15. PTS

3.1K 133 4
                                    

Setelah kegiatan Cassiopia lima hari yang lalu, Arel selalu mengerutkan wajahnya itu.

"Kenapa?" tanya Axel sambil mengolesi roti tawar nya dengan selain kacang.

"Bete!"

"Sok-sokan bete, padahal makan masih disuapin," Axel berusaha menghibur adiknya kesayangan nya itu.

"Sotil amat si lo! Gue udah ga disuapin ya!"

"Ganas amat, lagi pms ya?"

"Bodo ah!"

Selesai memakan roti nya, Arel langsung pergi ke kamarnya untuk tiduran sambil menonton drama korea. Mumpung hari ini libur.

Di kamar, Arel langsung mengambil notebook hitam nya dan segera membuka drama korea kesukaan nya yaitu Weightlifting Fairy Kim Bok Joo.

Ia melanjutkan episode yang kemarin malam ia tonton. Walaupun Arel sudah menonton nya berulang ulang tetap saja ia tidak bosan sama sekali.

Saat sedang asik nya menonton, tiba-tiba mamah nya mengetuk pintu kamar nya dan masuk.

"Besok pts, belajar! Jangan drama korea terus!" mamah nya langsung pergi meninggalkan kamar nya.

"Spaneng amat belajar mulu!" Arel langsung melanjutkan menonton nya. Di scene ini ada satu kata-kata yang cocok untuk dirinya.

Aku harap orang yang aku sukai akan menyukai ku juga.

Seperti itu kata-kata yang diucapkan Joon Hyung di drama itu. Dan itu sangat cocok untuk Arel yang berharap Alvin bisa menyukai nya juga.

***

Di kediaman keluarga Benedict yang baru saja kedatangan penghuni baru yang sudah lama tidak disini. Yaitu si Arvin. Dirinya mau pulang ke Purwokerto lagi karena ia tidak bisa menolak kerinduan nya pada keluarga nya di Purwokerto.

Arvin yang bangun lebih awal berniat membangun kan kakaknya yang sifatnya sudah berubah itu. Tanpa rasa takut atau apa, Arvin masuk ke kamar Alvin itu. Dia menggoyang goyang kan badan Alvin tapi tidak kunjung bangun juga. Seketika ide konyol nya muncul di dalam otak nya.

Dia mengambil bulu dari kemoceng dan air dalam gayung. Dalam hitungan ke tiga, Arvin langsung menjalankan aksi konyol nya itu. Yaitu menggelitiki kaki Arvin dengan bulu dan menyipratkan air ke wajah nya. Sambil berteriak.

"Bang bangun bang! Banjir nih banjir omaigat!" teriak Arvin heboh.

Karena Alvin terganggu, dirinya langsung bangun dengan wajah yang memendam amarah nya.

"Peace bang," Arvin langsung kabur kebawah dengan berteriak girang.

"Itu anak tetep aja konyol!"

Di bawah sudah ada ayah, bunda, Arvin, dan Vina yang menunggu dirinya.

"Si triplek dateng nih," ucap Vina. Dan dibalas tatapan tajam oleh Alvin.

"Nih, ada kabar gembira buat Arvin," ucap Ayah.

"Apa yah apa?!" tanya Arvin antusias.

"Mulai besok Arvin bisa sekolah di sekolah abang," ucap Ayah.

"Seriusan yah? Bun?" Arvin masih tak percaya. Sedih ayah dan bunda nya mengangguk sambil tersenyum.

POTEK [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang