Pertarungan melawan monster itu akhirnya berakhir. Aku melihat benda benda yang tergeletak di tanah seperti yang biasa ku lakukan setelah melawan monster.
Sementara Chill dan Angel berkemas lagi, aku mengambil barang barang yang berasal dari monster tadi. Aku mendapat secarik kertas bertuliskan nama monster itu.
"Myconoid", aku membaca nya agar teman temanku juga tahu.
"Namanya aneh", kata Chill. "Terlepas dari itu, setidaknya aku sudah dapat berubah menjadi monster itu dengan morph".
"Hoo, baguslah", kataku.
Lalu aku mengambil sekantong uang berjumlah 450 gill, sebuah potion, dan 'Myco cap' ,yaitu sebuah topi berbentuk jamur, dan memasukkan benda benda itu ke strag (Entah kenapa aku bisa tahu namanya).
Setelah mengambil benda benda itu, Angel menghampiri ku.
"Hei, tadi kau sudah dapat menggerakkan badanmu tetapi kau tidak membantu kami!", dia berkata dengan nada tinggi.
"Hmm? Kau juga berkata seperti itu tadi kan?", jawab ku.
"Grr", dia mendengus kesal.
"Sudah! Sudah! Yang penting monster itu dapat dikalahkan dan kita bisa melanjutkan perjalanan", Chill menengahi kami.
"Huh! Ya sudah", kata Angel.
Tetapi tiba tiba sesuatu datang dari arah belakang Angel dan Chill. "Awas!", aku segera mengambil 'short sword' dan melaju ke arah sesuatu yg sepertinya ingin menyerang mereka Chill dan Angel.
Tepat waktu, pedangku berhasil menahan ujung tajam dari ekor sesuatu yang rupanya seekor 'Bite bug' . Aku mendorong 'Bite bug' itu ke depan dan membuatnya melayang. Lalu aku berlari ke arah 'bite bug' yg sedang lengah itu.
Syut! Aku menebasnya tepat di buntut(lagi) dan langsung mengayunan pedang untuk membelah dua kan monster ini.
Alhasil, monster itu langsung menyusut seperti biasa dan keluarlah benda benda hasil monster (Untuk lebih mudah, benda2 itu kusebut 'item').
Aku segera memungut sekantong 30 gill dan 2 buah potion yang jatuh dan memasukkannya ke strag.
"A-Apa itu?", tanya Angel sedikit terkejut.
"Itu monster yg pernah ku lawan yg bernama Bite Bug. Sepertinya banyak monster di daerah ini, kita harus cepat", kataku menjelaskan.
Aku, Chill, dan Angel kembali berkemas dan kami pun langsung melanjutkan perjalanan.
Kami berjalan dengan langkah kaki yang lebar dan cepat. Walaupun matahari masih terik, terlihat awan hitam di beberapa wilayah. Jika hujan, kami pasti akan basah dan merepotkan.
"Hei, lihatlah itu!", Chill tiba-tiba berteriak.
Aku melihat ke arah yang ditunjukkannya. Sekitar beberapa ratus meter dari sini aku melihat sebuah papan yang terlihat kecil yang bertuliskan 'SELAMAT DATANG'.
"Whoa! Bagus Chill. Ayo cepat!", kata ku.
Melihat apa yang ada di depan mata, kami pun berlari.
Aku tiba-tiba berhenti dan berkata, "Untuk apa kita berlari?".
Mereka perlahan-lahan melambatkan langkah dan ikut berhenti.
"Iya juga ya", Angel bergumam. Kami lalu berjalan seperti biasa ke arah papan tadi.
Kami berjalan selama setengah jam dan akhirnya sampai di papan itu. Di balik papan itu terlihatlah kota yang ramai dan di ujung kota tampaklah sesuatu yang biru dan luas.

KAMU SEDANG MEMBACA
New Fantasy
FantasyStory ini bercerita tentang petualangan seorang anak berumur 15 tahun yg dipanggil dengan Sam. Di perjalanan dia akan bertemu dengan banyak karakter. Sehingga cerita ini mungkin akan panjang. Jadi kalo mau membacanya, jangan dipaksakan. Semoga ceri...