14✓

5.7K 395 34
                                    


Setelah keamanan, Profesor dan para savior tiba di academy betapa terkejutnya mereka melihat banyak para magicians yang tergeletak lemas di mana-mana, seakan mereka tidur, tetapi mereka tidak bisa terbangun dari tidurnya, seperti terjebak ke dalam dunia mimpi

“ada apa dengan semua ini?” tanya Prof. Kenneth
“entah kenapa, tiba-tiba mereka sudah seperti ini” jelas salah satu keamanan yang berjaga di academy

“kenapa semua jadi seperti ini??” tanya Prof. Argus

“entah apa yang terjadi,banya para magicians yang tertidur tanpa sebab” jelas Prof. Ginny

“baiklah kita akan menyelidiki semua ini, dan kalian tolong bawa para magician yang tertidur ke ruang kesehatan” perintah Prof. Argus

Semua orang yang tersisa di academy bergegas untuk membawa para magician ke ruang kesehatan. Dan para Profesor menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi

Jane pov

Ah,… rasanya keadaan academy semakin kacau dengan adanya serangan misterius yang membuat para magician tertidur, setiap hari semakin bertambah yang tertidur, aku ingin menenangkan diri, untuk sesaat aku  ingin melepas kelelahan ini, ingin menghilangkan semua masalah yang memasuki pikiranku saat ini

Lebih baik aku pergi ke hutan academy aja, di sana kan suasananya begitu tenang, mungkin aku bisa menenangkan pikiran disana

Huf… ini pertama kali aku pergi ke hutan seorang diri semoga aku gak nyasar……

Saat masuk ke black hold rasanya seperti mutar-mutar di kepala

akhirnya sampai juga, sekarang aku tinggal pergi ke bagian malam hutan ini

Ah.. aku tidak tahu jalan menuju ke hutan malam, bagaimana ini

Setelah beberapa lama akhirnya aku masih belum dapat menemukan perbatasan, dan suasana disana begitu sangat menyeramkan, bagaikan seperti di hutan erebor

Huf….. sepertinya aku tersesat, mau melanjutkan aku gak tau jalan menuju ke hutan malam, tapi kalau mau pulang menuju ke black hold aku juga tidak tahu jalannya

Bagaimana ini, bukannya menenangkan pikiran malah menambah kacau pikiran, mana aku gak bawa hp, aku hanya bisa pasrah saja entah nanti ada orang atau tidak, aku pun memutuskan untuk duduk di bawah pohon sambil menekuk kedua lututku lalu memeluknya dan menundukkan kepalaku ke lutut

Dengan pikiran kacau aku sudah tidak bisa berfikir dengan jernih….

“apa kau tersesat, mau aku bantu??” tanya seseorang yang mengagetkanku

Betapa terkejutnya aku saat melihat seseorang yang menawariku bantuan, ternyata dia adalah Brian.
Kesambet apa tuh anak, kok tiba-tiba dia berbicara dengan ku

“I iya.. aku tersesat” jawabku dengan sedikit gugup
“kau mau ke mana?” tanya Brian

“aku mau ke hutan malam, tapi aku tersesat” jelasku sambil berdiri dari tempat dudukku

“mau bareng? Kebetulan aku juga mau ke sana” tawaran Brian

“boleh” jawabku

Kami pun akhirnya berjalan menuju ke hutan malam
Perjalanan kami begitu sunyi, tanpa ada percakapan sedikitpun

“a” tanpa sengaja kami berbicara bersamaan

“kamu dulu, mau bicara apa?” ujar Brian

“enggak kamu saja duluan” ujarku

“kamu duluan” jawab Brian

“aku mau tanya, kamu kenapa tiba-tiba mau berbicara dengan ku?” tanyaku sambil mengarahkan pandanganku ke Brian

“soal itu, karena aku melihatmu sendirian duduk dibawah pohon seperti tanpa harapan, jadi aku menghampirimu” jelas Brian

“jadi kamu mau ngomong apa?” jawabku sambil melontarkan pertanyaan lagi ke Brian

“ah.. itu gak penting, sudahlah, lupakan saja”  jawab Brian

Malam itu kami menuju ke hutan malam, sesampainya disana kami berdua duduk di bawah pohon yang rindang

Suasana begitu tenang, membuat pikiranku begitu tenang. Kami pun saling memandang langit yang dipenuhi oleh cahaya aurora, sungguh pemandangan yang sangat indah

“ Brian..” panggilku
“hem..” jawab Brian

“pertanyaanku yang kemarin, apa kamu mau menjawabnya?” tanyaku

Diam sesaat

“masalah aku sama Joseph? aku bukannya bermusuhan sama dia, tapi aku hanya iri dengan sihirnya” jelas Brian sambil membaringkan tubuhnya di rerumputan

“iri?” tanyaku sabil berteriak

jawab Brian dengan anggukan kepala

“kenapa kau iri dengannya? Kalian kan sama-sama savior. Kekuatan kalian sungguh hebat kenapa kau iri dengannya” tanyaku tidak percaya

“sejak aku belum masuk ke academy ini, aku sering menonton film, dan aku sangat suka dengan elemen api, dan saat aku mengetahui sihirku buka api dan malah kakakku sendiri yang mendapatkan elemen api, aku pun menjadi iri dengannya” jelas Brian

“menurutku kamu gak perlu iri dengan Joseph, karena sihir kalian sama-sama hebatnya kok, malah aku lebih suka dengan elemen es, tapi aku tidak suka dengan sifatmu, yang sama-sama dinginnya dengan elemenmu itu” jelasku pada Brian, yah aku jawab apa adanya

“dan kenapa selama ini kau bersifat dingin pada semua cewek yang berusaha mendekatimu” tanyaku blak-blakan padanya

“perempuan itu ribet” jawabnya dengan nada cuek

Huff… yasudahlah…. Aku pun ikut-ikutan berbaring di rumput, memandangi langit yang indah

Lama kami berdiam di bawah pohon tersebut, sampai jam sudah menunjukkan pukul Sembilan malam

“waduh.. jam sudah menunjukkan pukul Sembilan malam, kita harus segera kembali ke academy untuk berpatroli” ucapku sambil langsung berdiri

“kau tidak tahu, patrolkan dihentikan sementara” ujar Brian sembari bangun dari tidurnya

“apa?? Serius?? Kok aku gak tau” jawabku dengan nada kaget

“iya, pengumuman baru saja disebar lewat web academy, kamu gak melihatnya?” tanya Brian

“hpku tertinggal di asrama, mana aku tau” jawabku

“sudahlah, aku mau kembali ke academy, aku sudah ngantuk” ujarku sambil berjalan entah kemana

“hey, kau mau kemana, black hold ada di sebelah utara hutan ini, kenapa kau malah berjalan ke selatan” tanya Brian dengan nada yang mengejek

“ahh.. sudah lah… entah” jawabku merancu sambil memutar arah jalanku

Kami pun berjalan meninggalkan tempat itu untuk pergi ke academy, sepanjang perjalanan kami hanya saling diam… ah… biarkan memang selalu seperti itu…

_ _ _

Hay semua aku agak ngebut up nya, entah kenapa aku akhir-akhir lagi senang menulis……

Oh iya disini karakter Brian aku buat lebih care sama Jane entah kenapa…..

Dan sorry kalau banyak typonya 🙏🙏

Thank ya, jangan lupa vote dan komennya, kritik dan saran kalian sangat membantu

Semoga senang
Sampai jumpa next chapter…….😊😊😊

The Magician's AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang