The Magician's Academy

18 *last*✓

Mereka yang terus mengejar chimera itu tak tau harus berbuat apa

Tiba-tiba ada tembok besar yang terbuat dari tanah yang muncul di depan chimera tersebut sehingga menghalangi chimera tersebut untuk menuju ke ladang bunga

"Bagus Jane kenapa tidak terpikirkan olehku" ujar Joseph pada Jane yang ternyata Jane lah yang membuat tembok tersebut

Chimera tersebut tanpa menyerah terus menabrak kan dirinya ke tembok tersebut untuk membuatnya runtuh

"Bagaimana ini tembokku sudah tidak bisa menahannya lagi, harus cepat pikirkan cara lain" ujar Jane sambil mengedepankan ke dua tangannya yang mencoba memperkuat tembok yang sebentar lagi mau roboh

"Kyle kamu copy es ku untuk melapisi temboknya Jane, kita akan membuat tembok es yang sangat tebal!!" Perintah Brian pada Kyle

Kyle membalas dengan anggukan kepala, lalu mereka langsung membuat tembok es yang sangat tebal dan besar agar chimera tersebut tidak bisa melewatinya

Dan Jane tetap berada di posisinya untuk mempertahankan temboknya, sedangkan, Joseph lari menuju ke ladang bunga untuk memperingati Lisa dan yang lainnya

Pertahanan semakin melemah karena chimera itu sangat kuat, mereka masih tetap berusaha mempertahankan tembok itu

"Cepatlah!!" Teriak Joseph
"Kita sudah mendapatkannya" balas Lisa pada Joseph

Di tempat Jane, Chimera itu semakin menjadi-jadi karena tau bunganya sudah dipetik, dan sekuat tenaga chimera itu berhasil menembus tembok yang mereka buat

"Gawat" ujar Brian
" Kita harus mengejarnya" seru Kyle sembari lari mengejar chimera tersebut

Sesampainya di sana, dengan cepat Brian membuat tembok es lagi dengan ukuran yang sangat besar, begitu pula dengan Kyle dan Jane mereka juga membuat tembok es yang sangat besar dan tebal

"Cepat semua lari menuju lereng gunung!!" Seru Brian
"Kami bertiga akan menahannya" lanjutnya

Lisa, James, George dan Joseph lari menuju lereng gunung yang dimana di situ adalah perbatasan lapisan sihir sehingga chimera itu tidak bisa melewati lebih dari perbatasan itu

Setelah beberapa saat mereka sampai di lereng gunung Jane, Kyle, dan Brian pun lari menuju ke lereng gunung

Saat mereka lari, chimera itu berhasil merobohkan tembok es itu dan mengejar mereka bertiga, chimera itu lari dengan sangat kencang dan Jane larinya yang paling belakang karena dia yang paling lamban

"Kyaa" terdengar suara jeritan yang sangat melengking dari belakang, suara itu tak lain ialah suara Jane dia terkena semburan api dari Chimera dan terjatuh, karena jalannya yang sangat miring sehingga Jane jatuh terguling-guling

"Jane!!!" teriak Brian sembari menghentikan larinya

"Kyle, kamu lari saja, aku akan menyelamatkan Jane" ujar Brian sembari lari menuju ke tempat Jane
"Gak, aku harus membantu Jane" teriak Kyle sembari juga menuju ke arah Jane

"Kamu pergilah ke bawah beritau mereka saja di sini kita butuh bantuan" ujar Brian

Dengan cepat Kyle pun lari menemui Joseph dan yang lain

"Gawat Jane terjatuh dan Brian sekarang menyelamatkannya" ujar Kyle dengan nafas yang tersengal-sengal

"Aku harus membantunya, kalian tunggu di sini dan jaga bunganya" perintah Joseph

"Tidak, aku saja yang menyelamatkan mereka, aku akan buat shadow ball untuk mencegah chimera itu" uja George sambil lari melewati Joseph

Jane tidak bisa berjalan karena kakinya cedera karena terkena serangan dari Chimera tersebut, dengan cepat Brian membuat lingkaran es untuk melindungi Jane dan dirinya dari serangan chimera tersebut. Brian dengan sekuat tenaga terus menerus membuat dinding lingkarannya semakin tebal dan chimera itu terus menyerang dengan menyemburkan apinya

Tiba di sana George pun langsung membuat shadow ball untuk mencegah Chimera itu semakin mendekat

"Brian, bawa Jane pergi dari sini" ujar George

Brian pun menggendong Jane dipunggungnya dan membawa lari untuk menjauhkannya dari Chimera

Saat Brian sudah sampai di lereng gunung, George pun menghentikan serangannya dan lari sekuat tenaga untuk menuju ke lereng gunung

Sesampainya di lereng gunung perbatasan itu chimera langsung pergi kembali lagi ke puncak, karena ia tidak bisa melewati perbatasan itu

Sesampainya semua di bawah mereka merasa lega, tapi juga khawatir akan keadaan Jane Karena ramuan mix yang mereka bawa tidak cukup untuk menyembuhkan luka yang ada di kaki Jane

Dengan tubuh yang sangat lelah, kotor, dan sakit mereka berjalan keluar dari hutan kabut dan Jane masih di gendongan Brian

Sesampainya di luar hutan kabut, George membuka black hole untuk membawa mereka pulang ke academy

Sesampainya di academy mereka di sambut oleh John yang sudah ada di depan pintu gerbang academy

"Kenapa dengan Jane?" Tanya John dengan nada yang sangat khawatir
"Dia di serang oleh chimera" jawab Joseph

Brian pun berjalan ke ruang kesehatan untuk mengantar Jane agar mendapat perawatan dari Prof. Ammy yang seorang guru kesehatan di academy

"Sebaiknya kalian istirahat sekarang! Dan aku yang akan membawa bunga ini kepada Prof. Kareen untuk dijadikan ramuan penangkal " ucap John

Mereka pun masuk ke academy, mereka kembali ke asrama masing-masing dan beristirahat

_ _ _

Di negeri fairy seseorang yang menggunakan jubah hitam mendatangi tempat black Angel untuk memberikan informasi

"mereka berhasil mendapatkan penangkal racun tersebut" ujarnya

"Gawat kita harus merencanakan serangan yang lain" ujar madam

"Kamu harus kembali ke academy untuk mengawasi mereka, dan ingat jangan sampai ada yang curiga dan kamu harus beri tau perkembangan apapun yang terjadi di academy itu" ujar madam
"Baik" ujar seseorang berjubah itu

Keadaan di academy semakin membaik para magician yang tertidur akhirnya bisa terbangun kembali berkat penangkal racun itu, dan kaki Jane berangsur-angsur membaik

Para goblin pun sudah banyak yang tertangkap dan jumlah mereka semakin sedikit, entah kenapa mereka sudah tidak berdatangan lagi

Hari-hari di academy pun mulai berjalan dengan sedemikian rupa sampai tak terasa musim dingin sudah tiba

Tak terasa 6 bulan sudah di lewati, suka duka telah mewarnai hari-hari di academy dan akhirnya liburan pun dimulai, semua magician's pulang ke rumah mereka masing-masing.

Season 1 end
_ _ _

Thanks ya yang udah mengikuti cerita ini sampai akhir, dan aku berterimakasih sebanyak-banyaknya pada kalian yang telah support aku.

Sampai jumpa next season 😊😊