40

11.2K 493 2
                                    

Tepat di hari dimana kim runa yang berjuang antara hidup dan mati di sebuah rumah sakit ternama yg di temani sehun notabe mantan suaminya sendiri
Ya walaupun mulanya mamanya runa bersikeras melarang sehun untuk menemani runa saat masa prsalinannya
Sempat ada cekcok kecil antara ibu dan anak tersebut.
Mau gak mau akhirnya sehun di izinin untuk menemani masa masa sulit kim runa

"Tahan ya sayang, bentar lagi kok
Kamu harus kuat ya yank
Kata dokter masi pembukaan 5 jadi tahan sebentar lagi ok
Kamu harus kuat hmmm
Demi aku, demi anak kita"  sehun seraya memberi semangat kepada pada runa

"Sa sakittt hun , ahhhh panggilinn dokter cepat! Kayaknya udah lebih dari pembukaan 5, to tolong hun " runa memohon sambil mnahan sakit yg menjalar keseluruh tubuhnya
Raaanya ada yg mendesak hendak keluar dari bawah kewanitaanya.

" Dok dokterr! Tolong dok tolong istri saya
Kayanya ini udah waktunya tolong dok selamat kan istri dan anak saya" sehun teriak" memanggil dokter, sehun terlihat begitu cemas, karena orang yg disayanginya sebentar lagi akan melahirkan buah hati mereka
Dan dia sebentar lagi akan menjadi seorang ayah

"Tarik nafas dalam dalam bunda, refles aja bun, jangan tegang nanti bayinya naik lagi ok" intrupsi dokter tersebut menenangkan runa agar prnafasannya teratur

" terus bunda, tarik dalam dalam
Kepalanya sudah terlihat bun
Iya bagus bunnn terus bun ngeden yg kuat"

Dengan satu sentakan bayi itu berhasil lahir kedunia di tengah" perabisan tenaga kim runa

Oakkkk oakkk oakkkk

Tangisan bayi menggema seisii ruangan bersalin runa
Sehun yg menyaksikan itu pun hanyut dalam kebahahian
Dan tanpa di sadari air mata sehun lolos begitu saja

" selamat tuan, anda sekarang sudah menjadi seorang ayah
Putra anda sangat tampan tuan"

Suster itu memperlihatkan seorang anak bayi yg begitu tampan
Lalu membawanya ke ruangan khusus bayi setelah sehun mengucapkan kata terimah kasih

" bagaimana dengan kondisi istri saya dok"  sehun baru sadar runa sudah terbaling lemah di tempat tidur rumah sakit
Perasaan khwatir pun mulai menggangu prasaannya

" tenang tuan.... Istri anda hanya pingsan
Dia kehabisan banyak tenaga untuk memperjuangkan putra kalian
Pingsan hal yg wajar kok
Sekali lagi selamat tuan" dokter yg berparas cantik tersebut memberi sebuah ucapan selamat dan meyakinkan sehun bahwa wanitanya itu baik" sajaaa

"Hunnn" panggilan dari runa terdengar begitu sangat lemah

" kenapa hmn? Sakit ya yank? Maafkan aku yank
Dan terimakasih banyak sudah memberi aku seorang pangeran kecil yg sangat tampan" sehun begitu terharu akan kehadiran putra kecilnya tersebut bahkan sehun nangis tersedu sedu sangkin bahagianya

" sama sama sayang maaf juga ya yank atas luka luka yg di tangan kmu bekas cakaran aku
Makasih udah nemani aku di saat saat seperti ini"
Runa juga akhirnya menangis di pelukan sehun
Etsss menangis bahagia tapi yaaa....



  Thanks for reading
Jangan lupa vote and coment chingu
Maaf ceritanya membosankan
Hehehehe

My Teacher Is My Husband [DALAM PROSES REVISI BESAR BESARAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang