"H... Han. " Nami tertegun.
"Gimana kabar elu, Nam?" Kata Hani sambil senyum manis. "Ah... Baik, kok. Elu juga, kan?" Kata Nami lirih. Aya meraih tangan Nami. "Wah... Udah lama banget ya, Han? Habis kemana? Kok bisa sampe sini?" Kata Aya sambil senyum. "Oh? Aya? Iya kebetulan lewat aja. Ada job di auditorium." Kata Hani sambil menyibakkan rambutnya.
"Oh? Jadi itu acaramu? Yang di banner." Tanya Yoongi sambil menunjuk banner yang menempel di kaca kafe tersebut. "Ah iya, Mas. Itu acara aku. Hehe. Silahkan nonton. Buat Mas Yoongi gratis masuk deh. Nanti aku bilang sama guard yang di depan." Kata Hani sambil tersenyum manis kearah Yoongi.
DEG!
"Wah, makasih banget. Tapi maaf banget habis ini gue ada acara juga. Mungkin lain kali. Kamu ngabarin aja." Kata Yoongi. Nami cuma bisa terdiam menatap Yoongi Hani bergantian.
Jimin hanya menatap bingung keadaan ini. "Ya udah. Gak apa-apa. Ehm, bentar lagi aku ada rehearsal nih. Pergi dulu ya, Mas. Babai semuaaa." Kata Hani sambil melambaikan tangannya. Terlihat dia meninggalkan sebuah tatapan sinis ketika sampai di mata Nami.
Nami hanya menghela napas kemudian memalingkan pandangannya ke jendela. "Kalian kok bisa kenal?" Tanya Yoongi sambil melihat Aya dan Nami bergantian.
"Oh... kita-"
"Temen SMP." Kata Nami datar tanpa menoleh sedikitpun. "Ohhh..." Kata Yoongi sambil manggut-manggut.
▧▧▧▧▧▧▧▧
Aya dan Jimin berpamitan untuk pergi ke suatu tempat, meninggalkan Nami dan Yoongi berdua di kafe.
Sedikit sunyi, namun tak berapa lama mereka mulai bercengkerama.
"Mas Yoongi kuliahnya gimana?" Tanya Nami. "Ya gitu deh. Agak gak niat soalnya sama ngurusin perusahaan. Jadi agak kewalahan." Kata Yoongi sambil menggaruk kepalanya.
"Oh iya. Btw, elu akrab sama Hani?" Tanya Yoongi.
DEG!
"Ehmm... Gak terlalu sih, Mas. Kenapa?" Gumam Nami. "Oh, gak apa-apa. Tanya doank." Kata Yoongi.
"Ehmm... Mas Yoongi katanya ada acara?" Tanya Nami. "Ah, iya. Masih agak lama sih sebenernya. Nami ada acara?" Tanya Yoongi. "Ehmm... Enggak ada sih. Cuman ... ." Kata Nami. "Oh, mau pulang? Mau gue anter?" Tanya Yoongi.
DEG!
"Eh... Nggak usah, Mas. Ngerepotin." Kata Nami sambil menggelengkan kepalanya. "Gapapa, Nam. Serius. Gue juga masih lama." Kata Yoongi. "Ehm... Nggak us-"
Grep!
DEG
Yoongi meraih tangan Nami kemudian menariknya perlahan. "Nggak apa-apa. Mulai sekarang, santai aja sama gue." Kata Yoongi sambil memperlihatkan senyum smirk kecilnya.
Pipi Nami sedikit merah. Dia menundukkan kepalanya. "ANJIR.. GUE KENAPAAAAA." Batin Nami.
◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆
◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆Nami duduk sambil terus lihat keluar jendela. Nami gugup karena Yoongi yang sedang fokus menyetir, mengantarnya sampai ke rumah.
Mereka hanya terdiam tanpa suara. Yoongi yang merasa awkward kemudian menyalakan radio mobilnya.
♪♩•°*. ♪♩♩♩.;*°• ♪♪♪♩♪~
Terputar lagu kesukaan Nami.
♪Alive - Dabin♪
KAMU SEDANG MEMBACA
Salah Pegang [Park Jimin] [COMPLETE]
FanficAwalnya karena salah pegang. Tapi ya akhirnya jadian juga. Nggak tanggung-tanggung langsung janji mau nikahin. Kan kamvret. :) - Jeon Aya. WARNING! Perhatikan poin pertama! FF ini mengandung: •⚠️⚠️⚠️⚠️KEKERASAN⚠️⚠️⚠️⚠️ ⚠️ untuk yang pernah trauma...