10. Daddy Kyu

2.6K 304 109
                                    

Hi, kamu semua boleh membaca FF BABE Kyuhyun & Hyuna ini dan aku sengaja tidak memprivate semua partnya.
Tapi, tolong ya... JANGAN DI PLAGIAT/COPY/PASTE atau yg lainnya.
Cukup baca aja.
Tinggalkan vote dan juga komentarnya. Tentu, komentar yang baik-baik saja. Karena, komentar tidak baik, akan langsung aku hapus. Makasih😘

***

Kyuhyun baru saja menyelesaikan meeting pagi itu dan bergegas menuju ruangan kerjanya saat Choa menghubunginya dan mengatakan jika Kei tidak berhenti menangis.

Ketika tadi, Kei berada di gendongan Minho, bayi mungil itu terlihat anteng. Merasa nyaman berada di gendongan pria muda berparas tampan itu. Kei bahkan sempat tertidur di gendongan Minho saat Kyuhyun meminta tolong pada Choa untuk menggantikan peran Minho menjaga putra kecilnya selagi ia memimpin rapat pagi ini.

Kyuhyun mengira, Kei akan tertidur pulas. Mengingat, putra kecilnya itu telah mendapat asupan asi yang cukup sebelum mereka berangkat ke kantor. Sehingga, Kyuhyun bisa menitipkan Kei pada Choa dan dengan tenang bisa memimpin rapat pagi itu. Namun, kenyataan berbanding terbalik dengan semua angan Kyuhyun.

Lima menit sebelum rapat itu selesai, Choa menghubunginya dan mengatakan jika Kei tidak berhenti menangis. Choa telah melakukan segala cara, menimang si kecil dan menggumamkan beberapa kata penenang supaya Kei berhenti menangis. Namun, usaha Choa sia-sia saat si kecil Kei lebih memilih menangis dan tidak mau tahu jika Choa tengah kerepotan berusaha menenangkannya.

Begitu denting lift berbunyi dan pintu terbuka, Kyuhyun bergegas keluar dan berjalan ke arah ruangan kerjanya. Menarik napas sebelum membuka pintu di depannya.

Choa yang tengah menggendong si kecil Kei dan berusaha menenangkan tangis si kecil, menoleh saat seseorang membuka pintu ruangan kerja bos besarnya.

Akhirnya, penyelamat itu datang...

"Kei-ya..." Kyuhyun berjalan tergesa, menghampiri Choa. "Hey, ada apa?"

Seolah mengenali suara ayahnya, Kei segera merentangkan kedua tangan mungilnya ke depan. Meminta gendong sang ayah.

"Iya... iya... gendong Daddy?" Kei bergumam tidak jelas dengan pipi basah oleh air mata. Kyuhyun segera mengambil alih Kei dari gendongan Choa. Lantas, menyeka lembut air mata di kedua pipi tembam si kecil. "Kenapa, eum? Haus?" Tanya Kyuhyun sambil menimang-nimang putranya.

Kei masih menangis, namun bergumam lucu dan tertawa. Tingkah menggemaskannya itu, membuat Kyuhyun geleng-geleng kepala.

"Choa-ssi, tolong ambilkan botol susu Kei."

Choa mengangguk dan bergegas pergi ke dapur mini yang memang terletak di dalam ruangan itu. Tadi, saat ia melapor pada Kyuhyun jika Kei tidak berhenti menangis, atasannya itu langsung memintanya untuk menghangatkan botol berisikan asi si kecil.

Tidak menunggu lama, Choa kembali dari dapur dengan membawa botol susu si kecil. Choa tersenyum saat menatap atasannya sedang duduk di sofa sambil berusaha menenangkan si kecil. Berjalan beberapa langkah, Choa lantas menyerahkan botol susu itu pada Kyuhyun.

"Presdir..." Panggilnya pada atasannya yang tidak menyadari kehadirannya. Kyuhyun menoleh. Menatap Choa serta botol susu di tangan perempuan itu. "Apakah masih panas?" Tanyanya memastikan.

Choa menggeleng. Lalu, membuka tutup botol susu itu. "Tidak, Presdir. Suhunya pas. Seperti kata Anda beberapa saat yang lalu. Tidak dingin dan tidak panas." Jawaban yang membuat Kyuhyun mengangguk dan menerima botol susu si Kecil.

"Iya... iya... minum asi..." Kyuhyun bergumam lembut pada putra kecilnya dan mengarahkan puting botol susu itu ke mulut mungil Kei.

Kei langsung meghentikan tangisnya ketika ia telah mendapatkan apa yang ia inginkan sedari tadi dan menyedot rakus puting botol susu itu. Dengan kedua tangan mungilnya, Kei berusaha memegangi botol susu miliknya meski sang ayah telah melakukan hal yang sama dengannya.

BABE | Cho Kyuhyun & Kim HyunATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang