Pesta Bencana

468 20 1
                                    

Yap hari ini, hari ini lah pesta ulang tahun Rio. Hari yang paling ditunggu tunggu Riska.

Riska sudah mempersiapkan hadiah spesial buat Rio. Gaun yang dia gunakan pun juga spesial hari ini.

"Hai Riska sayang..." sapa Rio.

"Iya Rio..." Jawab Riska.

"Ayo sayang sini kita akan makan yang enak yaa..."

"Iya" timpal Riska dengan perasaan malu-malu

Mereka berdua pun mulai makan. Isca saudara Rio pun juga ikut makan satu meja.

"Hai Darren sini-sini!!!" perintah Rio.

"Darren sini dong ikut gabung" timpal Isca.

"Oke bro" Jawab Darren dengan semangat.

Mereka pun mulai menikmati makanan, musik, dan acara yang sedang berlangsung.

Tiba-tiba Si Rio sengaja menumpahkan minuman ke baju Riska.

"Ups sori sayang" dengan nada Rio yang sedikit mengejek.

"Kok nada mu gitu sih kayak ngejek aku" tanya Riska heran.

" Pengumuman-pengumuman" Teriakan Rio membuat semua orang memperhatikan Rio dan Riska.

"Gua sebenarnya pacaran ama Riska itu cuma buat balas dendam aja."

"Hahh apa jadi kamu sebenarnya gak mencintaiku apa adanya???" tanya Riska dengan wajah penuh tanya.

"Ya iyalah masa gue pacaran ama lo orang ya udah bikin gue malu di depan temen-temen gue, hehhh gue gak bisa diemin tikus kayak lo" bentak Rio dengan nada ejekan.

"Tega lu Rio, tau gak lo itu lebih hina dari SAMPAH" bentak Isca dari belakan Riska.

"Ohh lo kan juga bikin gua malu ya, hemmm nihh terima nih."

Rio pun membuat Riska dan Isca kotor dan belepotan karena kue ultah yang di lempar oleh Rio.

"Makan tuu."

"Huuuuuu" timpal seluruh para hadirin pesta untuk Isca dan Riska.

Karena kasihan Darren membawa mereka ke mobil dan mengantar mereka pulang untuk istirahat di rumahh.

                  »»»»»»»»»»»
Ke esokkan paginya Riska hanya duduk diam dan mendengarkan ocehan sahabatnya.

"stop Isca Aku harus mikir kenapa kok tuba-tiba dia gitu, kamu jangan ngomel sama aku, Kalau mau ngomel sama Rio sana!!!" Hardik Riska.

"Ohh forgive me." ucap Isca menyesal.

"Aku sedih dia tiba tiba gitu ama aku, Aku gak nyangka ternyata dia pacaran ama aku cuma buat balas dendam???"

Tanda tanya besar terngiang di benak Riska. Mengapa dia sampai memikirkan cara serendah itu untuk balas dendam.

"Ris gini deh gua laporin ama Tante Ina ya mamanya Rio, gimana Ris?" usul Isca.

"Gak usah Is bikin suasana tambah panas nanti!!!" timpal Riska.

"Ohh terus gimana???"

"Nanti aja aku  pikirin lagi."

                  »»»»»»»»»

Bel istirahat pun berbunyi. Darren langsung melabrak si Rio. Darren kesal dengan sikapnya lusa kemarin ke Riska.

"Eh bro, lo kalau gentle gak usah bales dendam dengan cara pira-pura ngajak pacaran Riska dong bro." ucap Darren geram.

"Ohh gitu lo gak terima hah? Emang lo sapanya Riska? Ngapain lo sok peduli ama Riska hahh?"

"Ahh gak usah bacot lo!!!"

Darren sudah tidak bisa menahan amarahnya. Tinjunya pun segera menghantam muka mulus Rio.

Pertengkaran itu berlangsung, Tiba- tiba Riska dan Isca pun datang melerai.

"Ehh Rio, gua malu sepupu an ama lo, udah memepermalukan Riska sekarang bertengkar ama Darren calon ketua Osis apaan lo?" Gertak Riska.

"Eh lo cuma sepupuan ama gua aja udah bacot apalagi jadi mama gua adihh, Mendingan DIAMM LOOO!!" bentak Si Rio.

"Eh lo jangan kasar ya ama perempuan!!!!" Perintah Darren.

"UUDAHHH CUKUPP!!!" Teriakan Riska menggema di seluruh koridor.

"Kalian itu aku gak masalah bila Rio kayak gitu, eh Darren ama Isca sok belain aku udah cukupp, Aku kecewa!!!" timpal Riska lagi.

"Ris Ris...." teriak Isca coba mengejar Isca.

©©©©

Sorry ya lupa banget kasih ini buat kalian yang baca.

Makasih karena sudah jadi pembaca yang setia.

Tapi jangan baca aja terus tapi like dan comment ya. Pencet bintangnya biar aku tambah semangat lagi yaaa....

Salam Hangat Penulis

Culun is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang