Aku datang, SEOUL

287 39 0
                                    

Zreekkk

Aku terbagun, saat mendengar suara pintu mobil yang begitu keras menggangu Kenyamanan tidurku.

dengan samar samar, aku melihat seorang pria sedang menatapku di jarak yang begitu dekat.

"Hei, tuan puteri. Bangun." Katanya.

"Nggg.. Seojun, kau 'kah itu?" Ucapku membuka kedua mataku secara perlahan.

Pria Itu semakin mendekatiku. Nafasnya begitu hangat mengenai wajahku. Dia wangi sekali.

"Seojun Kepalamu."

"Eh, A-ajuhssiii." Suaraku terdengar serak. Lelaki itu menatapku dengan matanya yang lembut lalu tersenyum kepadaku.

"Masih di Ansan." Katanya pelan.

"M-maaf, maafkan aku." 

"Kita makan dulu. Aku mual mendengarmu mendengkur seperti itu."

"Kau pikir mendengkur itu bisa di atur?",  Balasku.

"Tapi itu lucu,kok ehhmmph." Melihatnya tertawa cekikikan begitu. Membuatku lega. Karena Sebenarnya, ia adalah pria yang baik.

====

Setelah berbincang bincang dengannya. Aku merasakan sesuatu yang begitu nyaman ada pada dirinya.

Memang awalnya ia terlihat dingin dan keras kepala. Tapi, sebenarnya ia adalah pria yang polos dan lemah.

Ia ceritakan semuanya, mengenai semua masalah yang menyebabkan ia tersesat sampai ke pelosok Desa.

Aku benar benar kasihan.






















"TERIMA KASIH, SEONSANGNIM".

Lain kali.
Kita akan bertemu lagi.

BELIEVE | °PARK SEOJOON° PARK SHINHYE ° LEE SOOHYUK°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang