30. Teh Anget

2.6K 112 8
                                    

"What?! Kak Alvin?!" pekik Vio yang langsung ditabok oleh Arel.

"Gausah treak-treak juga kali! Ntar ada yang denger kan bahaya," ucap Arel kesal.

"Ya maap, gue gabisa ngontrol teriakan kalo kaget," ucap Vio.

"Iya iya,"

"Eh sumpil lo? Suka sama kak Alvin?" tanya Vio.

"Ya gitu deh," jawab Arel males malu kebo.

"Kenapa kaga ngomong sama gue? Kan entar gue bantu supaya lo deket sama dia," ucap Vio.

"Emang lo bisa?" tanya Arel.

"Kaga ehe," jawab Vio dengan cengiran nya.

"Yee kutil onta dasar!"

"Diem lo!"

Mereka diam sejenak, kemudian Vio memulai pembicaraan lagi.

"Tapi nih ya Rel, suka sama kak Alvin tuh bagaikan lo mau ngambil bulan dari langit, susah Rel," ucap Vio bijak.

"Iya Vi bener banget, gue ngedapetin Chanyeol aja susah. Emang yaa cowok femes susah di dapetin. Walaupun di dalem mimpi, tetep aja susah," ucap Arel.

"Iya Rel gue tau perasaan lo," ucap Vio sambil mengelus-elus punggung Arel.

"Vi,"

"Hm,"

"Lo ada drama baru ngga?" tanya Arel.

"Banyak Rel. Tapi di laptop,"

"Yah," ucap Arel loyo.

"Tapi kayaknya di hp ada deh,"

Vio mengecek drama korea di handphone nya. Dan ternyata ada, walaupun hanya satu drama. Setidaknya bisa membuat mood Arel kembali dari kejadian tadi.

"Cus nonton!"

***

Di kelas XI Mipa 2, Alvin masih bingung kenapa baju Arel bisa basah begitu.

"Pin lagi kenapa lo?" tanya Aufa.

"..."

"Pin gue tanya," ucap Aufa kepada Alvin.

"Mungkin tadi dia keabisan cilok di kantin Fa," ucap Adit.

"Diem ngapa lo!" perintah Aufa kepada Adit.

"Iyee,"

Alvin langsung beranjak dari tempat duduknya tanpa mengucapkan sepatah katapun kepada kedua sahabatnya itu.

"Pin woi!" teriak Adit. "APIN!!"

Di jalan, Alvin melihat gerombolan Billa yang datang ke arahnya.

"Hai Vin,"  sapa Billa manja. Tapi tak didengar oleh Alvin.

"Vin!" pekik Billa sambil memegang lengan Alvin.

"Lepas!" ucap Alvin sambil menepis pegangan tangan Billa di tangannya.

"Kok lo gitu sih sekarang?" tanya Billa.

"..."

Bukannya menjawab, Alvin terfokus kepada benda yang dipegang Bella dan Safa, yaitu botol bekas air mineral.

"Lo habis darimana?" tanya Alvin to the point.

"O..oh itu..kita dari kan-"

"Wc,"

Billa dan Bella pun langsung melotot kearah Safa yang dengan lancangnya membocorkan misi mereka.

Tanpa babibu, Alvin langsung pergi meninggalkan mereka bertiga.

POTEK [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang