***
Angin disini membuat suasana gadis itu lebih tenang sebelumnya. Dan bisa meredakan isak tangis nya yang tadi ia sempat keluarkan. Setelah kejadian yang tadi ia lihat di taman belakang sekolah.
Rooftop,
Yash,gadis itu sekarang sedang berada di rooftop. Mencari ketenangan dan mencoba untuk melupakan kejadian yang sudah membuat hati nya sakit dan hancur sekarang ini.
"Aaaaaaaaaaaaa...!!" Gadis itu teriak sekencang-kencang nya,untuk menghilangkan rasa sakit hati nya,dan juga untuk menenangkan dirinya.
"Kenapa gue bisa lemah seperti inii,hiks,kenaapaa,arghh!!"
"Dimanaa,gue yang duluu,dimanaaa?!! hiks." Ucap nya,sambil menunduk dan menangis.
Gadis itu duduk bersender di sebuah tembok rooftop,menunduk dan tangan nya sambil mencengkram rambut nya yang sudah berantakan itu."Guee,,gaa boleeh lee-maahh," Ujarnya dengan lemas.
"Guee,,haa--rruss kua--aattt!!"
"LO!HARUSS KUATT GLADYSS!! LO,HARUS KUATTT,ARGHH!" Teriaknya lagi.
Hiks,,hikss,,hikss. Suara tangis nya pun pecah.
Tiba-tiba ada seorang cowo bertubuh tinggi dan kancing baju kemeja nya di buka satu,biar keliatan cool :v
Seorang cowo itu menghampiri gadis yang tengah menunduk itu.
Tap tap tap
"Hay!" Sapanya.
Gadis itupun mengangkat kepalanya,dengan menampilkan mata nya yang sembab karena sehabis nangis,dan penampilan nya yang sudah acak-acak kan seperti apa tau.
"Loh! Elo? Lo,gladys kan?" Ujar cowo itu,yang seperti nya mengenal gadis itu.
Gladys pun hanya menganguk,sebagai jawaban.
"Lo,ngapaiin disini? Tumben amat,biasa nya kan orang yang ada disini tuh,orang-orang yang suka bolos pas KBM atau engga untuk nenangin diri," Ucapnya panjang.
"Gue pen kesini aja,emang nya kenapa? Gaboleh ya?" Jawabnya lemas.
"Kalo gaboleh,gue bisa pergi sekarang ko."
Gladys pun berdiri,dan ingin meninggalkan tempat itu. Tetapi tangan nya di cengkram oleh tangan laki-laki itu."Eh! Jangan kabur gitu aja dong! Bukan gitu maksud gue," Ucapnya sambil melepaskan tangan nya dari pergelangan tangan gadis itu.
"Hem.."
"Adaa apasi? Cerita dongg,sama guee! Biasa nya juga lo cerita kalo misalkan ada apa-apa. Termasuk juga yang bersangkutan dengan boy." Ujarnya.
"Gaa adaa apa-apa dam," Yaa,cowo itu bernama Adam, sahabat nya boy.
"Ck! Paling juga soal boy!" Jawab nya,tepat sasaran.
Hening
Gladys pun tidak menjawab perkataan dari adam.
"Lo pasti ngerasaiin sakit hati lagi kan,ngeliat keadaan yang tadi di taman belakang sekolah," Ujarnya dengan menatap lurus ke depan,yang hanya terdapat gedung-gedung tinggi yang tinggi nya setara dengan gedung sekolah nya itu.
"Loh? Lo tau?" Jawabnya,karena gladys bingung. Darimana cowo itu tau,kalau ia sedang merasakan sakit hati gara-gara kejadian yang ada di taman belakang sekolah itu.
"Ck! Gladys,gladys! Ya tauu laah,makanya gue susulin lo kesini,"
"Gue,gatau lagii dam,harus gimana lagi. Gue cape,berjuang sendiri terus.Gue mau banget,sekali-kali gue yang diperjuangin," Curhat gladys.
Adam pun menengok ke samping nya,yang terdapat gladys dengan mata sembab nya yang sedang menatap lurus ke depan.
"Sebesar apasi,rasa cinta lo ke boy?" Ujar adam. Yang sudah memalingkan wajahnya ke depan.
"Gue juga gatau,seberapa besar gue bisa sayang dan cinta sama dia,"
"Yang pastinya,suka,cinta atau pun sayang. Gabutuh alasan,karena itu tumbuh dari hati gue sendiri,kenapa gue bisa sesayang,secinta atau pun sesuka ini sama dia,"
"Terus? Mao sampai kapan,lo berjuang? Sedangkan dia,udah punya cewe yang ia inginkan menjadi milik nya dari dulu,"
"Hhh,pertanyaan yang sulit dam,"
"Sampai kapan dis?"
"Guee gatau,yang penting selagi gue masiih bisa dan selagi gue masih hidup,gue akan tetep merjuangin cinta gue ke dia,"
Adam pun kagum,kepada gadis disebelah nya ini. Ia kuat,memperjuangkan cinta nya sendiri,ia pun belum tentu kuat seperti gladys.
"Lo,beruntung boy! Gue yakin,suatu saat nanti lo bakal nyesel dengan ketidaksadaran lo,sama perasaan gadis yang ada di samping gue ini,"
-batin adam,bicara-Tbc..
Mohon vote nya yak!🙏 karena vote dari kalian,salah satu semangat saya agar bisa update cerita ini terus😊
KAMU SEDANG MEMBACA
B O Y
Teen FictionSeorang gadis yang telah menaruh hatinya kepada seorang sahabat laki-lakinya itu. Tetapi ? Ia mesti memperjuangkan cintanya sendiri. Mau tau kelanjutannya? Silahkan baca:)) mohon vote&comment nya🙏 Happy reading! :)