2. Oh! Akhirnya Terjadi

1.6K 65 12
                                    

Setelah bersekolah sekian lama Riska sudah mulai nyaman bersekolah di sekolah itu.

Tetapi... Karena cukup populer, Riska mulai di bicarakan siswa dan siswi sekolah SMA Kuncup Hati. Termasuk juga si Trio lebay yang isinya Angelina Lalita atau Lita, Popy Mariska atau Popy, dan satu yang paling khusus yaitu Jonathan Efrando atau Efran.

Mereka bertiga mulai menyelidiki tentang si Riska selama 2 hari terakhir ini.

"Ihh kayaknya sekarang aku sudah gak populer lagi deh," ucap Lita.

"Ahhh kita masih tetap populer kon cinn," tambah Efran

"Iya kok kenapa kita harus bingung? Kita kan juga masih populer. Hehh dasar Lita ada- ada aja,"

"Gimana gak bingung guys gue dan lo- lo pada udah gak terlalu populer sejak kedatangan si Riska,"

"Oh anak itu cinn eke gak seberapa deket sih, kalau ama eke itungannya dia itu adik kelas eke," ucap Efran.

"Kabarnya nih Lit si Rio mantan pacar lo itu sok akrab ama anak baru itu, Kayaknya si Rio suka deh ama si Riska," tambah Popy

Dengan Marah si Lita menjawab "Ini gak boleh terjadi gue putus ama Rio kan cuma gara-gara selisih paham dan gue masih mau balikan ama si Rio, masak dia ninggalin gue gitu aja,"

"Ya udah lo harus tuh balas si Riska biar gak ganjen lagi ama si Rio."

"Okay fixxx kita harus buat rencana untuk nge bully si Riska." pinta Lita

"Sipp cinnn." ucap Efran

««««««««««««««
"Eh Ris kamu udah selesai belum untuk tugas biologi?" tanya Isca

"Udah semua hasil wawancara aku ama kak Rio udah aku tulis dan siap kumpul udah an,"

"Untunglah aku kira kamu lupa mengerjakannya,"

"Oh iya Isca aku dengar-dengar kamu itu sepupuan ya sama kak Rio?"

"Iya, dia itu saudara sepupu gue yang tampangnya lebih bagus dari kita semua, terus dia selalu di puji tu ama kakek dan nenek kami, Itulah yang bikin aku agak kesel ama dia,"

"Walaupun dia itu ngeselin tapi di tetep sepupu kamu,"

"Iya dehhhh."

Setelah mereka berbicara cukup lama, bel masuk pun berbunyi. Bu Titin sang guru kelas mulai masuk dan menanyakan tugas bilogi.

"Anak-anak sialahkan yang tugas biloginya udah selesai bisa di kumpulkan ke depan,"

Semua murid pun mulai bergerumbul untuk mengumpulkan tugas biologi kemarin ke depan.

Setelah itu Bu Titin memanggil Riska ke depan kelas dan memeberikan Riska 1 lembar formulir.

"Ini formulir apa Bu..."tanya Riska

"Ini formulir untuk pemilihan Ekstrakulikuler, ada beberapa pilihan yang bisa kamu ikuti, Silahkan pilih sesuai dengan yang kamu minati, dikumpulkan besok ya Riska."

"Iya bu..."

««««««««««««««

Setelah selesai, istirahat pertama pun dimulai, Riska mulai mengeluarkan bekalnya yaitu nasi goreng, sedangkan Isca membawa bekal roti bakar.

Dengan jail dan nada menggoda Isca pun bertanya"eh Ris kamu suka ya ama kak Darren?"

"Ih gak kok," Ris menjawab dengan malu-malu dan pipinya memerah membuatnya terlihat kalau dia suka pada Kak Darren

"Ih ngaku aja kali gak papa kok aku gak bakal beri tau
sapa-sapa,"

"Iiiiiiyaaa,"

"Tuh kan,"

"Ihihihihi."

«««««««««««««

"Heh Rio gue rasa lo suka deh ama anak baru itu?" tanya Darren

"Memang sih pertama kali liat dia tu jengkel dan pingin bully dia tapi semakin hari kaykanya aku terikat ama kepolosannya deh,"

"Iya dia itu polos banget kayaknya aku juga tertarik deh,"

"Eh jangan coba-coba lu gue yang mau duluan,"

"Gak lah bercanda gue,"

"Untung dehh."

Saat itu juga si Isca datang ke kelas Rio untuk bicara sebentar dan si Riska terpaksaiku akibat di paksa si Isca.

"Ih ngapain aku harus ikut," ronta Riska.

"Ih ayo ikut,"

Saat sampai di kelas Rio, Rio pun sudah siap dengan segala sesuatunya.

Dengan gugup dan agak malu Rio memberanikan dirinya"emmm Riska, memang sih pas pertama aku ketemu kamu aku ngebully kamu, tapi sekarang sudah lain aku sekarang sudah suka sama kamu, MAUKAH KAMU JADI PACARKU RISKA?"

"Emmm sebentar kak, sebelumnya aku sudah memaafkan kakak tapi untuk pertanyaan kakak yang tadi aku akan pikirkan lagi."

Isca yang saat itu melihat langsung tercengang " Eh lu gila ya langsung tembak di kayak gitu!! Gua jelas kaget!! ternyata tujuannya gua harus bawa Riska ke sini cuma itu, untung jawabanya pikir-pikir dulu,"

"Ya udah sori deh,"

"Ya." dengan keadaam marah diapun meniggalkan kelas Rio.

«««««««««««««

Dengan wajah bersalah Isca pun minta maaf "Eh Ris kamu jangan marah ya ama aku, aku tadi gak tau kalau ternyata aku di suruh kesana bawa kamu itu ternyata kamu mau ditembak,"

"Iya gak papa kok."

Setelah itu bel masuk dan semuanya buru-buru masuk kelas, lalu perjalanan kembali berjalan seperti biasa.

Haiii

Ini episode keduanya

Aku mau minta maaf kalau bahasanya suka acak-acakan
ama tanda bacanya sori banget ya.

Tapi aku mengharapkan kalian suka ya.

Jangan lupa pencet binta dan kalau mau minta feedback langsung chat aja

Kalu bisa tambahin ke list baca kalian ya.

Salam hangat ku






Culun is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang