Kelompok Yeri beserta Mina dan Dayoung memeriksa puluhan mobil yang ada di tempat parkir. Rata-rata mobil terkunci.
Mereka bingung kenapa ada begitu banyak mobil saat mereka tak pernah melihat satu mobil pun berkeliaran.
Anehnya mobil-mobil itu tidak berdebu layaknya digunakan setiap hari.
Kelompok Mark sendiri telah menghilang ke dalam taman yang terletak di samping parkiran setelah Mark menyuruh anggotanya untuk berdiskusi disitu.
"Bagaimana dengan mobil yang terkunci? Apa kita pecahkan saja jendelanya?" Dayoung.
"Kau mau kita kena prohibition?" Doyeon.
"Walaupun cluenya merujuk ke mobil tapi di clue tidak tertera secara jelas tentang memecahkan kaca jadi kita tidak boleh melakukannya." Yeri.
Dayoung mengangguk.
Tim Yeri dan Tim Mina saling bekerja sama mengingat pemanang bisa lebih dari satu.
"Kenapa kalian hanya berdua?" Doyeon.
"Suhyun, si anak baru itu bertingkah. Dan Kangmin malah menemaninya." Mina.
"Kalian sendiri kenapa hanya bertiga?" Dayoung.
"Kami berempat." Doyeon.
"Tunggu! Mana Changbin?" Yeri.
Di tempat parkir memang hanya mereka berlima.
"Itu Changbin." Chaeyoung.
Chaeyoung menunjuk Changbin yang memasuki koridor depan bersama seseorang yang tidak diketahui siapa karena mereka hanya sekilas melihat siluetnya.
"Doy, kau panggil Changbin. Aku dan Chaeyoung akan melanjutkan pencarian kami disini." Yeri.
Doyeon mengangguk.
"Mark sialan itu memang sengaja menyusahkanku." Yeri.
Mina, Doyeon dan Dayoung hanya menatap penuh arti tanpa merespon ucapan Yeri.
➖➖➖➖
Nealra. 160318
KAMU SEDANG MEMBACA
Games 100+99l
Kort verhaal[ON HOLD] "Selamat datang di dunia game. Kalian hanya bisa keluar setelah memiliki 100 poin." -Nealra||2018
