11

11 1 0
                                    

•••

Kringg..

Bel pelajaran kedua pun sudah selesai,sekarang saatnya istirahat.

"Diss," Panggil amanda.

"Apa man?" Sahut gladys.

"Gue pengen nanya niih,"

"Yaelah,tanya aja kali. Kaya sama siapa aja" Jawab gladys,sambil memasukkan buku pelajaran ke dua nya, tadi ke dalam tas nya.

"Kok,lo sama boy sekarang jarang deket lagi si?kaya dulu dulu gitu.." Tanya amanda,karena ia penasaran. Kenapa teman nya yg satu ini,sudah jarang sekali bertatap muka atau saling sapa menyapa sama boy,seperti dulu.

Gladys pun,langsung diam. Dan ia terfikirkan lagi dengan kejadian di kantin pada saat waktu itu.

Cukup lama,gladys diam dan melamun,akhirnya amanda pun teriak di kuping nya gladys. Karena ia kesal dan merasa terkacangi oleh gladys. Akibat pertanyaan nya yang tadi itu.

"WOI,GLADYS ANATSYA!" Teriak amanda,tepat di kuping nya gladys.

Gladys pun langsung tersentak kaget,dan menyudahi lamunan nya.

"Astagfirullah,pelan pelan woi. Budeg dah ini gue," Kaget gladys.

"Ya lagian,ngelamun..ngapaiin si?pake ngelamun segala."

"Siapa yang ngelamun coba?yee ngarang aja niih," Bohong gladys.

"Lah?siapa yang ngarang coba?"

"Au gue juga" ledek gladys.

"Ett. Woi pertanyaan gue belom lo jawab."

"Yang mana dih?"

"Ck!-_-"

"Hehe iyaiya,ya sekarang kan boy udah ada diva. Wajar aja si,kalo sekarang dia sama gue uda jarang kaya dulu-dulu lagi." Jelas gladys.

"Ohh..iya juga si" Amanda pun,hanya ber-oh ria.

"Ayo ah! Kantin" Ajak gladys.

"Lah?tumben amat"

"Udah ayo gc!" Gladys pun,langsung menarik tangan amanda. Dan keluar kelas menuju kantin.

===

Sesampai nya di kantin,gladys pun tidak langsung memesan makanan. Justru ia malah celingukan,ke kanan dan ke kiri untuk menemui keberadaan  sesorang,yang ia cari sekarang ini.

"Dis,woi" Panggil manda.

"Ha?" Gladys pun menjawab,dengan masih mencari seseorang yang ia cari sekarang ini.

Manda pun,mengikuti tatapan gladys yang sedari tadi melihat ke kanan dan ke kiri.

"Lo,lagi nyari siapa si? Dari tadi gua liatin celingukan aja,kaya mau nemuiin seseorang gitu."

"Ya. Emang gua mau nemuiin seseorang -_-"

"Haha iyaiya,nyari siapa si lo?" Kepo manda.

"Nah! Tu dia, man bentar ya gua ke situ dulu bentar." Gladys pun,langsung menghampiri orang yang sedari tadi ia cari,dan meninggalkan amanda begitu saja.

"Yaelah,di tinggal lagi gua." Lesu manda.

Gladys pun,akhirnya tiba di tempat seseorang yang ia cari sedari tadi.

"Hay,boy!" Sapa gladys,sambil tersenyum manis kepada boy.

Boy,yang lagi mengobrol asik dengan teman-teman nya. Ia langsung menoleh ke asal suara tersebut.

"Eh,lo! Hay juga dis." Balas boy,singkat. Tidak seperti biasanya. Gladys pun hanya bisa tersenyum dengan perubahan sikap boy,akhir-akhir ini.

"Lo,kemana aja?kok sekarang udah jarang banget si,maen lagi sama gua. Kaya dulu lagi gitu." Tanya gladys,masih dengan senyuman nya.

"Ga kemana-mana,ada ko." Singkat boy.

"Ohh,,,oiya boy..nanti kita jalan yuk,ke mana gitu." Ajak gladys,karena ia sangat merindukan boy akhir-akhir ini.

"Sori. Gue gabisa,gue ada janji sama diva. Eh udah ya,gua mao susulin diva ke kelasnya,bay duluan. Bro gua duluan!" Boy pun,menolak ajakan dari gladys,dan pamit kepada gladys dan teman-teman nya. Untuk pergi ke kelas nya diva.

Happy reading,



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 06, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

B O YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang