Siapa Dia?!

48 2 0
                                    


          Hari ini, aku hanya merebahkan tubuhku diatas kasur, karena hari ini hari sabtu, jadi aku pun tidak perlu mengantar Michelle ke sekolah karena dia libur hari sabtu.

         "Lagian kalo Michelle engga libur, kan ada Koko yang bakal anter jemput Michelle" gumamku dalam hati.

         "Ma... adek..." aku beranjak dari tempat tidur dan memanggil ibu dan adikku, namun tidak ada jawaban dari ruangan manapun.

         Aku mencari HP ku pagi itu, aku menemukannya diatas meja di ruang keluarga.

        "Kak, adek sama mama lagi belanja buat masak di pasar, nanti malem ayah pulang loohhh" ternyata ada SMS dari adikku, Michelle.

         Lagi lagi aku teringat Ester dan aku mengambil kalung milik Ester dari atas kasurku, karena kalau tidak salah, sebelum tidur tadi malam, aku menggenggam erat kalung milik Ester tersebut.

         "Hmmm, Ester, kapan kita bisa ketemu dan bersama sama terus ya" aku menggumam dengan mengelus kalung itu.

         Sunyi dan sesekali burung berkicau saja yang terdengar pagi itu, aku menyalakan TV di ruang keluarga.

         *tingnung* HP ku berdenting.

         "Hmmm siapa nih? SMS nyasar kali ya" aku menggerutu kecil.

         'Hai' hanya itu isi SMS nya.

         Aku menghiraukannya karena aku sendiri tidak tau siapa pengirim SMS itu.

         Agak lama aku menonton TV dan kupikir apa salahnya dibalas sebentar.

        'Iya, ini siapa ya?' balasku lewat SMS tadi.

         Aku mencari makanan ke dapur dan membuka kulkas, aku cuma melihat ada sedikit sayuran dan beberapa telur, aku memutuskan untuk masak karena aku sendiri belum makan sejak bangun tadi, aku menyalakan kompor untuk memasak telur dadar menggunakan sedikit bawang dan seledri, ketika aku memotong bawang, tiba tiba HP ku berdering, segera aku menghampiri dan mengambil hp ku, ternyata Michelle.

         "Halo kak" -Michelle

         "Iya dek, ada apa?" -Aku

         "Kata mama tolong cek in di kulkas cabe rawit sama brokoli masih ada ga?" -Michelle

         "Tunggu tunggu, kakak cek dulu" aku berjalan ke kulkas dan melihat isi kulkas tersebut.

         "Dek, cabe rawit tinggal sedikit kalo buat masak banyak banyak, brokolinya sisa dua" aku memberi tau adikku.

         "Ohhh oke oke kak, makasih yaaa" adikku menutup telponnya.

         "Hmmm, lanjut masak ah, lapaarrr"

         Aku mengambil pisau dan kembali memotong bawang.


CERITA DARI ESTER SAYA OFF DULU KARENA AKAN MENGISAHKAN KEHIDUPAN ANDHIKA SETELAH BERTEMU SI NOMOR RAHASIA TERSEBUT DAN AKAN DILANJUTKAN DI SEKITAR CHAPTER 20-22, KEEP ENJOY GUYS!

kamu ada dimanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang