4✓

9.2K 575 4
                                    

“savior yang ini memiliki kekuatan heerser maker dan yang satu lagi seorang savior yang tidak memiliki kekuatannya sendiri” kata Prof. Argus

“tapi apakah ada seorang penyihir yang tidak memiliki kekuatannya sendiri? Bagaimana bisa” tanya seeorang

“ itu bisa terjadi apabila seseorang itu adalah seorang Copycat, Dia bisa menggunakan kekuatan orang lain saat dia mau menggunakannya” jelas Prof. Argus

Suasana terasa hening…..

“tapi jika seorang Copycat tersebut memiliki niatan jahat, bagaimana?” tanya seseorang

“itu tidak mungkin terjadi, karena sudah tertuliskan di dalam buku takdir, seorang Copycat adalah seorang yang rendah hati, baik, suka menolong. Dia tidak memiliki sifat yang buruk, dia tidak ada niatan untuk mengcopy kekuatan orang yang ia benci, jika mau ia bisa mengcopy kekuatan seseorang dan membuatnya permanen sehingga seseorang yang kekuatannya tercopy olehnya tidak akan pernah bisa menggunakan kekuatan itu lagi, tapi itu tidak pernah terpikirkan olehnya” jelas prof. Argus panjang lebar

“kita akan mengetahui dua orang savior tersebut saat mulai pembelajaran tahun ini di kelas senior, kami akan mengumumkan pada kalian semua saat kedua savior ini sudah kita ketahui siapa itu” lanjut Prof. Argus

Kemudian Prof. Argus turun dari mimbar dan di ikuti oleh seseorang yang naik ke atas mimbar

“baiklah para savior, kalian bisa duduk di tempat kalian masing-masing, terimakasih” ucap pria tersebut yang tidak lain adalah John

“baiklah semua… sebentar lagi sudah waktunya makan malam…. Kalian disilahkan meninggalkan aula dan pergi ke cafetaria atau pegi kemanapun kalian mau……. Asal kalian pergi ke cafeteria tepat waktu!!” ucap John

Karena petemuan tadi lama, tak terasa hari sudah sore

Tak beberapa lama semua orang yang ada di sana pergi meninggalkan aula tak terkecuali kami yang yang juga pergi meninggalkan aula

“kita pergi ke kamar atau langsung ke cafeteria?” tanyaku pada Pricy dan Kyle

“lebih baik kita pergi ke cafeteria saja, nanti kita ambil makanannya duluan agar tidak sesak” jawab Pricy

“pricy benar, kita lebih baik ke cafeteria saja” sahut Kyle

Tak beberapa lama kami pun berada di jalan menuju cafeteria dan ruang olahraga, kami bingung harus menuju ke mana

“duh… kita lewat mana? Kanan atau kiri… satu jalan menuju ke cafeteria satu jalan lagi menuju ke ruang olahraga….” Tanya pricy

“eemm….. coba kita ke kanan saja nanti kalau salah tinggal kembali saja” usulku

“oke” jawab mereka berdua

Tak beberapa lama kami berjalan, ada seseorang laki-laki yang berjalan berlawanan dengan kami.
Laki-laki itu kalau tidak salah dia juga seorang savior

“hay… kalian mau kemana?” tanya laki-laki tersebut

“kami mau ke cafeteria….” Jawab Pricy

“kalian murid baru ya?” tanya laki-laki tersebut

“iya.. memang kenapa?” tanyaku

“pantas saja” ucap laki-laki tersebut dengan sedikit tersenyum

“kalian salah arah… seharusnya kalian belok ke kiri, kalau ke kanan kalian akan menuju ke ruang olahraga” jelas laki-laki tersebut

“mau aku antar?” tanya laki-laki tersebut

The Magician's AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang