Saat ini aku berada disebuah taman yang tempatnya tidak terlalu jauh dari tempat tinggalku.
Dan kebetulan tidak terlalu banyak pengunjung disini. Hanya ada beberapa keluarga yang sedang menghabiskan waktu bersama.
Kulihat layar ponselku, tak ada pesan darinya. Alasanku datang ke tempat ini karena Jungkook. Dia memintaku untuk bertemu di tempat ini.
Kuedarkan pandanganku kesekeliling taman, akan sangat menyenangkan jika orang tua ku masih ada. Menghabiskan waktu bersama seperti mereka.Kenangan itu tiba-tiba muncul dalam pikiranku. Sebuah momen yang sangat kurindukan. Kebersamaanku dengan kedua orang tuaku.
Kualihkan pandangan ke bawah, air mata ini serasa akan keluar jika aku terus memandanginya.
_
Beberapa menit kemudian seseorang datang dan menutup kedua mataku dari belakang. Awalnya aku sedikit terkejut.
“Aku tau ini kau Jeon Jungkook”
Dia terdiam sebentar.
“Eotokhe arrayeo?”tanyanya yang masih berdiri di belakangku.“Irreowayeo!” titahku sambil kutarik satu tangannya agar berdiri dihadapanku.
Kucium parfum yang ada dibajunya “igeo” lanjutku sambil tersenyum kearahnya.“Kau sangat hafal dengan bau parfumku?”
“Kau selalu memakai parfum ini saat bertemu denganku” jawabku yang kemudian kulepaskan tangannya.
Kemudian dia duduk didepanku, dia setengah duduk dan meletakan kedua tangannya di lututku.“Noona,, na seomul isseoyeo” katanya sambil melihatku. (Aku punya hadiah)
“Seomul? Mwondeyeo?”(hadiah? Apa itu?)Dia memejamkan matanya untuk memberikan isyarat padaku agar aku memejamkan mataku.
Kuanggukan kepala mengerti. Kupejamkan mataku sesuai perintahnya.
“Jangan buka mata sebelum aku mengatakan untuk membukanya, arraseo?”
“Ne” aku tersenyum kecil.
Ini hadiah pertama yang dia berikan padaku setelah pertemuan kita beberapa waktu yang lalu.
“Noona, kau siap?”
Kuanggukan kepalaku “eoh”
“Sekarang buka mata noona”Kubuka mataku, dan kulihat sebuah ice cream cone coklat ditangannya. Aku tertawa melihat hadiah yang dia bawa.
“Kenapa noona tertawa? Noona tidak menyukainya?” tanyanya seakan mengintrogasiku.
“Ani, joahaeyeo” kuambil ice cream yang ada ditangannya.
“Gomawo” lanjutku.
Dia tersenyum ke arahku dan berdiri untuk duduk di bangku kosong yang ada disebelahku.
Kubuka bungkus cone ice cream itu. Dengan satu robekan kecil kutarik kertas pembungkus itu.
Ice cream coklat dengan topping remahan kacang tanah. Ini adalah ice cream favoritku.
Kugigit ice cream yang telah terbuka dari bungkusnya.
Sekilas kulihat Jungkook tersenyum melihatku, bagaimana aku tau dia tersenyum?Karena hari ini dia tidak memakai masker seperti biasa. Hanya memakai topi hitam dan kacamata berlensa bening untuk penyamaran.
Satu gigitan lagi kulakukan, tapi kali ini Jeon Jungkook juga ikut menggigit ice cream itu. Aku sedikit terkejut karena tingkahnya barusan.
Oh god,, apa ini yang dinamakan ice cream kiss?
Aku yakin wajahku memerah saat ini.
Kuatur nafasku agar terlihat biasa didepannya.Langsung kupukul punggungnya untuk menghilangkan rasa canggung “yaakk,, kau memberikannya padaku. Kenapa kau juga memakanya” omelku.
Dia langsung mengelus punggungnya yang kupukul tadi dan terdiam sebentar.
“Mianhae” katanya dengan sedikit merintih kesakitan karena pukulan ku tadi.
“Harusnya kau membeli dua jika kau juga menginginkannya”lanjutku sambil ku gigit lagi ice cream yang ada ditanganku.
“Kim Nayoung pabo. Dia berusaha bersikap romantis padamu, kenapa kau malah memukulnya” runtukku dalam hati.
“Noona” panggilnya yang kemudian menatapku.“Mwo?” jawabku yang masih menikmati ice cream tadi.
“Karena aku sudah memberikan ice cream untukmu, setidaknya lakukan sesuatu untukku, huh”Dia mencoba bersikap manis padaku.
"Melakukan sesuatu untukmu?” jawabku yang kemudian sedikit berfikir.“Eoohh,,” jawabnya sambil tersenyum padaku.
Kulihat kedua matanya dan tersenyum padanya.
__
Kuajak dia pergi ke taman bermain, karena aku berfikir akan sulit untuk seorang idol pergi ke tempat seperti ini.“Joahaeyeo?” tanyaku setelah menaiki wahana roller coaster.
“Jinjja joahaeyeo” jawabnya dan tersenyum melihatku.
Kubalas senyuman yang terlihat bahagia itu.
Kutarik tangannya kesatu toko yang menjual aksesoris rambut. Dan pandanganku tertuju pada sepasang bando karakter mickey dan minnie.
“Jinjja kiyeoweo” ucapnya.
Kupasangkan bando mickey ke kepalanya. Dan bando minie yang kupasangkan diatas kepalaku. Dia tersenyum melihatku.Hahhh,,,Jeon Jungkook.
Dia sering tersenyum hari ini, dan aku senang melihatnya.
“Kajja!!” aku menarik kembali tangannya untuk menaiki wahana yang lain.
Sudah hampir 3 jam kami bermain. Menaiki semua wahana yang ada disana. Membeli makanan dan minuman khas taman bermain. Semua kulakukan hari ini bersamanya.
__
Anyeoonggg readernim....Akhirnya part 5 keluar juga,,,
Ceritanya tambah geje maafkeun karena authornya masih baru.
Masih banyak typo bertebaran juga.Vote dan comment kalian sangat berharga untuk kelanjutan ff ini.
Happy read!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
You are Mine - JJK (END)
Fiksi PenggemarI came not to be a burden to you but to make you happy.