1. Alay

21.5K 744 206
                                    

[Her life started from here]

Aya seneng banget ketika dia udah sampai di sekolahnya karena Aya baru aja lulus SMP dan udah masuk di SMA impiannya. Dia udah gak sabar buat mulai pelajaran baru di kelas 10 ini.

Dia cium tangan bundanya yang nganter dia sampai depan sekolah dengan mobil kodok kesayangannya. "Makasih udah anter, bunda." Kata Aya. Bundanya ngangguk, "Kartu bisnya gak ketinggalan, kan?". Aya menggeleng mantap. "Ya udah. Bunda berangkat kerja, ya? Hati-hati nanti pulangnya. Dadah~" Kata bunda sambil ngegas mobilnya. "Hati-hati, bunda." Teriak Aya.

Habis itu, Aya natap gedung sekolahnya. Tinggi, besar, luas, bersih, dan udaranya seger banget karena banyak pohon besar di sekolah barunya itu. Aya benerin kerah jas barunya terus rapiin seragam barunya juga. Dan kemudian, Aya melangkah mantap kearah gedung sekolah.

BRUUUUUK!

Naasnya, Ada orang nabrak badannya dari belakang. Untungnya, Aya gak jatuh. Yang jatuh malah orang yang nabrak Aya.

Orang itu jatuh tengkurap di samping Aya berdiri. Aya cuma diem. Gak tahu harus ngapain. Akhirnya, Aya memberanikan diri buat tanya, "M... Mas? Gak apa-apa?" Kata Aya pelan.

SREEET!!!

Orang itu langsung berdiri sampai Aya kaget. Orang itu benerin rambutnya yang dicat pirang kemudian pakai topi merah yang tadi lepas pas dia jatuh. Habis itu, dia benerin posisi headphonenya.

Orang itu ngacungin ibu jarinya sambil senyum lebar sampai merem. Kemudian, orang itu pergi. Dia jalannya sambil loncat-loncat. Aya nunjukin wajah smirknya, "Aneh banget nih orang." Gumam Aya.

Aya pun masuk ke kelasnya. "Ayaa!" Teriak seorang cewek yang duduk di belakang. "Eh, Nami?! Kita sekelas nih?!" Teriak Aya sambil mendekati Nami. Nami itu sahabat Aya yang kemarin daftar sekolah bareng. "Duh.. duhh... kirain gue gak bakal ketemu elu. Malah sekelas lagi. Hahahah." Kata Nami sambil tertawa lepas. "Kita jodoh yak memang.. " Balas Aya. Aya pun duduk di bangku sebelah Nami.

♡♡♡

Aya udah siap di lapangan buat apel pembukaan MPLS. "Eh, Ya. Katanya ketua OSIS-nya ganteng lhoo." Kata Nami sambil nyenggol tangan Aya. "Hmm.. Masa sih?" Tanya Aya penasaran. Nami ngangguk mantap, "Nanti liat aja pas pidato." Kata Nami.

Akhirnya, Nami dan Aya ngikutin apel dengan khidmat dan sampai akhirnya sang ketua OSIS pidato. "Mana nih gak keliatan, anjir.." Gumam Aya. "Sini sini... Dari sini keliatan." Kata Nami sambil seret Aya kearahnya.

"Selamat pagi semua. Perkenalkan, nama saya Kim Namjoon dari kelas 12 IPA 1. Saya adalah ketua OSIS SMA 1 ini. Saya mengucapkan selamat untuk adik-adik kelas saya ini yang berhasil masuk ke SMA terfavorit di Kota ini." Kata Namjoon, ketua OSIS.

Semua orang tepuk tangan termasuk Aya dan Nami. "Ih iyaa... Ganteng banget."

Namjoon ngelanjutin pidatonya, "Ya sebelumnya akan saya informasikan bahwa masa jabatan saya akan berakhir bulan ini. Jadi, 2 minggu lagi kalian akan melaksanakan pilketos baru. Kalian tenang aja, karena nanti para calon bakal kampanye ke setiap kelas kalian. Jadi kalian bisa lihat visi dan misi mereka. Kalian gak akan bingung... blablablabla" Pidato Namjoon berlanjut dan akhirnya selesai.

Selanjutnya, giliran wakil ketua OSIS berpidato. Namun, pidatonya tidak sepanjang Namjoon.

"Halo semua adik-adik baru saya. Nama saya Kim Seokjin. Saya dari 12 IPA 2. Dan sebentar lagi, kita bakal ujian buat kelulusan dan persiapan buat SNMPTN. Mohon dukungan kalian ya. Dan selamat juga buat kalian yang berhasil masuk ke SMA favorit ini. Kalian pasti anak-anak pinter yang bakal sukses! Semangat semua!"

Salah Pegang [Park Jimin] [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang