1. Hello

211 46 10
                                    

GambarBangunan'63

Bu Suci: anak-anak yang melanjutkan kuliah dimohon untuk mengisi form, yaitu: NAMA, UNIVERSITAS, JURUSAN. Segera diisi ya, saya tunggu secepatnya.

Yugyeom7: Yugyeomsyah Aliandra, UM, Pd. T. Bangunan

Jaehyunct: Jaehyun Candra Tan, UB, Arsitektur

Jihyotwice: Slavina Jihyo Rafsanjani, ITS, desain interior

Yebinia: Yebinia Farasa Rania, ITN, T. Arsitektur

Jjunivann: Revano Junivan Achmad, ITN, Arsitektur

Yebin terkejut setelah ia membaca sebuah pesan di grupnya. Ditambah pesan itu dikirim beberapa detik setelah ia mengirim pesan di grup itu.

"Loh? Dia masuk itn juga?" Yebin bermonolog melanjutkan mengscroll isi grup itu.

"Gue chat aja apa ya?" Tambah yebin lalu menekan kontak cowok yang setaunya dipanggil jun

Yebinia: hai
Yebinia: ini jun GB1 kan ya?
Yebinia: kuliah di itn juga ya?

Jjunivann: iya bin. Kenapa?

Yebinia: ya gpp, salam kenal ya. Gue lagi cari temen yang kuliah di itn. Abis cuma dikit. Gue nanti nempel lo aja ya pas di sana

Jjunivann: oke bin siap. Iya nih dari jurusan kita yang kuliah di sana cuma kita

Yebinia: iya, gue seneng banget pas tau lo juga kuliah di sana

Jjunivann: udah lo sama gue aja gpp kok

"Yes! Gue punya temen!!"

Yebin senang karena akhirnya ia punya teman yang ternyata adalah teman SMKnya dulu. Setidaknya ia tidak harus sendirian saat hari pertama pkkmb.

***

Hari pkkmb telah tiba. Sebagai seorang maba, tentunya Yebin sangat menanti-nantikan hari ini. Buktinya, sekarang masih pukul 6 pagi, namun Yebin sudah siap dengan semuanya. Padahal, pkkmb baru dimulai pukul setengah 8.

Sambil menunggu bundanya selesai memasak untuk sarapannya, ia memilih duduk di meja makan. Lalu ia menyalakan hpnya, yang dari semalam mati.

Jjunivann: mau bareng nggak?
Jjunivann: rumah lo di SPI kan? 15 menit lagi gue nyampe rumah lo

'Lah gila apa ya anak ini, tau darimana rumah gue' batin yebin

Saat dilihat, pesan itu dikirim 10 menit yang lalu. Kalau memang benar jun menjemputnya, berarti sekitar 5 menit lagi jun sampai di rumahnya. Yebin lalu segera menelfon jun.

"Halo!? Ngapain jemput gue? Kan kemaren gue bilang ketemuan di kampus aja!" Kata yebin sewot begitu telfonnya diangkat jun

"Yaudah elah nggak papa, untung di lo juga kan"

"Enak aja! Lo dimana sekarang?" Tanyanya masih dengan nada yang sewot

"Nih udah masuk perumahan lo. Blok E kan ya?"

"Anjir lo, yaudah gue mau pake sepatu dulu" yebin lalu menutup telfonnya

Yebin yang kesal langsung mengambil sepatunya di kamarnya, lalu segera memakainya. Lalu ia mendatangi bundanya yang masih sibuk memasak.

"Bun, yebin berangkat dulu ya" ucapnya lalu mencium tangan ibunya

"Loh kok buru-buru? Katanya mau sarapan dulu?" Tanya bundanya kebingungan karena tadi yebin terus-terusan merengek agar makanannya segera matang

"Itu temen yebin udah jemput. Nanti aja beli makan di kampus. Assalamualaikum bun" ia lalu meninggalkan bundanya

Yebin lalu keluar dari rumahnya. Tak lupa ia membawa helm, karena ia yakin jun akan bawa motor.

Setelah beberapa saat keluar, ia kaget karena ada mobil di depan rumahnya. Lalu saat ia lihat ke dalamnya, ternyata yang membawa mobil itu adalah jun.

"Heh lo ngapain bawa helm segala" cibir jun ketika yebin masuk ke mobilnya dengan membawa helm

"Yeee gue kira lo bawa motor, gataunya bawa mobil" yebin semakin sebal dengan jun

Jun hanya terkekeh dengan sikap yebin. Ia lalu segera menyalakan mobilnya dan meninggalkan rumah yebin.

Karena masih lumayan pagi, jalanan masih terbilang sepi. Di dalam mobil pun, tak ada satupun yang berbicara. Karena mereka baru dekat sekitar 1 minggu sebelum pkkmb, itupun hanya lewat chat. Yebin yang nggak suka sama keheningan, akhirnya mengajak jun bicara.

"Kok lo tau rumah gue? Tau darimana?" Tanya yebin yang penasaran dengan jun yang tau rumahnya

"Kan di album tahunan, ada alamat lo di foto bego"

Ini mereka baru deket 1 minggu kenapa udah bego-begoan ya?

"Oh iya ya gue lupa" kata yebin datar

Setelahnya tak ada yang berbicara kembali. Yebin yang nggak bisa diem harus nahan biar nggak ngomong, jun yang gatel kalo suasana nggak rame juga harus nahan ngoceh. Sampai akhirnya setelah setengah jam di perjalanan, mereka sampai di kampus mereka.









Hai! Akhirnya update juga hehe

Anyway guys, ada yang tau gak anak the unit yang juga 97liner selain jun, yebin, chan, giseok? Tell me!

Next part mau ceritain hojung atau masih mau ceritain jun yebin?

Jangan lupa vote and commentnya ya!

Magic [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang