Terima kasih,
Untuk memberikan ku senja yang sederhana, untuk senja yang penuh tawa, untuk senja yang bahagia.
Terima kasih telah menemaniku bersama petang dan senja, hingganya senja tak lagi hanya berwarna jingga, melainkan juga merah muda yang bahagia.
Terima kasih telah menemaniku bersama petang dan senja, hingganya surya tenggelam tak lagi menyisakan air mata, melainkan percakapan hangat di bibir sepasang insan ciptaan-Nya.
Terima kasih telah menemaniku bersama petang dan senja, hingganya punggungmu yang mulai pudar menjauh tak lagi menyisakan duka, melainkan rasa rindu untuk kembali bersua.
2-3-2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Tinta Pena
PoetryTulisan tangan ini tentang rindu berlandas perasaan, beratapkan lembayung fajar, dengan dinding-dinding rapuh lapuk yang sering patah. Merindulah dengan sabar, akhir cinta akan indah, bersamanya, ataupun bersama cinta yang lain. -Cinta Nurhafidzah...
