My Teacher Is My Husband [DALAM PROSES REVISI BESAR BESARAN]

58

Runa masi setia memandangi dokter tersebut, antara nyata atau hanya dia yang sedang berhalusinasi
Dokter tersebut sangat sangat mirip dengan sehun,dari matanya,rambutnya,tingginya,kulitnya,hidungnya sehingga membuat runa merasa hidup kembali dari sekian lama dia terpuruk meratapi kepergian suami yang sangat sangat ia sayangi
Otak runa pun mengulang tragedi yang menimpah suaminya itu
Tragedi yg sangat menyayat hati runa kalau mengingatnya, suaminya meninggal dengan cara yg mengenaskan hingga wajah tampannya tak dapat di kenali lagi
Tak terasa kini air mata membasahi air mata runa

"Ehemmm"
  Runa pun tersadar dari lamunannya itu saat mendengar deheman seseorang, ya seseorang yg dapat membuat hati seorang runa tumbuh kembali, pria yg sangat mirip dengan suaminya itu

" ma maaf dok, gimana keadaan anak saya dok"  tutur runa gugup karena dokter tersebut menangkap basah runa sedang memandanginya begitu lekat

" keadaan anak ibu baik baik saja, dia hanya kecapean
Btw mengapa ibu memandangi saya lalu menangis" ucap dokter itu penasaran sehingga membuat runa bertambah gugup, di lain sisi dokter itu pun merasa ada desiran aneh dalam dirinya saat melihat runa
Desiran yang tak perna terjadi selama hidupnya
Dokter itu seperti perna melihat wanita ini tetapi ia tak yakin
Wajah wanita ini sunggu sangat tidak asing untuknya
Tapi pikiran itu ia buang jauh jauh karna ia sudah memiliki istri yg senantiasa mencintai dia, tapi entah lah dokter ini tidak memiliki rasa apapun terhadap istrinya

" maaf dok, hanya saja gestur tubuh anda mengingat kan saya pada seseorang, dia suami saya yg sudah lama meninggal akibat kecelakaan mobil sewaktu kami ingin mendaftarkan hanse kesekolahnya"  runa tak kuasa menahan tangis, runa gak tahu mengapa ia bisa cerita tentang kenangan pahit itu pada pria yg bahkan ia tidak mengenalnya
Tiba tiba pria jangkung itu pun mendekap tubuh runa kedalam pelukannya yg runa rasakan saat itu hanya satu yaitu nyaman, ia merasa nyaman dalam dekapan orang asing itu ia merasa sehun lah yg mendekapnya
Dada bidang yg lebar cukup buat runa mencurahkan seluruh air matanya
Dokter itu pun merasakan hal yang sama dengan runa
Dokter itu merasa aliran darahnya mengalir tidak normal, jantungnya berdegup sangat kencang
Ia memberanikan mengelus rambut wanita itu

"gapapa nangis saja, saya dapat merasakan gimana terlukanya kamu menjalani semua ini"  dokter itu membiar kan runa membenamkan kepalanya semakin dalam di dada bidangnya itu memberi sensasi nyaman
Gak tahu mengapa ia bisa seperti ini, dia bukan tipikal pria yg cepat luluh
Dia tipe pria yg sangat dingin,cuek bahkan selama ini dia sangat arogan kepada semua pegawai di perusahaannya
Menjadi dokter adalah kerja sampingannya bahkan dia ikut andil dalam mengurus rumah sakit itu
Dia tidak perna suka kepada wanita mana pun bahkan istrinya sekalipun
Tapi mengapa dengan wanita ini .
Mengapa ia bisa merasakan benteng yg selama ini ia jaga tiba tiba runtuh saat melihat wanita ini

"maaf dok saya sudah lancang, maaf juga baju anda sudah basah akibat air mata saya"  runa pun segera melepas dekapan hangat itu
Ia sadar ini di tempat umum

"tidak masalah, nanti bisa saya ganti
Btw nama ibu siapa? Perkenalkan nama saya josh, joshua mahendra" tutur josh pada wanita itu
" saya kim runa" jawab runa sambil menjabat tangan pria itu

" senang bertemu dengan anda  kalau begitu saya pergi dulu ya
Kemungkinan besar hanse perlu di rawat beberapa hari disini "  josh pun senyum sebelum ia meninggalkan runa pergi
Lagi lagi josh bingung ada apa dengan dirinya
Seumur umur dia baru kali ini dapat tersenyum bahagia seperti tadi
Biasanya dia selalu memasang wajah yg dingin bahkan mematikan

    Hallo guys gue balik lagi dari sekian lama hiatus
Gue benar benar lagi gak bisa mikir kemari kemarin
Gue janji dah akan update tiap hari
Btw gimna nih part yg ini
Gak nyambung ya wkwkwkwk yaudah baca aja lah
Jangan lupa bintangnya ya sayang
Jangan lupa komentar jugaaaa
Intinya aku pada kaliannnn