Teng.. Teng.. 🔔
Donghan berlari sendirian. Ia bingung, perlahan Eunseo mulai tak mempercayainya, dan ia pun bingung harus percaya pada siapa.
— 🐺 —
"Vernon!" Ucap Eunseo berlari menghampiri pria bule dan tampan itu.
"Kenapa, Seo?" Tanyanya, Eunseo menggeleng.
"G-gue bingung harus percaya sama siapa, gue takut Donghan werewolf." Ucapnya sambil menunduk, "Gue ngumpet sama lo ya?" Sambungnya lagi.
"Emang lo yakin kalo gue bukan werewolf dan gak akan ngebunuh lo?" Tanya Vernon dengan smirknya.
Eunseo makin bingung sekarang, ia masih terngiang-ngiang perkataan Sinb.
"Kalo gak mau ngumpet bareng mah bilang aja!" Ucap Eunseo jutek, ia tak mau Vernon tau kalau dia ketakutan.
Vernon terkekeh, "Ciyee takut ya? Takut kan lo?" Ia menggoda gadis didepannya yang gemetar.
"Nggak! Udah ah gue ngumpet sendiri aja!" Gadis itu berlari pergi, Vernon tertawa.
Ketawa kenapa tuh? 😏😏😏
"Hadeuhh gue harus kemana dong? Si bule nyasar ngeselin amat sih?!" Eunseo ngedumel kesel.
Eunseo ngerasa bersalah banget, soalnya dia yang bikin sahabat-sahabatnya main game ini, dan secara gak langsung dia yang udah bunuh temen-temennya.
(Gapapa kok, secara gak langsung kamu yang bikin ff ini ada) #abaikan.Sebenernya Eunseo sama sekali gaada niat buat bunuh sahabat-sahabatnya, dia cuma mau bikin ulang-tahun nya 'berkesan'.
Dan ya, hal itu terwujud.
Ulang-tahun nya kali ini sangat berkesan, saking berkesannya sampai Eunseo tak akan pernah ingin ulang tahun lagi.Eunseo menatap sedih kearah lapangan, dimana biasanya ia, Yein, Rena, Elkie, Pinky dan Sinb nontonin cogan-cogan latihan basket.
Yein yang suka foto-fotoin Kak Jungkook diem-diem terus ketahuan sama Kino,
Pinky yang setia panas-panasan di pinggir lapangan cuma buat ngasih handuk + air minum untuk sang pacar, Kak Mingyu, #kapalkuuuu
Sinb yang bete gara-gara diintilin Chanwoo + Moonbin kemana-mana,
Rena dan Elkie yang gosipin adek kelas songong + alay macem cabe-cabean,
Ah, Eunseo rindu semua itu.
"Eunseo, ikut gue!" Seseorang menarik lengannya paksa, Eunseo berusaha berontak karena merasakan sakit di tangannya.
"Sakit bego! Lu bisa pelan-pelan gak sih, Kim Donghan?!" Eunseo menghentakkan tangannya kasar hingga cengkraman Donghan terlepas.
"Iya deh, maaf." Ucap Donghan. Saat ini mereka berdua berada di ruang drama.
"Kenapa sih lo daritadi selalu ngajak gue ngumpet di tempat yang gak aman?!" Ucap Eunseo saat melihat keadaan ruang drama.
Tempat mereka berada sekarang hanyalah ruangan kosong yang cukup luas dengan beberapa buah kursi plastik serta sebuah kaca yang berukuran sangat besar.
"Hehehe, kenapa ya?" Ucap Donghan dengan sambil cengengesan, "Biar gue bisa bunuh lo dengan mudah mungkin?"
"Han, bercanda lo gak lucu!"
"Bercanda? Gue serius! Kenapa lo selalu anggep semua hal yang gue lakuin itu cuma candaan, kayak lo yang selalu bercandain hati gue, ck!"
"D-Donghan? L-lo? Ma-maksudnya apa?" Tanya Eunseo ketakutan, tanpa ia sadari kakinya bergerak mundur menjauhi Donghan.
"Utututu Eunseo sayang, lo kenapa mundur-mundur? Sini dong sayang!" Donghan bergerak maju mendekati Eunseo yang gemetar.
"Gue kira lo baik, Han. Ternyata busuk!" Ucap Eunseo yang badannya udah mepet sama tembok, dia gak bisa mundur lagi.
"Gue baik kok tadi, tapi semuanya berubah saat orang itu nyerang gue!" Donghan makin mendekat, kini jarak mereka hanya beberapa centi saja.
Donghan tersenyum miring,
"Sorry Eunseo, but you're my target now.""Bangsat!!! Jauh-jauh lo dari gue!"
"Duhhh, lo takut ya? Sampe keringetan gitu? Hahahaha!"
"D-Donghan pliss j-jangan bunuh gue, gue mohon! Masa lo tega bunuh gue? Lo gak sayang sama gue?" Eunseo berusaha merayu Donghan, walau ia tau itu tak akan berhasil.
"Tega? Lebih tega mana sama lo yang nyelingkuhin gue sama si Jaehyun itu hah?!" Donghan menyeringai, sepertinya Eunseo salah bicara.
"Bajingan!!!"
"Gue sayang kok sama lo, sayang banget malah! Saking sayangnya sampe gue pengen bunuh lo sekarang juga!"
Eunseo pasrah.
Ia menyesel pernah mempertaruhkan nyawanya demi orang yang justru kali ini akan merenggut nyawanya.Sinb benar, seharusnya ia tak percaya pada siapapun.
"Sampai ketemu di akhirat, Juyeon sayang!"
- TBC -
Maapin aku kembaran :))
Hmmm Donghan, kenapa kamu licik begini nak? Wkwkwkwk 😂😂😂
Yess dikit lagi tamat yess..

KAMU SEDANG MEMBACA
Werewolf games | 1998 ✔
Misterio / Suspenso"Bukan gue werewolfnya!" #19 in m/t [12-04-2018] +lowercase, swear words ©gyutaehui, 2018