HARAP BIJAK MEMILIH BACAAN
.
.
.Acara resepsi akhirnya kelar di gelar. Semua tamu undangan sudah pulang dan menyisakan kedua keluarga yang masih saling bercengkerama. Benar-benar acara yang berat namun juga hebat.
Ini merupakan pernikahan pertama di kedua belah pihak keluarga. Tentu saja masih menyisakan rasa haru bercampur gembira.
Masih teringat dibenak Kushina, Naruto dulu adalah anak yang manja dan juga ceria. Ia anak yang tak bisa dikurung. Ia bahkan sangat badung. Setiap hari berulah dan selalu mendatangkan masalah. Tapi sekarang lihatlah! Putranya sudah berubah. Dia telah menjadi lelaki yang gagah. Dia telah menjelma menjadi sosok Arjuna yang digilai banyak wanita. Dan putranya itu kini juga sudah beristri. Memilih Hinata yang tak kalah cantik dari sang Drupadi.
Pun demikian dengan Hiashi. Menceritakan bagaimana putrinya dulu yang sangat lucu. Sifatnya tak pernah berbeda meski kini Hinata sudah dewasa. Hinata tetap menjadi gadis yang lugu, naif dan juga pasif. Sangat berkebalikan dengan sifat Naruto yang aktif. Mereka berlawanan tapi dipersatukan melalui ikatan.
Sementara para besan menceritakan beberapa kenangan, Neji malah telihat kelimpungan. Apa yang Neji pikirkan? Tentu saja sang adik tercinta. Ia kehilangan pengawasan tanpa ada unsur kesengajaan.
Ceritanya bermula ketika Neji permisi untuk pergi ke kamar mandi. Tapi setelah ia kembali, adiknya sudah hilang dibawa pencuri. Pasti Hinata dibawa oleh suaminya. Kemana si Naruto mesum itu membawa adiknya?
Semua orang pun pasti tahu jawabannya. Mereka kan pengantin baru, sudah jelas mereka haha-hihi-huhu.
Tapi sialnya, sister complex yang diidap Neji tak bisa diajak bekerja sama. Kambuh tak sesuai kondisi. Ingatkan Neji bahwa adiknya sudah bersuami. Hinata sudah bukan menjadi tanggungannya. Lalu apa salahnya jika sekarang Hinata dan suaminya sedang bercinta?
Sayangnya lagi, Neji tak akan membiarkan hal itu terjadi. Setidaknya belum. Tidak sekarang. Naruto tak boleh menyentuh adiknya sebelum mendapat izinnya. Neji masih marah, dan menghilangkannya tak kan mudah. Naruto harus berjuang sampai darah titik penghabisan. Baru kemudian Neji akan memberi pengampunan.
Apakah salah Naruto begitu besar sehingga sulit dimaafkan? Jawabannya YA. Salah Naruto adalah tidak memberitahu Neji tentang ketertarikannya pada Hinata dan dengan berani malamarnya tanpa sepengetahuan dari dirinya.
Neji tak suka jika dipandang sebelah mata. Apalagi Naruto sudah menodai persahabatan mereka. Mereka bekerja di tempat yang sama, tapi Naruto sama sekali tak pernah bercerita tentang cintanya yang ternyata adalah Hinata. Sampai melamarnya pula. Bahkan ia sebagai abangnya sama sekali tak tahu dan tak diberi tahu terlebih dahulu. Neji kecewa, dan Naruto adalah penyebabnya.
Andai Naruto sendiri yang menceritakan pada Neji tentang niatnya untuk menghalali Hinata, tanpa ragu Neji akan berkata 'Ya menerima'. Tapi Neji malah baru tahu pada H-1. Padahal mereka setiap hari bertemu di kelurahan, namun Naruto tak sekali pun mengungkapkan kebenaran. Neji merasa tak dihargai. Dan dia benci.
Lalu Naruto datang dengan membawa lamaran. Apa yang bisa Neji lakukan? Sementara adiknya terlanjur menaruh perasaan. Apakah sebagai kakak ia tega menghancurkan harapan Hinata? Tentu saja ia tidak bisa. Kebahagian Hinata adalah yang pertama dan utama.
Dan jadilah hari-hari sebelum resepsi digelar, Neji terlihat selalu gusar. Ini semua karena si kuning sinting. Naruto telah merubah sikap Neji dari yang awalnya Rama menjadi Rahwana.
Padahal mereka sejak dulu sudah satu tempat bimbingan ilmu. Sejak masih gelar M1 (Madrasah 1btidaiyah) sampai bergelar S1.
Bahkan kini satu tempat kerja pula. Tapi Naruto selalu menyembunyikan rahasia, sementara Nejilah yang selalu terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pasangan Gaje - End [REPOST]
Random[WARNING!] (Banyak typo, cerita absurd, mengandung bahasa vulgar, tulisan ga jelas) {Slow Update} Untuk 17+ Hinata adalah pegawai koperasi biasa. Namun tiba-tiba seorang lelaki pirang tampan yang mengaku lurahnya datang dan mengatakan ingin melamar...