Chapter 6 : Informasi

10 5 1
                                    

"Kenapa kalian melihatku seperti itu", kata Angel terheran-heran.

"Hoo, itu ramuan itu benar benar bekerja", aku berkata.

"Hmm? Memangnya apa yang terjadi?", kepala Angel sepertinya penuh dengan pertanyaan.

Aku menjelaskan pada Angel semua kejadian dari dia pingsan sampai kami bertemu dengan Grand dan dia mendengarkan dengan baik.

"Jadi, kau lah orang bernama Grand yang telah menyelamatkanku. Aku ingin berterima kasih", kata Angel pada Grand.

"Hmph, kau tidak perlu bersusah payah untuk berterima kasih padaku. Berterima kasihlah pada teman temanmu dan pada ether yang kau minum", balas Grand.

"Kalau begitu, terima kasih", katanya padaku dan Chill.

"Terserah", kataku.

"Sekarang ada yang ingin ku tanyakan. Kita berada di mana?", tanyaku pada entah siapa.

"Hmm. Aku terkejut kalian bisa memasuki kota ini tampa tahu apa apa", kata Grand pada kami.

"Memangnya ada apa dengan kota ini", aku bertanya lagi.

"Kota ini bernama Mysidia, tempat berbagai jenis penyihir tinggal", jawab Grand.

"M-Mysidia ?! Kita berada di tempat itu?", Angel terlihat terkejut.

"Hmm, sepertinya aku pernah mendengar nama itu sebelumnya", kali ini Chill yang berbicara.

"Apa hanya aku yang tidak tahu apa apa di sini ?", sahut ku kesal.

"Sepertinya kalian berdua mengetahui apa itu Mysidia", kata Grand pada mereka berdua.

"Aku hanya pernah mendengarnya dari buku", kata Angel.

"Aku mendengarnya dari rumor yang beredar", lanjut Chill.

"Hmm, kembali ke pokok. Apa yang kalian lakukan di sini?", tanya Grand.

"Kami hanya sekedar lewat dan seseorang tiba-tiba saja tidak sadarkan diri", jawabku.

Grand melirik Angel sebentar lalu berkata, " Memangnya apa yang menyebabkan kalian meninggalkan desa kalian?"

"Kami bertemu suatu masalah sehingga kami sampai ke sini. Dan entah mengapa, kami bertemu dengan beberapa jenis monster selama perjalanan", jawabku panjang lebar.

"M- Monster !?", Grand terlihat terkejut.

"Ya. Monster", jawab ku enteng.

"Sepertinya dunia sedang dilanda masalah serius", kata Grand khawatir.

"Apa yang terjadi pada desa kalian?", tanya nya lagi.

"Umm, sebenarnya desa kami di serang oleh..", kataku terputus.

"Oleh apa?", tanya nya tak sabar.

"Oleh Naga", kata Angel disaat aku ingin menjawab.

"NAGA !?!?!", kata Grand setengah berteriak.

"Hei, tidak bisakah kau tenang", kata ku kepada Grand. Setelah berkata seperti itu, Grand diam sebentar.

~~~~~~~~~~~~~~

"Oke. Tujuan utama kami untuk berpetualang adalah agar kami mendapat informasi tentang naga itu", aku melanjutkan pembicaraan.

"Hmm... Kalau begitu, ke mana tujuan kalian saat ini?", tanya Grand pada kami.

"Oh ! Kalau itu...", aku berpikir. "Kita mau ke mana?", aku bertanya kepada kedua temanku.

"Dasar !", kata Angel pada ku.

New FantasyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang