"Hei, hei. Bertahanlah", aku berbicara pada tubuh Angel yang lemas. "Chill, apa yang terjadi?", Aku bertanya pada Chill.
"Aku tidak mengerti. Setelah dia mengucapkan mantra tadi, dia langsung pingsan", jawab Chill.
"Aku takut terjadi hal buruk, jadi sebaiknya kita bergegas", aku segera memasukkan item yang jatuh tadi ke Strag. Di sana terdapat 'Ivy Bracer', ether, dan 500 gill. Lalu aku dan Chill melanjutkan perjalanan, sementara Angel dibawa oleh Chill yang berubah menjadi kuda.
"Sepertinya keadaannya tidak terlalu buruk", kata Chill kepadaku di sela-sela larinya.
"Apa maksudmu?", tanyaku.
"Dari yang kurasakan, sepertinya dia tidak terkena luka fisik di manapun", jawab Chill. "Dan dia terasa sehat", lanjutnya.
Setelah itu, kami berlari lebih cepat dengan suasana diam.
Beberapa waktu berlalu, tidak terasa kami akhirnya tiba di ujung dari hutan yang cukup lebat ini. Keluar dari hutan itu, tampaklah padang sabana yang lumayan luas. Di salah satu sisinya terlihat kumpulan pohon yang cukup mencurigakan.
Kumpulan pohon itu terlihat cukup luas. Aneh sekali di padang sabana ini ada hutan lagi. Karena curiga, aku mengajak Chill ke sana.
Kami berlarian di padang ini secepat mungkin. Chill berkata bahwa Angel semakin lemas saja. Aku berharap sesuatu yang mencurigakan ini membuahkan hasil yang berguna.
Setibanya kami di tempat itu, aku merasakan adanya sesuatu yang terasa magis berada di tempat ini. Pepohonan di sini terlihat sangat padat. Tidak terlihat adanya ruang bagi manusia maupun hewan untuk dilewati.
"Hei, Sam. Sepertinya ini tidak sesuai dengan harapan mu", kata Chill padaku.
Aku mencoba memegang permukaan salah satu pohon. 'Ada yang aneh', pikirku. Lalu aku memegang pohon yang lainnya.
"Ada apa?", Chill bertanya. "Sebaiknya kita mencari sebuah desa, Angel semakin lemas".
"Lihatlah. Saat pohon pohon ini ku sentuh, ada jarak antara tangan ku dan permukaan pohonnya", aku menunjukkan hal itu pada Chill.
"Wah, kau benar", katanya takjub.
"Hmm...", aku berpikir. Mungkin ini sesuatu yang hanya dapat dilakukan oleh beberapa jenis orang. Aku ingin mencoba sesuatu.
Aku memegang tangan Angel.
"Apa yang kau lakukan?", tanya Chill.
"Lihat saja", aku menjawab.
Saat itu, aku meletakkan tangan Angel ke salah satu pohon tadi. Mula mula tidak terjadi apa apa. Tetapi setelah beberapa waktu berlalu, sesuatu terjadi. Dari kerumunan pohon itu muncullah sesuatu seperti lubang. Lama kelamaan pohon pohon tersebut berubah menjadi suatu pilar. Terpampang di atas 'Selamat datang'. Tetapi di antara pilar tersebut berdirilah gerbang yang terbuat dari besi berwarna kecokelatan.
'Sudah ku duga', pikir ku senang.
Tok, tok, tok. Aku mengetuk gerbang itu. Setelah menunggu sebentar, gerbang itu terbuka sendiri dan terlihatlah di sana orang orang yang menggunakan jubah sedang berlalu lalang. Ada yang berwarna hitam, putih, merah, abu-abu, biru, dan lainnya. Mereka semua melihat kami dengan pandangan terkejut.
"Ba-Bagaimana mungkin !!", seseorang berbicara cukup keras.
"Hmm? Apanya yang bagaimana mungkin?", aku heran pada tingkah laku mereka.
"Oh, ya", aku teringat akan keberadaan Angel yang melemah.
"Hei ! Apa kalian bisa mengobati anak ini?", aku bertanya lagi pada mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
New Fantasy
FantasyStory ini bercerita tentang petualangan seorang anak berumur 15 tahun yg dipanggil dengan Sam. Di perjalanan dia akan bertemu dengan banyak karakter. Sehingga cerita ini mungkin akan panjang. Jadi kalo mau membacanya, jangan dipaksakan. Semoga ceri...