THE FUTURE:02

23 5 2
                                    

     Suara gemuruh tepuk tangan terdengar disekelilignya. Dia menyatukan kedua telapak tangannya tanda memberi salam ala India. Setelah keadaan sepi, Anushka pun mulai berbicara didepan seluruh orang mengenai arti dari kesuksesan.

   "Good night everybody. Okay, I'm so glad to standing here in front of you guys. I don't know how to say this but I really proud of myself because with my feet, I can stand here. I want to say thank you so much for all of you guys because you all give me a big applause for supported me to get on this stage with great confidence. Okay. The meaning of successful is when you get what you want and that is the result of your own sweat. you do it for yourself and someone you love around you. You who are in front of  me remembered for your greatness for the future of the world. As an example also for our children in the future. I'm just ordinary Indian girl who never dremed of being a famous Designer. When I was a child, I never have dreamed. But when I'm at this point, I'm thinking of never backing down. Because I know. God will always be with me, support me, and be next to me to know my progress. I will always be like this and not change unless the passion overtakes me. But I will always try to be Anushka who is in front  of you. And you guys, is a successful generation that will be an example in the future. This is all thank you." Suara gemuruh tepuk tangan mengumandangi tempat itu. Dimana mereka cukup tersentuh dengan kalimat-kalimat yang dikeluarkan Anushka.

~~~

   "Kalimatnya cukup bagus. Aku ingin tau siapa yang mengucapkannya." Gumam Rai. Tetapi seketika, dia menengok jam tangan yang ada di pergelangan tangannya. "1 menit lagi hingga bom itu akan meledak." gumam Rai sekali lagi yang kini diiringi senyuman jahatnya.

     Waktu terus berjalan. Semua orang masih terdengar bahagia. Bahkan sang pembawa acara pun tampak memuji-muji kalimat dari orang yang melontarkannya. Dia bahkan tidak sabar mendengar suara ledakkan yang akan membuat semua orang panik. Rai dan kawan-kawannya hanya menyandarkan tubuh mereka pada mobil mereka sambil menunggu waktu. 12, 11, 10, beberapa detik lagi hingga apa yang mereka inginkan terwujud. Mereka masih menunggu dengan wajah masam mereka yang menunjukkan bahwa mereka jahat.

BOOM!

     Suara ledakkan dari bom itu terdengar. Mereka berhasil. Banyak orang yang berlalu-lalang bahkan saling tabrak-tabrakan untuk menolong diri mereka sendiri-sendiri. Rai dan yang lainnya bergegas mengejar Tuan Shershak Singh yang ikut berlari menyelamatkan diri.

~~~

     Anushka tertinggal di atas panggung. Dia dikepung oleh api-api yang menjalar. Dia terus berusaha untuk keluar jika menadapat kesempatan tetapi apinya terlalu besar. Apalagi asap dari api-api itu membuat rongga pernafasannya terasa sesak. Dia mulai kehilangan kesadarannya tetapi dia tidak boleh menyerah. Dia tidak mau mati diatas panggung yang dia dambakan semenjak dia menjadi Designer.

   "Tolong!" Teriak Anushka cukup keras. Dia merasa sepertinya dia sudah cukup keras dalam berteriak. Samar-samar dari api, dia melihat seorang laki-laki yang membalikkan badannya menuju kearah Anushka. Anushka bahagia. DIa yakin dia bisa selamat sekarang. Ada seorang pria baik hati yang akan menolongnya. Pria itu mulai mendekat dan berusaha mematikan apinya dengan jas nya dan lelaki itu menggendong Anushka ala bridal style. Pria itu membawa Anushka bergegas keluar tempat acara. Setelah berada diluar tempat acara, tampak banyak orang berkumpul disana. Ada yang masih panik, dan ada yang lebih panik melihat Anushka. Pria itu lalu menidurkan Anushka ke atas rumput-rumput yang lembut itu.

   "Hey, kau tidak ap-" Ucapan pria itu terhenti setelah melihat wajah wanita yang dia tolong itu, Dia mengenalnya. Tentu saja, karena Rai lah yang menolongnya. Perlahan, Anushka mengerjapkan matanya dan terkejut melihat Rai dihadapannya. Awalnya dia berpikir dia hanya berhalusinasi karena sedari tadi dia berpikir tentang Rai terus -terusan. Tetapi dia salah. Pria itu benar-benar Rai.

AddictedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang