Jeon Jungkook

1.4K 147 10
                                    

Nayoung pov,

Seberkas cahaya matahari mulai menelusup masuk menembus jendela kaca kamarku. Seakan memintaku untuk bangun dari tidur pulasku.

Kubuka mata perlahan yang sepertinya sedikit bengkak karena menangis semalam.

Huuhhh,,,

Ku hembuskan nafasku malas.

Aku masih mengingatnya, kejadian semalam. Aku fikir akan melupakannya jika tertidur, tapi nyatanya tidak.

Kudorong selimutku kasar hingga terjatuh kelantai.


Drrtttt,,, tiba-tiba ponsel ku bergetar.
Jeon Jungkook call,,

“Yeoboseyeo”

“Noona, aku di depan rumahmu sekarang. Bersiaplah dan segera keluar” jawabnya dari seberang telfon.

Kulihat jam beker yang terduduk rapi diatas meja. Pukul 11.00 kst.

Huhh,sepertinya aku tidur terlalu lama, sampai tidak sadar jika ini sudah siang.

“Arraseo, jakaman” jawabku yang kemudian menutup telfonnya.

Aku bergegas untuk bersiap-siap karena Jungkook sedang menungguku.



10 menit kemudian,

Setidaknya dengan melihatnya bisa mengembalikan mood ku yang sangat buruk hari ini.

Kulihat dia sedang menunggu di dalam mobilnya, dengan ponsel yang sedang ia mainkan.

Kuhampiri mobilnya yang terparkir rapi disana.
“Eodigayeo?” tanyaku dengan menundukan kepalaku dari luar mobilnya agar bisa melihatnya.

Dia mematikan ponselnya dan melihatku.

“Masuklah dulu”

Kubuka pintu mobilnya dan duduk disebelahnya.

“Eodigayeo?” tanyaku sembari memasang sabuk pengaman.

Dia langsung memasangkan masker berwarna putih padaku.

“Mwoya ige?” tanyaku sambil menurunkan sedikit masker yang ia pasangkan tadi.

“Aku akan mengajak noona ketempat yang menyenangkan hari ini” jawabnya yang kemudian menyalakan mesin mobilnya dan mengemudikannya.

“Eodiga?” tanyaku karena penasaran.
Dia hanya memberikanku sebuah senyuman dan bukan jawaban.




__

Myeongdong,,

Myeongdong adalah salah satu distrik belanja Seoul yang terbesar, banyak terdapat toko-toko yang menjual barang-barang dengan harga sedang sampai mahal dari produksi dalam negeri maupun internasional.

Tempat ini juga merupakan tempat kehidupan malam dari anak-anak muda Seoul.

“Kajja!!” dia menarik tanganku menuju kesebuah stan makanan.

Aku menarik maskerku sedikit kebawah mulut.

Dia memesan satu porsi tteobeoki pada pemilik stan itu.

“Kau akan mengajakku wisata kuliner hari ini?” tanyaku.

“Eoohh,, aku ingin noona makan banyak hari ini” jawabnya sambil tersenyum.

Satu porsi tteobeoki selesai dibuat, dan dia membayarnya.

“Kau mau membuatku gemuk hari ini Jeon Jungkook”

“Noona tidak akan gemuk meskipun makan banyak” jawabnya.

“Ini pujian atau hinaan?”

“Kau tetap cantik meskipun gemuk” jawabnya seraya memasukan tteobeoki kedalam mulutnya.

“Aiigoo” kupukul tengkuk belakang lehernya.

Dia tersenyum melihatku dan berusaha menyuapiku tteobokie yang masih tersisa ditangannya.

Kami berjalan sepanjang hari, menghampiri setiap stan makanan yang ada disana.

Bebas itu yang aku rasakan hari ini bersama Jungkook, berjalan diantara keramaian banyak orang tanpa ada yang mengenali kami.

Saat kami melewati toko- toko yang ada disana, aku tertarik pada satu toko yang menjual aksesoris. Kutarik tangan Jeongkook memasuki toko itu.

Pandanganku berhenti pada sebuah topi baseball berwarna putih. Terlihat cocok jika Jungkook memakainya.

“Jungkook~a, igeo otteoyeo?(bagaiman ini menurutmu?)" tanyaku seraya memperlihatkan topi baseball tadi.

“Terlihat keren”

“Cobalah”

Dia melepas topi yang sedari ia pakai, dan memakai topi yang aku pilihkan.
“Otteyeo?” tanyanya.

“Yeoksi,, Jeon Jungkook. Semuanya terlihat sangat bagus saat kau memakainya” jawabku dengan mengacungkan kedua jempol tanganku.

Dia berpose seakan model yang sedang ada diatas panggung catwalk.
“Aku akan membelikannya untukmu, kajja!!”

“Apa ini hadiah untukku?”tanyanya dengan wajah yang sumringah.

“Eoohhh,, pastikan kau menjaganya” jawabku yang kemudian membayarnya dikasir.

"Arraseo"

“Gamsahamnida” ucapku pada petugas kasir yang sedang berjaga.

Kami berjalan keluar dari toko itu dan melanjutkan perjalanan kami.


__

Karena kebetulan hari ini akan ada festival kembang api di Sungai Han, jadi kami memutuskan untuk kesana.

“Jungkook~a , akhir-akhir ini kau sering keluar denganku” ucapku sambil menyesap sekaleng soda yang kupengang sejak tadi.

“Waeyeo,, noona bosan pergi denganku?” tanyanya sambil memainkan kaleng soda yang dipegangnya.

“Geugeo aninde (bukan seperti itu), kau seharusnya istirahat di dorm saja, kau tidak lelah berlatih setiap hari?”

“Ani,, rasa lelah ku hilang saat melihat noona” jawabnya sekilas memandangku dengan senyuman yang terukir diwajahnya.

“Meskipun begitu kau harus lebih banyak istirahat”

“Arrasseo”

Kami duduk di pinggir sungai han menanti pesta kembang api dimulai dengan memakan semangkuk ramen yang Jungkook beli di supermarket sekitar sungai han.

Makan ramen ditempat seperti ini sangat menyenangkan, bersama Jungkook yang duduk dihadapanku sekarang. Dia benar-benar makan dengan baik hari ini.











__

“Jam berapa kembang apinya mulai?” tanyaku karena lelah seharian menunggu.

“Mollayo”

“Aku lelah menunggunya”

Dia diam sebentar seperti sedang memikirkan sesuatu.

“Wae?” tanyaku.

“Aku ada hadiah untuk noona”

“Ice cream lagi?”

“Ani,, aku menyiapkan 4 hadiah ahh tidak tidak, 5 hadiah spesial untuk noona hari ini”

“Banyak sekali”

“Keunde, bukankah seharian ini kau bersamaku, kapan kau menyiapkanya?” lanjutku.

“Ini tidak memerlukan persiapan, aku hanya akan melakukannya”

Dia mulai mendekat padaku.













Please voment readearnim,,

Happy read!! 😀😀



You are Mine - JJK (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang