Jane POV
“ah… akhirnya selesai juga pelajaran sejarah yang membosankan ini..” gumamku sambil meregangkan otot-otot yang ada di tubuhku
“ayo kita ke kantin !!” ajak Alexa
“ayo, aku juga sudah lapar nih....” jawab Angel sambil berjalan menuju ke arah pintu keluar.
Sesampainya di kantin kami langsung antre untuk mendapatkan makanan
Suasana makan siang kami pun terasa hening, hingga Angel memecah keheningan itu dengan melontarkan sebuah pertanyaan
“oh… iya, soal tugas sejarah tadi, kalian mau gak ngerjain bareng?” Tanya Angel
“kalau aku sih mau-mau saja, tau tuh tanya sama Alexa dia mau apa enggak!!” jawabku
“ya mau lah… tugas itukan susah, lebih baik kita kerjakan bersama saja biar lebih mudah” jelas Alexa
“oke nanti pulang sekolah kita kerjakan di rumahku saja ya,?” tanyaku
“oke” jawab mereka bersamaan.Sesampainya di rumahku, kami bertiga langsung menuju ke kamarku yang berada di lantai dua
“oh iya kalian mau minum apa, biar aku ambilkan” tanyaku
“terserah kamu aja deh Jane, pokoknya yang segar ya aku lagi haus bangetnih…” ucap Alexa
“oke deh.. kalau kamu mau minum apa “ tanyaku pada Angel
“terserah kamu aja deh Jane” jawab Angel sambil berjalan menuju balkon kamarku dan melihat pemandangan dari luar
“oke” jawabku
Tak lama kemudian aku membawa 3 gelas jus jeruk dan biscuit untuk mereka
“ah… akhirnya datang juga” tanpa menghiraukan yang lain Alexa langsung meminum jus itu
“iih pelan-pelan dong, kayak gak tau minum aja!” seru Angel
“udah diam aja, gak tau apa kalau aku ini sedang haus banget” jawab Alexa
“udah biarin aja, oh ya, kita mau ngerjainnya mulai dari mana?” jawabku sambil mengalihkan topik pembicaraan
“lebih baik kita bagi tugas saja, kalau sudah kita tinggal gabungin saja, kan biar cepat selesai!!” ucap Angel
Kami pun menyetujui perkataan Angel, dan kami mulai mengerjakan tugas, tak terasa hari sudah mulai sore…. Angel dan Alexa pun berpamitan untuk pulang. Rumah ini terasa sepi lagi seperti biasa Cuma ada aku dan bibi, karena papa belum pulang.
Akupun menuju kamarku untuk mandi…
Saat aku hendak mencuci tangan aku terkejut dengan tanda di tanganku yang seperti tato, padahal aku tidak pernah memakai tato di tanganku… setelah mengedipkan mataku beberapa kali tanda itu hilang dari tanganku, aku tidak percaya dengan apa yang aku lihat mungkin aku salah lihat.
Hari sudah menunjukkan pukul Sembilan malam, dan aku menunggu papa yang tak hendak datang, sampai aku tertidur di sofa. Malam hari aku merasa kepanasan dan hedak menyalakan AC dan ternyata aku sudah ada di kamarku, mungkin papa yang telah menggendongku ke kamar, karena papa selalu melakukan itu padaku saat aku sedang menunggunya.
Pagi hari saat aku hendak turun untuk sarapan, bibi memberiku sebuah surat yang dia ambil pagi-pagi sekali di kotak surat, dan aku langsung membacanya sambil menuruni tangga
“untuk Jane Alicia Edward
Dari The world’s Academy,
Selamat kamu telah terpilih untuk belajar di world's academy
Dan mengembangkan bakatmu
Yang terpendam di sana
KAMU SEDANG MEMBACA
The Magician's Academy
FantasíaSeason 1 end Sekarang lanjut season 2 Bagaimana jika kamu masuk ke dunia sihir? Menjadi salah satu penyihir yang hebat? Yang awalnya kamu tidak percaya, dan tidak pernah membayangkan jika dunia sihir itu ada Setelah masuk ke akademi sihir, terjadi...