The Magician's Academy

season 2

the predecessor's secret

Pertempuran terbesar abad ke 14 adalah pertempuran habis-habisan yang mengakibatkan banyak para magician's yang gugur akibat perang itu. Pertempuran antara kebaikan melawan kejahatan, antara magician's dan black angel. Black angel menyerang magician's bertujuan untuk menghapuskan sihir baik dan menyebar sihir hitam ke seluruh dunia.

Magician's adalah sebutan untuk penyihir baik, mereka adalah manusia yang dianugerahi kekuatan sihir, para magician's itu bersekolah di sekolah sihir yang letaknya tidak bisa diketahui oleh manusia biasa, hanya para manusia yang punya sihir yang bisa melihat tempat itu.

Sebaliknya, pasukan black angel adalah pasukan penyihir dengan ilmu hitam. Pasukan ini dulunya di bawah pimpinan dewa Erebus, ia adalah dewa kegelapan yang mengisi seluruh sudut dan celah dunia. Sampai sekarang pemimpin black angel adalah penerus-penerus Erebus.

Black angel tinggal di hutan Erebor, erebor adalah plesetan dari kata erebus, ya seperti namanya erebus adalah kegelapan, hutan ini dikuasai oleh black angel dan menjadi markas besar mereka. Tapi setelah pertemuan itu, mereka pindah ke negeri fairy, negerinya para hewan-hewan sihir, tapi setelah mereka menempati negeri fairy, mereka mengendalikan hewan-hewan yang ada di sana

Pertempuran besar selama beberapa hari itu sudah memakan banyak korban, baik dari magician's ataupun dari black angel

Dengan perjuangan yang susah payah, dan banyak juga magician yang gugur dalam perang, akhirnya magician berhasil memenangkan Pertempuran itu

***
Liburan musim panas pertama untuk Jane dan murid² academy yang baru, mereka sangat bahagia saat mereka pulang ke rumah

Sesampainya di rumah Jane langsung memeluk erat papanya yang telah lama ia rindukan, kebetulan ia tiba di rumah malam hari, jadi bisa langsung ketemu dengan papanya

"Papa......" Teriak Jane dari gerbang, dan dengan segera ia membuka pintu dan langsung menuju kursi tempat papanya sedang duduk

"Jane" teriak Mr. Edward sambil memeluk dan menggendong Jane
"Jane kangen banget sama papa" ucap Jane dengan berlinang air mata

"Papa juga kangen banget sama Jane" ucap Mr. Edward

"Jane, sekarang Jane tidur ya, sudah malam, kita bicara lagi besok, oke?" Lanjut Mr. Edward dengan mengelus rambut Jane

Jane pun menuju ke kamar untuk beristirahat

_ _ _

Pagi hari Jane masih bermalas-malasan di kasur, sembari menikmati sinar matahari yang masuk ke dalam kamarnya

" Pagi papa" sapa Jane sembari menuruni tangga
"Pagi sayang" ucap papanya

Seperti biasa mereka sarapan bareng sebelum papanya berangkat kerja

......
Jane merasa bosan beberapa hari ini hanya di rumah saja, dan ia memutuskan untuk pergi bersama Angel ke rumah Alexa untuk bermain

Sesampainya di rumah Alexa mereka seperti kebanyakan sahabat perempuan yang kalau ketemu pasti saling berbagi cerita

"Eh bagaimana kalau kita mencoba sihir kita di sini?" Ucap Alexa

"Kau tak ingat peraturan di academy?" Tanya Jane

"Dilarang menggunakan sihir diluar academy, dilarang memberitahu tentang sihir atau dunia sihir pada manusia, dilarang menggunakan sihir untuk menyerang manusia, jika academy tahu kalau kita menyerang manusia bersama maka kita dikeluarkan sebelum lulus" ucap Angel dan Alexa barengan

"Nah itu tau" tegas Jane
"Tapi kan kita hanya menggunakan sihir untuk diri kita sendiri, lagian disini hanya ada kita" jelas Alexa

"Terserahlah" ucap Jane dengan pasrah

_ _ _

Tak terasa 3 Minggu liburan musim panas telah berakhir dan mereka harus kembali ke academy untuk belajar

Berat bagi mereka semua untuk meninggalkan rumah dan keluarga, tapi karena kewajiban mereka mau tidak mau harus menjalankan

"Selamat datang lagi di academy anak-anak" sambut John di depan gerbang sekolah

Mereka semua masuk ke sekolah dan langsung menuju ke kamar mereka masing-masing

"Jane......" Suara teriakan melengking yang menuju ke ara Jane

"Kyaa pricy" teriak Jane balik sembari lari menghampiri Pricy

"Ah kangen sekali sama kamu, 3 Minggu tidak ketemu, aku sangat merindukanmu" ucap Pricy

"Aku juga" jawab Jane

Setelah melepas rindu merekapun berjalan menuju kamar mereka, dan diperjalanan mereka bertemu dengan Kyle

Sesampainya di kamar mereka berbincang-bincang entah apa saja yang mereka bicarakan, dan tak terasa sudah waktunya makan malam

_________________

Tank yang udah baca
Maaf chapter ini pendek banget 🤭
Semoga sehat selalu:-)

Sampai jumpa next chapter (｡♡‿♡｡)