8

20K 805 1
                                    

runa semakin kikuk saat feelingnya benar ,saat melihat tatapan dingin sehun kepada kedua orang tuanya dan kepada runa sendiri
Lebih tepatnya tatapan bingung antara dua sejoli tersebut, runa yang tidak tahu ini acara apa, dan sehun tidak mengerti dia akan di jodohkan dengan siapa, dan kebingunganya bertambah disaat dia melihat gadisnya turun dari tangga dan menyalimi orang tuanya.
Ada sedikit yang mengganjal di hati sehun "apakah aku akan dijodohkan dengan gadisku?" gumam sehun sangat pelan
Ada perasaan senang disana tetapi dia tutupi dengan muka datar nan dingin itu

"selamat malam pa pak"  ucap runa gugup saat ingin menyalam sehun

"Hemm...." Lagi lagi sehun cuek kepada gadisnya, sehingga membuat gadisnya itu memasang wajah masam tetapi tidak mengurangi kadar kecantikannya

# #########################

Saat acara makan malam berlangsung tidak ada satupun yang buka suara
Tetapi dimenit berikutnya tiba tiba ayahnya pak sehun angkat suara, pria tua yang sangat karismatik itu menatap sebentar sehun dan runa secara bergantian

"Jadi bagaimana dengan acara perjodohan anak kita mr.kim" ucapan ayahnya pak sehun berhasil membuat runa kesedek saat meminum airnya.
Runa bingung, perjodohan apa yang dimaksud, runa sama sekali tidak melihat adanya sosok wanita yang akan menjadi tunangan kakaknya tersebut, runa masi bertengkar dengan pikiranya sendiri

Uhukkkkk

Sehun yang melihat runa kesedak atas ucapan ayahnya tersebut dengan cepat memberikan runa minum kembali, pikiran sehun saat ini kalut bercampur rasa bahagia.
Mengapa tidak gadisnya tidak perna menyukai dia, gadisnya sangat membencinya
Ada perasaan yang berkecambuk didalam sana
"bagaimana kalau dia membatalkan pertunangan ini" batin sehun

"Ini maksud nya apa???, Runa pun akhirnya jengah dengan pikiran pikirannya, dia akhirnya membuka suara untuk meminta penjelasan yang lebih lanjut dari orang tuanya

"Gini sayang, maaf mama tidak memberi tahukan kamu dulu
Jadi sejak kecil itu kamu dan nak sehun telah kami jodohkan, mungkin ini waktu yang tepat untuk kita membahas acara pertunangan kalian" mamanya runa mencoba menjelaskan kepada runa sedetail mungkin
Runa yang melihat muka memelas mamanya mau gak mau harus mengikuti permainan konyol kedua orang tuanya itu

"Jadi gimana nak, apa kah kamu bersedia???" ucap ayah dan ibunya pak sehun kompak

"Hufttt aku ngikut pak sehun aja deh bunda, lagian aku juga masi SMA bunda" Runa terpaksa menjawab seperti itu, karena batin runa mengatakan sehun juga tidak akan mau menerima perjodohan yang konyol ini

"Gimana hun"- ayahnya pak sehun menatap intens putranya tersebut
Sebenarnya mereka juga kasihan terhadap putranya, tetapi rasa egois mereka lebih tinggi. Sehingga tidak memperdulikan perasaan anaknya masing masing

"Yaaaa aku setujuh " runa yang mendengar itu melempar tatapan sinis kepada sehun, sehun yang sadar di tatap malah acuh tak acuh pada gadisnya itu

"Ok minggu depan kita tentukan tanggal pertunangan kalian" lagi lagi runa dibikin kaget, kali ini mamanya angkat bicara, dengan santainya mamanya runa mengatakan seminggu lagi pertunangan mereka
Runa merasa sejak pertemuannya dengan sehun hidupnya semakin sial
Ditambah lagi dia akan menjadi calon tunangan dari guru yang terkenal killer ini


Budayakan vote ya chingu....
Hargai karya orang lain
Tau kok tulisannya amburadul
Biasa lah masi newbie kaka
Jan di judge yaa hehehe..... 

My Teacher Is My Husband [DALAM PROSES REVISI BESAR BESARAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang