56

8.5K 288 47
                                    

Runa masi belum terima atas kematian suaminya tersebut
Runa merasa sehun masi hidup, sehun ada di dekat dia
Tak heran banyak yg berfikir runa kurang waras,sebab runa mau bicara sendri,ketawa lalu menangis histeris
Sudah jalan 6 bulan sejak kematian sehun, runa lebih sering mengurung diri di dalam kamar yg dulu perna menjadi saksi cinta runa dan sehun

"Hun 😭 aku kangen
Kamu kenapa ninggalin aku sendri hun
Begini sakitkah di tinggalkan orang yg kita sayangi" runa menangis tersedu sedu mengingat betapa sakitnya dia saat ini
Tak ada yg bisa memahami dia kecuali sehun
Runa yg slalu ceria kini tiada lagi, tinggal trsisa runa yg pemurung dan tertutup

Tok tok tok

Suara ketukan pintu menyadarkan runa dari segala bayang bayang menakutkan tsb

"Siapa" dengan suara sangat serak runa berusaha menayakan siapa yg mengetuk pintu

"Mama run, ini hanse minta pulang mulu
Mama mau pergi lagi nih" ujar mamanya sehun yg notabenya mertua runa

"Ahk iya ma, bentar runa cuci muka dulu" runa berteriak dan bangkit menujuh kamar mandi

Ceklekkkk

Pintu pun di buka oleh runa dan runa menangkap sosok malaikat kecil mreka yg selama ini menjadi alasan runa masi bisa bertahan

"Hanse,sini sama bunda
Nenek mau pergi" ujar runa sambil menggendong hanse

"Run, kamu nangis" tanya mertuanya tersebut

"Enggk ma" runa sengaja berbohong, ia tak ingin orang lain ikut sedih

"Mama tau run mama ngerti
Kamu yg sabar ya sayang
Mama yakin, sehun sudah tenang di alam sana
Jangan tangisi
Enggak baik, sehun gak suka kan lihat kamu nangis, ayo hapus air mata kamu" mertuanya itu sangat tau hati runa
Sebenarnya ia pun tak rela kehilangan anak semata wayangnya tersebut

"Ma, ru runa gak sanggup 😭, kenapa dia tega ma kenapa
Dia yg blng gak suka runa nangis tapi dia yg buat runa tak henti hentinya menangis
Runa kangen ma 😭" runa tak dapat lagi membendung segala kerinduannya
Runa nangis kejer di pelukan mertuanya tersebut

"Mama tahu, iklas kan sayang iklas kan
Ini udah di atur oleh allah
Akan ada pelangi sehabis hujan
Kamu ngerti kan maksud mama" mamanya sehun mengasi semngat buat menantu kesayangannya tersebut

"Gimna aku bisa bahagia, kalau kebahagianku itu dia ma" lagi lagi runa nangis, hingga membuat matanya membengkak dan sangat merah
Gimana pun dia berusaha iklas disitu pula hati runa tersayat oleh bayangan kecelakan yg sangat menyakitkan yg telah merenggut nyawa suaminya tersebut


Thanks for reading guys ...
Jangan lupa vote and komen
Kasih pendapat tentang part ini

Ehk iya minal aidin walfa idzin guys
Author minta maaf lahir dan batin ya....

My Teacher Is My Husband [DALAM PROSES REVISI BESAR BESARAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang