3✓

9.7K 646 15
                                    

Jane pov

"ayo kita segera mencari di mana kamar kita, aku sudah lelah ingin cepat-cepat istirahat" ucapku sambil menarik kedua tangan sahabatku itu

Kami pun menuju asrama putri untuk mencari kamar kami, yang satu kamar berisi 3 orang

"semoga kita satu kamar" ujar Angel penuh harap
"iya semoga saja" sahut Alexa

Disepanjang perjalanan menyusuri lorong-lorong asrama yang seperti lorong hotel berbintang yang susunan tataruangnya sangat elegan. Sungguh sangat indah

Di sepanjang lorong kami menengok kanan kiri melihat nama kami berada di kamar nomor berapa

305
306
307

307
Pricya Shawn Beaton
Kyle Kimberly Grant
Jane Alicia Edward

"ini kamarku.... Yah..... kok aku gak bareng sama kalian" ucapku sedih
"udah gapapa kita kan masih bisa main bersama" kata Angel menyemangatiku

"tapi, bagaimana kalau teman sekamarku tidak suka padaku?" tanyaku pesimis

"kamu kan belum mengenal mereka, mungkin saja mereka baik padamu" jelas Alexa

"tenang saja Jane, kamar kita bersebelahan kok, aku dan Alexa ada di kamar 308, kalau kamu butuh kami, kamu tinggal pergi ke kamar kami saja" ucap Angel sambil menuju ke kamar 308 melihat namanya dan nama Alexa yang tertera di sana

"baiklah kalau begitu aku masuk dulu ya... sampai jumpa nanti" ucapku sambil memasuki kamarku

Saat di kamar aku melihat 2 tempat tidur yang masih kosong, sedangkan satu tempat tidur sudah ada yang menempatinya.

Aku menuju ke tempat tidur bagian ujung dekat jendela, karena aku suka tempat di situ, dan belum ada yang menempatinya

Aku melihat sekeliling kamar itu dan terdapat tiga meja belajar lengkap dengan buku-buku dan aku membuka lemari pakaian yang tertulis namaku dan "wow...." Aku melihat isi lemariku lengkap dengan seragam sekolah dan juga pakaian yang aku bawa tadi, senang sekali, di sini juga sudah terdapat tv dan meja seperti ruang tamu.. pokoknya semua yang ada di sini sungguh lengkap.

Cklek.... Suara pintu kamar mandi terbuka
Aku melihat seseorang yang cantik dengan postur tubuh tinggi keluar dari kamar mandi

"hay..." sapanya sambil menghampiriku

"hay..." balasku dengan canggung

Dia menjulurkan tangannya
" kenalin namaku Pricya Shawn beaton, kamu bisa memanggilku Pricy, selamat datang di kamar ini" sambutnya dengan ramah

"namaku Jane" aku juga menjulurkan tanganku padanya dan bersalaman

Senang bisa berkenalan dengannya, dia ternyata orang yang ramah

"oh yia Jane, ngomong-ngomong kamu dari mana?" tanya Pricy

"aku dari Coven Park, kalau kamu dari mana?" tanyaku balik

"aku berasal dari Desa Ziney " jawabnya
"dimana itu?" tanyaku penasaran

"gausah di bahas, di mana desaku itu gak penting, karena itu desa terpencil." Jelasnya

"oke" jawabku

Siang itu kami berbicang seru....sampai suara pintu terbuka dan menghentikan perbincangan kami

"permisi" suara yang amat lembut di balik pintu
Tak beberapa lama ada seorang gadis cantik yang masuk ke kamar kami

"permisi...." Ucapnya sambil menuju kearah kami

The Magician's AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang