Syut! Sihir pelindungnya dapat terasa saat melewati kulit kami. Seketika kami kembali lagi di tempat di antara padang yang luas dan hutan yang berada di belakang kami.
"Hei, Grand tadi mengatakan bahwa di sebelah timur Mysidia ada sebuah kota", kataku memulai pembicaraan.
"Jadi?", tanya Angel.
"Kita akan ke sana?", lanjut Chill.
"Memangnya kita punya tujuan lain selain ke sana?", pertanyaan mereka kubalas juga dengan pertanyaan.
"Kalau begitu, pimpinlah jalan... lagi", kata Angel padaku.
"Hmm... Baiklah. Ayo!", kata ku.
Kami berjalan sebentar, lalu aku berhenti. Aku berpikir sejenak dan berkata,"Hei, Timur itu dimana?"
"Dasar!", sahut Chill.
"Fuuhh", Angel menghela napas dan dengan baik hati memberikanku penjelasan, "Saat ini adalah pagi hari, jadi matahari pasti berada di Timur. Lihatlah ke arah matahari, maka itulah arah Timur."
"Hooooo", aku mengerti.
"Kalau begitu, ayo kita berangkat!" kataku pada mereka dan perjalanan kami ke tempat yang dikatakan Grand.
------------------------
Kami berjalan sambil kadang kadang berbicara tentang pembicaraan pembicaraan ringan.
Setelah cukup lama,"Hei, lihatlah ke sana", Angel tiba tiba menunjuk ke arah langit.
"Hmm.. Bukankah itu burung? Oh! Aku bisa melihat burung itu sedang memakan ikan!", tiba tiba Chill berteriak.
"Matamu bagus juga.. Jadi?", aku bertanya.
"Berarti di sekitar sini ada perairan. Tetapi setahu ku, burung pemakan ikan biasanya tinggal di dekat laut", lanjut Chill menjelaskan.
"Hoo", aku mengerti.
"Kalau begitu, ayo ke sana!", Angel berkata kepada kami.
Kami pun berjalan ke arah terlihatnya burung burung tadi. Dari letak burung tadi, sepertinya jarak laut masih cukup jauh. Walaupun kami semakin biasa berjalan karena tuntutan perjalanan kami.
DUM!! DUM!!! DUM!!
Sepertinya aku mendengar sesuatu. "Hei, apa kalian mendengar sesuatu?", tanyaku pada Chill dan Angel karena penasaran.
"Hmm?", mereka berdua heran dengan pertanyaan ku.
DUM!! DUM!! Suara itu semakin jelas, sepertinya datang dari dalam hutan. "Kalian mendengarnya, kan?", tanyaku lagi.
"Hmm, sepertinya kau benar", kata Angel.
"Suaranya semakin mendekat", Chill menyahut.
DUM!! Akhirnya sumber dari suara itu muncul juga. Dari arah kanan kami terlihat sesuatu, bisa disebut sebagai monster. Monster itu berjalan dengan pelan ke arah kami.
"Hah! Monster lagi. Apa para monster segitu tertariknya dengan kita?", kata Chill.
Aku melihat monster itu, bentuknya cukup aneh. Monster itu memiliki badan bagian atas berbentuk jamur, sementara setengah badan ke bawah berbulu dan berbentuk seperti tubuh beruang. Yaa namanya juga monster, pasti bentuknya aneh. Monster itu memiliki tangan dan kaki seperti beruang, berbulu dan berotot.
"Dia datang!", Chill berteriak.
Monster itu bergerak ke arah ku dan mengayunkan lengan beruangnya ke arah ku. Aku melompat ke kiri, hampir saja aku terkena serangannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
New Fantasy
FantasíaStory ini bercerita tentang petualangan seorang anak berumur 15 tahun yg dipanggil dengan Sam. Di perjalanan dia akan bertemu dengan banyak karakter. Sehingga cerita ini mungkin akan panjang. Jadi kalo mau membacanya, jangan dipaksakan. Semoga ceri...