"Banyak yang bilang gue cakep, padahal faktanya, emang gue cakep."
Namanya Zidan, Salah satu anggota ekskul basket yang anti banget sama yang namanya OSIS. Bukan karena benci sama organisasinya. Tapi karena seorang Most Wanted yang bisa dibilang saingan beratnya di SMA Nusa Bangsa yang menjabat sebagai Ketua OSIS.
Zidan...
Anaknya cakep, tapi kata Naila, dia cuma sok kecakepan. Jagonya basket. Hobby masuk ruang BK. Bukan karena dia adalah siswa yang bermasalah. Namun dia hanya ingin berbaik hati memberi guru BK nya pekerjaan. Begitu alasannya ketika ada yang bertanya heran kenapa dia sering sekali masuk BK.
Jika peraturan dibuat untuk dipatuhi, bagi Zidan bukan.
"Peraturan yang bersifat terlalu membatasi hak seseorang dibuat untuk dilanggar. Bukan untuk terus dijunjung tinggi sehingga peraturan tersebut menjadi hal yang paten. Yang membuat banyak orang merasa dirugikan, ketakutan untuk melakukan sesuatu yang mereka sukai. Peraturan yang baik adalah peraturan yang bisa diterima setiap anggota organisasinya. bukan peraturan yang sengaja dibuat untuk menjatuhkan dan menyingkirkan seseorang yang berbeda." Begitu kata Zidan ketika dia dikeluarkan dari OSIS dengan cara yang tidak layak oleh beberapa pengurusnya dengan alasan Zidan adalah salah satu anggota pengurus OSIS yang memiliki catatan kenakalan paling banyak.
Itulah salah satu penyebab mengapa Zidan begitu membenci OSIS. Lebih tepatnya pengurus OSIS SMA Nusa Bangsa.
Zidan adalah seseorang yang sangat menjunjung tinggi keadilan.
Sejak pertama kali Zidan dipindah ke SMA Nusa Bangsa, namanya langsung terkenal dikalangan siswa - siswi dari kelas X sampe kelas XII. Bukan hanya parasnya yang ganteng, Zidan adalah salah satu siswa yang selalu masuk 3 besar dikelasnya.
Tak heran bahwa beberapa guru menyukainya kecuali guru BK dan guru Bahasa Indonesia.
~~~~~
#1
KAMU SEDANG MEMBACA
ZIDAN
Teen Fiction"Kamu Naila?". Cowok itu mengayuh sepedanya pelan berusaha mengiringi langkah kaki Naila mengikuti salah satu adegan film yang sedang booming di saat itu. Cowok itu tersenyum lebar menampakkan senyum termanisnya kearah gadis yang bernama Naila itu...