotin, kalo pagi biasa bareng kakak,kalo pulang bareng sama temen kok"
Hari semakin larut makan malam pun tiba waktunya mereka semua berkumpul di meja makan
"Nihhh karena hari ini kedatangan orang yang spesial jadi kakak masak yang spesial buat kalian hari ini,yuk silahkan dicicipi masakannya" ujar kak Tasya
"Martabak kali kak spesial"
"Waahh kayaknya enak nihh"
"Oh iya kak besok temen aku ada yang mau dateng buat belajar matematika bareng aku kak,nggak apa apa kan"
"Oh iya siapa?"
"Aku mau nebak, pasti Fariz iya bukan" Sambung kak Aurel
"Kakak tau aja kan aku belum kasih tau"
"Jelas lah orang udah ketebak dari mata kamu"
"Ciee kan cieee kayaknya bentar lagi ada yang nggak ngejomblo nih" Ledek kak Clarissa
"Yasudah nggak apa apa kok nanti bisa belajar di taman belakang"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hallo semuaa aku update lagi nihh hehe. Gimana ceritanya? Garing ya hehe jangan lupa di vote ya👍
Happy Reading semuaa💞
KAMU SEDANG MEMBACA
Chairmate
Teen Fiction"Jadi chairmate aku kali ini cowo? Yaudah lah nggak apa apa dari pada aku duduk sendiri" "Hai nama gue Muhammad Fariz Putra, lo bisa panggil gue Fariz kebetulan gue juga baru pindahan belum lama" Akankah ada kisah asmara di balik status mereka berd...