Culun is Mine

Maafin gak yaa???

Semua murid keluar kelas dengan menggerutu "Haduhh susah banget sihhh!!!." Gerutu salah seorang murid.

"Haduhh gimana nilai kuuuu???" Celetuk Isca sembari memakan mie goreng Jawa.

"Udahlah aku jamin kamu pasti dapat nilai 80, soalnya pas aku cek kertas ulangan mu kamu benar 7 soal dari 10 soal yang diberikan Bu Dina." Ucap Riska.

"Ahh masa sihhh??"

"Iyaa aku jamin deh!!!"

"Ahh maaci..."

Mereka pun melanjutkan makan mie goreng Jawa mereka. Tiba-tiba Rio dan kawan-kawannya datang dan memukul meja kantin Isca dan Riska.

BRAKKKK

"EH LO CULUN, si Rio mau minta maaf nihh!!!" Perintah Juan..

"Iya tuh, gak usah sok cantik deh, maafin gua aja kali terus jadi pacar ku  lagi, ya gak Broo???" Teriak Rio mengompori..

"Yoi."

"Ehh kamu mau aku laporin Tante hah, mau mau ???" Gertak Isca.

"Halah bisanya cuma gertak sambal aja loh, cuma pedes doang rasanya!!!"

"SANTAI AJAA LOOO!!!"

"Kenapa?? Gua bener kan??

"Udahhh cukuppp!!!" Riska sudah tidak bisa menahan amarahnya.

Riska pun berlari meninggalkan kantin karena tidak tahan dengan perdebatan Isca  dengan Rio.

Riska pun hanya merenungkan apa yang dikatakan oleh Rio.  Apakah aku sok cantik?? Mungkin aku tidak cocok berdandan ke sekolah...

Tiba-tiba Isca datang...

"Aduhh maafin aku yaa tadi aku tambah bertengkar sendiri.."

"Iya gak papa, kan kamu tadi niatnya belain aku, aku bisa maklum kok." Ucap Riska seraya mengelus bahu Isca.

"Eh btw omongan Rio jangan kamu masukin ke hati ya, Dia itu aslinya masih suka kamu, tapi aku saran aja sih kamu jangan maafin dia!!"

"Ahh nanti aku pikirkan lagi saja..."

∆∆∆∆∆∆∆∆∆

"Ahh Lo bro kok tadi kasar sih ke Riska ya mana mungkin di maafin.." ucap Rio yang memukul meja.

"Yahh terus gimana dong kan emang menurut gua si Riska itu kan kecentilan, lagian tadi kamu juga ngomporin juga yahh sama aja lah Broo..." Celetuk Juan.

"Ahh ya ini pasti gak dimaafin lah, yang namanya minta maaf itu gak boleh bentak lah, gimana sih Lo!!"

"Ya sori Broo, ya udah abis gini atau besok deh  lo coba lagi ya tapi kita coba dengan kasih sesuatu kan Riska gampang banget tuh tersipu."

"Ahh jangan gitu, Riska itu meskipun dia mudah untuk didekati tapi kalau Lo udah buat salah pasti sulit minta maaf padanya..."

"Udah dicoba aja dulu, belum coba udah nyerah masa sih kapten basket sekolah nyerah kayak gitu

"Ya udah deh besok kita coba lagi..."

Derap kaki Riska mulai terdengar melewati kelas Rio. Rio pun segera melihat ke arah kaca dan mulai menyusul Riska.

"Eh tunggu dong Riska!!!" Pinta Rio sambil  terengah- engah.

"Ngapain kamu kesini, kan kamu bilang aku sok cantik lah, jual mahal lah, terus ngapain kesini??" Bentak Riska.

"Ahh kamu, eh iya besok gua jemput ya lo di rumah..."

"GAK USAH!!!"

"Loh kenapa kan kita pacaran masa gua gak boleh jemput lo"

"HEH SEJAK KAPAN??? BUKANNYA KITA UDAH PUTUS YA???" nada tinggi mulai terdengar dari suara Riska.

"Ya udah deh aku minta maaf deh, maafin dong..."

"Kamu seenaknya minta maaf, kamu tau gak aku itu sakit denger kamu bilang kita pacaran cuma karena kamu mau balas dendam, sakit banget, udah lah kamu juga udah tau jawaban aku."

Riska pun pergi meninggalkan Rio sambil menangis.

🤗🤗🤗🤗🤗

Haiii semua!!!😁

Kangen gak sama keseruan Riska dan Rio di  Culun is Mine???

Aku harap moga-moga kalian kangen yaa

Oh iya sori banget aku jarang update cerita karena aku lagi sepi ide nihh.

Kalian yang mau kasih ide, kritik, dan saran bisa di kolom komentar yaa

Jangan lupa kasih bintang ya 🌟

Maaci semuanya nantikan keseruan lainnya yaa byeee

Salam hangat penulis 😘😘