Aya ngebuletin matanya. Gak percaya dengan apa yang dia liat sekarang.
"Ehehehe.." Daniel ketawa kecil sambil senyum lebar ngelihatin jajaran gigi putihnya. Aya cuma natap kaget.
"Ayo naik.." Kata Daniel. "Eh... nggak usah. Aku naik bis aj-" "Udah aku anter aja gapapa." Kata Daniel sambil make helmnya. "T... Tapi aku nggak bawa he-"
Belum selesai Aya ngucapin seluruh isi kalimatnya Daniel nyodorin helm putih buat Aya. Aya diem. "Yok.." Daniel nunggu sampe Aya ngambil helm itu.
"Haaah.. Ya udahlah." Hela Aya sambil make helm itu. Habis itu, Aya melangkah naikin motor Daniel pelan. "Udah?" Kata Daniel yang habis itu ngehidupin mesin motornya. "Udah." Kata Aya. "Pegangan donk." Kata Daniel. "Udah." Kata Aya singkat. "Pegangan pinggang aku.." Kata Daniel sambil nengok kearah Aya.
DEG!
"Ng... Nggak... Makasih..." Kata Aya. Daniel natap mata Aya. "Hmmm... Ya udah." Kata Daniel. Dia ngelajuin motornya menuju ke rumah Aya.
"Mas Jim... cewek elo pulang sama cowok tuh".
♡♡♡♡♡♡
"Heh!"
Aya kaget. Dia berbalik trus ngeliat kearah Daniel. "Kenapa?" Tanya Aya. "Gak mau ngomong apa gitu sama aku? Kita udah lama gak ketemu lhoo." Kata Daniel sambil nunjukin gigi kelincinya. Aya diem. Terus dia ketawa kecil, "Ehehe... Maaf. Halo, Niel. Lama udah gak ketemu. Makasih udah anterin. Aku masuk dulu ya? Besok semoga kita ketemu lagi, Bye~" Kata Aya yang habis itu langsung lari trus masuk ke dalem rumah.
"Eh! Yaaah..." Daniel ngegumam kecewa. "Sama-sama." Gumam Daniel sambil nyalain motormya kesel. Dia ngelajuin motornya kenceng menuju ke rumahnya.
Sedangkan Aya,
"Heem Hemm!" Tiba-tiba Bunda udah ada di depan pintu. "Eh copot.. Apa sih Bund?!" Kata Aya sambil ngelus dadanya. "Siapa tuh? Kok bukan Jimin? Katanya kalian udah resmi..." Tanya Bunda sambil natap Aya tajem. "Hiih Bunda. Itu tuh Daniel. Masa gak inget? Temen SMP. Yang sering nganterin Aya pulang. Mas Jimin gak bisa nganterin. Dia sibuk di sekolah." Kata Aya sambil ngejatuhin tubuhnya ke sofa.
"Daniel? OHHHH Si nak kelinci? Eh bentar. Kalian beda sekolah kan? Kok bisa dianter?" Bunda keponya naik satu level lebih tinggi. "Ketemu di halte tadi. Udah Bund tenang aja. Gak bakal ada apa-apa. Orang paling ketemunya cuma tadi. Besok gak ketemu lagi elaah. " Kata Aya sambil berdiri terus jalan ke kamarnya.
Bunda cuma naikin kedua bahunya sambil hembusin nafas berat. Habis itu masuk ke kamarnya.
♡♡♡
♡677 likes
agustd Kasih :3 @yoon_j412 comments...
kimmonster94 Apasih yawla -_-
jjungkook_97 Kenapa sih ini dek? :''v @yoon_j4
yoon_j4 Ogah @jjungkook_97 Gatau tuh mas -_-
KAMU SEDANG MEMBACA
Salah Pegang [Park Jimin] [COMPLETE]
FanfictionAwalnya karena salah pegang. Tapi ya akhirnya jadian juga. Nggak tanggung-tanggung langsung janji mau nikahin. Kan kamvret. :) - Jeon Aya. WARNING! Perhatikan poin pertama! FF ini mengandung: •⚠️⚠️⚠️⚠️KEKERASAN⚠️⚠️⚠️⚠️ ⚠️ untuk yang pernah trauma...