Riska dan Rio hanya duduk dan termenung di dalam jurang bersama-sama.
Dengan kesal Riska berkata "Ihh kamu loh niatnya nyelamatin aku malah ikut jatuh segala!!"
"Yaa sorry dong kan aku kepeleset, kan aku udah bilang tadi tanya terus aja" ucap Rio
"Yahh terus gimana ini kita keluarnya??"
"Coba aku telepon Darren"
"Gimana bisa gak??"
"Aduhh low bat Hp aku, km bawa Hp gak??"
"Ya gak dong aku kan gak punya Hp."
"Ya udah beginilah kita, mungkin kita tidak akan ditemukan."
"Aduhhh gimana dong ini Rio?"
" Yaa ginii."
««««««««««
Lita setelah berhasil menjebak Riska, dia ingin mengunjungi si Rio dan ingin mengajak balikan.
"Rio sayangg mana kamu?? lohh kok gak ada!!"
Dengan panik dia langsung bertanya pada Darren" heh kulkas lo liat yayang ku?"
"Hahh sapa yayang lo??" tanya Drren.
"Aduhh Rio lahh."
"Oh tadi dia pergi nyari Riska katanya."
"HAHHHHH!!!! Ya udah oke thanks ya."
"Aduhhh gimana nihh, dicariin malah nyari si Riska!!! Gua harus cari si Rio nihh!!" ucap Lita dalam hati.
««««««««
Lita panik dan melapor"Pak Aryan!!!Rio ilangg pakk!!!""Hahh ilangg!!! Gimana sihh ini kok bisa ilang??"
"Ya gak tau lahh pak masa tanya saya!!"
"Ya udah ayo kita cari, minta bantuan Darren sana!!"
"Oh si kulkas pak, okee."
Setelah minta tolong pada Darren, mereka berangkat mencari Rio.
««««««««
Lita, Darren, dan Pak Aryan berteriak"Rio Rio Rioooo!!!""Aduh dimana sih Ayang Rio??" gerutu Lita.
"Ya sabar dong lo cuma bisa centil ama teriak-teriak doang aja gak bantu nyari banyak bacot lu!!!" ucap Darren.
"Udah-udah jangan berisik yaaa, bapak tambah ribet nihhh cari Rio." tambah pak Aryan.
Mereka semua berusaha mencari dan akhirnya mereka menemukan sepatu Rio dan kacamata Riska.
Mereka pun semakin dekat dengan jurang di tempat Riska dan Rio terjebak.
Dengan tatapan murka Lita terlihat marah karena kemesraan mereka bedua.
"Kok bisa sih si Rio ikut terjebak di dalam jurang yang sama dengan Riska? Apa jangan-jangan mereka jodoh, Ihhh gak mungkin dehhh!!" ucap Lita dalam hati.
"Ayo segera tolong mereka Darren dan Lita!!!" perintah pak Darren.
Mereka pun membantu Rio dan Riska keluar dari jurang itu, dan membawa mereka kembali ke vila tempat mereka menginap.
««««««««««««««
"Kenapa kamu bisa bersama dengan Riska?" tanya Pak Darren.
"Tadi saya berniat mencari Riska yang tiba-tiba hilang dan pada saat saya mencari Riska, Saya ikut tergelincir dan masuk ke dalam jurang." jawab Rio.
"Terus kenapa Riska bisa masuk ke Jurang???" desak pak Aryan.
Dengan gugup Riska menjawab"Ehhmm pak saya juga tergelincir."
Riska menjawab dengan takut karena Si Lita dari tadi memelototi Riska dan membuat Riska takut dengan matanya.
Lita tau Riska adalah anak culun jadi Riska pasti akan takut dengan mata Lita.
"Ya udah kalau gitu semua istirahat sana ya besok kita akan kembali ke sekolah." perintah Pak Aryan.
Mereka semua pun kembali ke kamar masing-masing. Kecuali Riska yang terus diinterogasi oleh Rio.
"Kenapa kamu tadi jawab pertanyaan Pak Aryan takut gitu?" tanya Rio.
"Ehmm aku gak bisa kasih tau kamu pokoknya."
"Kenapa Ris, kamu khawatir yang nyelakain kamu aku habisin?"
"Nnngggak!!"
"Tapi kenapa kamu takut? Ayo segera beritahu aku!!!"
"Sebenarnya yang nyelakain aku itu Lita..."
"Hehh kan bener aku!! Tuh si Lita sejak putus ama aku selalu ngejar-ngejar minta balikan tapi aku gak mau."
"Oh gitu, Ya udah sekarang udah malam sebaiknya kita tidur ya besok kita akan pulang."
««««««««««
Keesokan paginya, mereka akaan memulai perjalanan pulangnya.
Sesuai dengan saat keberangkatan, Rio dan Riska duduk berdua.Mereka pun ketiduran lagi dan,akhirnya mereka pun sampai di sekolah mereka.
©©©©©
Hai semuaaa!!!
Author mau curhat nihh
Akhir-akhir ini sering ada banyak siders. Yang buat aku jengkel kalau memang baca vote dan comment dong jangan baca aja!!!!!!!
Aku selalu minta maaf ya bila ada salah kata dan salah tanda baca.
Selalu support aku ya biar tambah semangat aku ya...
Salam Hangat Penulis...
![](https://img.wattpad.com/cover/134809800-288-k57637.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Culun is Mine
Teen FictionNandini Riska, cewek culun kelas 10, berumur 15 dan bersekolah di SMA Kuncup Bunga. Cewek super culun seperti Riska tidak punya teman. Memangnya siapa yang mau temenan ama Riska udah pendiam, culun pula. Sisca Olivia, sekelas dan satu sekolah deng...