Ketika sang surya, asakan lelah. Sibakkan bayangan senja sembari menyumpahi gerimis. Ia bisikkan, "senyummu bahagiaku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tinta Pena
PoetryTulisan tangan ini tentang rindu berlandas perasaan, beratapkan lembayung fajar, dengan dinding-dinding rapuh lapuk yang sering patah. Merindulah dengan sabar, akhir cinta akan indah, bersamanya, ataupun bersama cinta yang lain. -Cinta Nurhafidzah...
Darinya.
Ketika sang surya, asakan lelah. Sibakkan bayangan senja sembari menyumpahi gerimis. Ia bisikkan, "senyummu bahagiaku"