Kita Sampai!

104 3 0
                                    

          "Oh itu apartemennya depan kampus kamu banget ya Do" aku bertanya.

          "Iya di depan kampus, sengaja aku pilihin yang itu soalnya biar kamu ga jauh jauh dari aku" ucap Aldo gombal.

          "Ah kamu bisa aja sih Do" aku tersipu malu.

          Aldo sengaja masuk ke parkiran mobil, mungkin karena check in, jadi dia mengantarku sampai apartemen

          "Mas, pesan kamar untuk harian ada?" Aldo bertanya kepada petugas resepsionis.

          "Ada mas, untuk seorang atau sepasang?" tanya resepsionis, Aldo diam dan melihatku nakal.

          "Engga, engga mau" aku mengerti maksud Aldo, aku juga tau sebenarnya dia Cuma bercanda.

          "Hehe, engga dong sayang, aku cuma bercanda, lagian kita juga belum sah" sahut Aldo menjawab dengan percaya diri.

          "Iya iya" jawabku.

         "Kamarnya mau di lantai berapa mas?" tanya resepsionis pada Aldo.

         "Kamu mau di lantai berapa sayang?" tanya Aldo padaku.

         "Boleh milih ya? Aku sih santai sebenernya" aku beraga seperti berpikir sambil mununjukan jari telunjukku ke pipi ku.

         "Ihhh kamu lucu banget sih sayang, ya boleh lah" Aldo tertawa kecil sambil mencubit pipiku.

         "Mas!" resepsionis agak mengeraskan suara, memecah suasana romantisku dengan Aldo.

         "Iya mas sabar, kalau 5 hari berapa ya mas?"

         "Untuk 5 hari dapet promo mas, disini per hari 400 ribu, kalau 5 hari sedang dapet potongan jadi 1 juta 800 ribu" jawab resepsionis menjelaskan.

         "Oh iya mas, saya bayar 1 juta 500 ribu dulu ya mas, sisanya pas check out" pinta Aldo pada petugas resepsionis.

         "Oh iya mas gapapa, yang penting udah lebih dari setengah lunas" jawabnya.

         "Yaudah di lantai 9 aja masih ada mas?" tanya Aldo sambil mengeluarkan dompetnya.

         "Iya ada mas, ini kuncinya, kamar 902 ya mas" resepsionis menyodorkan tangan dan memberikan kuncinya pada Aldo.

         "Yang, nih pegang hp aku, kamu kalo ada apa apa chat aja temen sekelas aku namanya Aji, pake line atau WA juga boleh" Aldo memberikan hp nya padaku.

         "Lah terus nanti kamu gimana kalo mau ngontak temen kamu?" aku heran.

         "Udah, gapapa, pegang aja ya" Aldo menaruh hp nya di tanganku dan di genggamnya, sembari memberikanku senyuman.

         "Yang maaf aku gabisa nganter kamu sampe kamar, aku mau langsung ke kampus, ada kuliah sebentar lagi" tutur Aldo.

         "Iya gapapa Do, makasih ya hari ini" aku berterima kasih pada Aldo karena sudah mau mengajak jalan jalan, ngajak makan, beliin makanan favoritku, nganter dan bayarin aku tinggal di apartemen.

kamu ada dimanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang