13. Flashdisk

2.1K 292 67
                                    

DO NOT COPY MY STORY❎

===== ===== ===== ===== ==== ===== =====


"Naya...." Kyuhyun berseru memanggil istrinya saat perempuan itu tak kunjung turun dari lantai 2 rumah mewahnya.

Mereka baru saja selesai sarapan pagi itu dan Hyuna kembali ke kamar untuk mengambil sesuatu entah apa itu, Kyuhyun tidak sempat bertanya. Sebab, begitu selesai dengan sarapan paginya, Hyuna langsung menyerahkan si kecil Kei pada Kyuhyun dan tanpa berkata apa-apa, perempuan itu menaiki anak tangga dengan terburu-buru.

"Ayo, cepat... ini sudah jam delapan lebih!" Kyuhyun kembali berseru saat tidak mendapat jawaban dari istrinya.

Kei yang berada di gendongannya, menatapnya dengan kening berkerut. Seolah bertanya; kenapa pagi-pagi Daddyku berteriak?

Kyuhyun yang menyadari tatapan putranya, menoleh dan tersenyum. "Waeyo, Kei-ya?"

Kei menggelengkan kepalanya dengan lucu, lantas menggaruk-garuk kepalanya dengan kepalan tangan mungilnya.

"Nanti, Kei ikut Daddy lagi ke kantor. Arachi?" Kei memamerkan senyum lucunya pada sang ayah. Lalu, menganggukkan kepala. Seolah-olah mengerti kata-kata ayahnya. Tingkah lucunya itu, membuat Kyuhyun tertawa.

"Ya.... tunggu sebentar saja...." Teriakan Hyuna, membuat Kyuhyun menoleh ke lantai atas.

Menghela napas, Kyuhyun menutup telinga kiri si kecil dengan telapak tangannya. Sementara, telinga kanan si kecil, Kyuhyun tempelkan di dadanya. Lalu, dia balas berteriak. "Aku tunggu di luar ya......"

Tidak menunggu jawaban Hyuna, Kyuhyun melangkah keluar dan menunggui perempuan itu di teras depan.

"Apa sih yang Mommy lakukan di dalam sana, Kei?" Kyuhyun bertanya pada si kecil. Kei menanggapinya dengan tawa yang lucu.

Sementara di lantai 2 rumah itu, Hyuna dengan panik mencari-cari flashdisk berisikan file yang akan ia gunakan untuk mencari tambahan dana ke Hyundai Asan Foundation.

"Aish... dimana ya semalam aku meletakkan flashdisknya?" Hyuna menggerutu seorang diri dengan tangan sibuk membuka laci nakas. Tidak ada benda mungil itu di dalam laci. Hyuna lantas naik ke atas ranjang tidur tanpa melepas alas kakinya. Dan dengan lututnya, ia berjalan ke sisi kanan ranjang tidur untuk membuka laci nakas yang satunya. Nihil, benda mungil itu juga tidak ada di dalam laci nakas satunya.

"Astaga... dimana benda itu?" Dengan gemas, Hyuna mengacak rambutnya. Ia turun dari ranjang tidur dan setengah berlari menuju walk-in closet. Kemudian, mengacak-acak isi keranjang baju kotor untuk mencari kemeja yang ia kenakan semalam. Hyuna ingat, jika tadi malam ia sempat mengganti kemejanya setelah kemejanya basah oleh air asi si kecil.

"Oh, semoga di sini. Semoga ada di sini." Hyuna tersenyum saat menemukan kemeja kotornya yang setengah basah. Tapi, tidak mengenai saku kemejanya.

"Aha! Ketemu!" Dengan cepat, Hyuna merogoh saku kemejanya lalu tersenyum puas saat benda mungil yang sedari tadi ia cari, memang ada di saku kemejanya.

"Oh, Ya Tuhan... bagaimana jika petugas laundry datang ke rumah dan benda ini ikut tercuci?" Hyuna berdecak sambil memasukkan flashdisk itu ke dalam saku celananya. Dia memang masih memiliki cadangan file di dalam laptop. Namun, flashdisk di tangannya itu merupakan flashdisk kesayangannya.

Kalian ingin tahu bentuk flashdisk kesayangan Hyuna seperti apa?

Flashdisk itu berbentuk hati dan terdapat foto si kecil Kei yang berusia 2 bulan dalam gendongan Kyuhyun yang menjadi cover flashdisk tersebut. Hyuna memang meminta secara khusus pada toko tempat ia membeli flashdisk tersebut supaya dibuatkan flashdisk dengan custom cover. Dan, jangan terkejut pula jika toko tempat Hyuna membeli flashdisk, tidak lain adalah milik Hyuna sendiri.

BABE | Cho Kyuhyun & Kim HyunATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang