"Aku kembali lagi, dimana kamu ?"

772 70 5
                                    


Sudah 8 tahun berlalu sejak perpisahan itu. Kami tidak pernah bertemu lagi.

itulah sepenggal kisah ku yang sulit kulupakan.
Terutama dia, sahabat ku yang berharga. Tidak, melainkan sahabatku yang kucinta.

Ia telah benar-benar hilang tanpa kabar.

Aku bahkan tidak percaya, bahwa malam itu menjadi malam terakhir pertemuan kami.

Dan saat itu juga, kuputuskan untuk mengganti nomor ponselku. Aku benar benar menghilang darinya, sama halnya yang dia lakukan padaku.

===

Aku telah sampai di Seoul. Kamu dimana?

Aku kembali lagi ketaman ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku kembali lagi ketaman ini. Tempat perpisahan kami delapan tahun yang lalu, lebih tepatnya diwaktu aku berulang tahun.

Setiap tahun, Ku sempatkan untuk datang kemari, berharap kau juga datang hari ini.

Kau memang pria yang menyebalkan.

Jika saja keinginan setiap orang yang berulang tahun akan di kabulkan. Aku berharap kau tidak akan pernah dilahirkan.

"Uuhhfft.. Di taman ini sangat sepi. Dimana yang lain?" tanyaku dalam hati.

Oh Iya, di taman ini terdapat Rumah kosong yang slalu kugunakan untuk bermain petak umpet denganmu.

Sekarang, Suasananya sudah berbeda, semua berubah. Rumah itu sudah digusur, Kata penduduk sekitar.

Aku pergi kesana untuk melihat-lihat.
Rumah itu menjadi pekarangan kosong yang hanya dipenuhi oleh puing-puing bangunan tua. Padahal, tahun lalu rumah itu masih ada.

Aku kembali duduk disebelah perosotan merah yang besar sambil mengeluarkan buku catatan yg kubawa dalam tas ransel milikku.

Musim gugur telah datang
Layaknya daun - daun kering yang jatuh lalu terinjak dan hancur berserakan,
Itu sama halnya dengan hatiku sekarang,
Hatiku hancur seperti daun daun kering disana ...
Malam ini, kami tidak bertemu lagi,
Mungkin untuk selamanya ..
Tapi ..
Hari ini ulang tahunku, Temani aku malam ini hingga matahari terbit, permintaanku semudah itu..

Park Shin Hye

27 September 2024.                    Pukul. 00.00

-
-
-
(Angin berhembus kencang )

Pip pip. (Suara handphone berdering)

" Halo ?".

" Saengil Chukkae Hamnida Shin Hye! woohooo ya! ya! Berikan padaku, ya! Shin Hye. Datanglah besok ketempat kami. "

" ya! aku tidak akan datang. Kalian akan melakukan hal menjijikan itu padaku lagi kan!?".

" percayalah, kali ini bukan kue Tart. Tapi, hei! Hyuungg! berikan telponnya!. hei, halo Shin-hye.besok ada yang ingin bertemu denganmu, tuh. Datang ya!bye".

"huufftt." mengucapkan selamat ulang tahun, lalu mematikannya. Mereka benar-benar gila.

Dia sahabatku Jung Yonghwa yang Perfeksionis dan Kang Haneul si pembuat onar. Kami masih saling berkomunikasi dan bertemu.

Aku bersyukur mempunyai sahabat seperti mereka. Kami tetap bersama- sama walaupun sibuk dengan pekerjaan kami masing-masing.

Tidak seperti Seo-Jun yang memilih untuk melepaskan tali persahabatannya dengan kami.

"Aarrrgghh..(Menghela nafas).", Untuk apa aku memikirkannya lagi. Lebih baik aku bergegas pulang dan beristirahat untuk besok bekerja.

" Selamat Tinggal, Seoul. Kita akan bertemu tahun depan."

BELIEVE | °PARK SEOJOON° PARK SHINHYE ° LEE SOOHYUK°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang